setelah beberapa menit agra menyiksa adik kandung nya itu Mia sudah terkapar lemas di kursi mobil ia masih dalam keadaan yang sama yaitu.
wajah yang memerah penuh keringat di pelipis nya nafas yang berat serta baju yang acak acak an sungguhh membuat siapapun ingin menerkam Mia sekarang juga.
"AKHHH adeekk kenapa ngoda abang terus dari tadi hahhh" ucap agra frustasi karenaya.
ia dengan paksa membuka baju seragam Mia dan mengeluarkan payudara bulat besar dan indah mia, ia langsung melahap nya kasar dan brutal meremas payudara satunya dengan ganas
"uweemhh abanggh cukuphh akuhh capee"
kata Mia mengentikan aksi abang nyadengan tenaga yang tidak seberapa Mia menyingkirkan kepada Agra dari payudara nya, lalu sang abang yang faham pun langsung menghentikan aksi memakan payudara itu
"emm baik akan aku hentikan kita lanjutkan nanti di rumah"
kata sang abang sembari mengusap sudut bibir nyamia dengan lemas ingin duduk tapi Abang nya langsung saja memasukkan alat vibator tadi ke lubang kering Mia
"AKHHH ABANGGHH SAKITHHH"
teriak mia"hhhh kamu dari tadi juga sudah memakainya seharusnya kamu sudah terbiasa" ucap Abang nya santai
lalu selang beberapa menit alat itu bergerak gila lagi, di dalam mobil yang berjalan Mia terus saja mendesah dan menangis ia menyeder ke kursi agar tidak lelah
"hiks hiks a-akuhh capeeh bangg tolong lepaskanh alat ituuu"
kata Mia meminta tolongkarna kasihan abang nya pun mengeluarkan alat vibator itu secara perlahan.
"ahhh" desah mia saat alat tersebut bisa keluar sepenuhnya dari lubang nya
Mia pun tidur sebentar karena lelah
selang beberapa menit Abang nya pun membangunkan Mia
"dek dek bangun uda sampai rumah"
kata agra"uwemhh iyaa bang"
jawab Mia"sini aku gendong kamu kayanya cape"
perintah Abang nya"iyaaa"
ia pun menaiki punggung Abang nyakebetulan sekali ibu nya tidak ada di rumah.
ibu mia dan Agra adalah janda katanya ayah Mia meninggal akibat kecelakaan saat mia berusia 7 bulan jadi ibu mia sekarang sedang sibuk bekerja di butik nya, pulang nya pun tidak tentu kadang 4 hari di butik kadang seminggu di butik jadi pulang nya satu Minggu sekali atau beberapa hari sekali."huhhh mumpung sepi dek Abang pangen nyusu kaya tadi"
kata agra tak tau maluu"ihhh Abang badan aku cape semuanya aku mau tidur" ucap Mia
"yaa iyaa dek nyusu sambil tidur, aku nya nyusu kamu nya tidur"
kata agra dengan pede nya"hhhhh ga mauuu" tolak Mia mentah mentah
"ohhh mulai nakal yaa!!" Agra dengan secepat mungkin berjalan ke kamar nya dan langsung membanting Mia di kasur Mia kaget langsung berkata
"AKHH abangggg Mia uda bilang ga mau ya ga mauuu jagan maksa dongg" kata Mia ngegas
"hahha kamu uda bikin Abang nafsu di mobil dan kamu dengan entengnya bilang ga mau? kamu uda gila adik kecil tersayangku??" ucap agra lembut tapi terdengar menyeramkan di telinga Mia
"abangg yang gilaaa abang dengan tega nya nyiksa aku di mobil tadi hahh???"
kata Mia dengan nada yang tinggi"HAHAAA KAMU MAU AKU PERKOSA SEKARANG ATAU MAU MENURUTI KATA ABANG HAHH!??" jawab Agra tak kalah kasar
krana takut dan kaget mia pun langsung menetes kan air mata nya ia tak pernah di bentak Abang nya selama ini
"hiks h-hiks iyaa b-bangg aku t-turutin"
jawab Mia segukan"ahaha adik kecilku pintar sekali"
kata agra sembari mengelus rambut mia, agra pun duduk di kasur sambil menyender di tembok"sini duduk di paha Abang" perintah Agra
walaupun ragu Mia pun akhirnya duduk di pangkuan Agra namun Agra pun membentak nya kembali
"DUDUK YANG BENER KALO DUDUK TUH HADAP NYA KE ABANG BUKAN NGEBELKANGIN ABANGG, kalo gitu ceritanya gimana aku bisa nyusu"
bentak Agra lagi"i-iyaa bang" jawab Mia
lalu Mia pun duduk ke arah depan yaitu ke arah Abang nya ia gugup sekali karena jarak yang sangat dekat
"buka" suruh Agra
Mia pun dengan terpaksa membuka baju nya karena lemban Agra dengan paksaa membuka kasar baju Mia
"gini biar cepet" kata agra mengomentari
langsung saja dilihat nya payudara bulat dan besar mia ujung putingnya pink itu sangat menggoda nya
hap
Agra pun melahap puting mia lalu menyedot nya kasar
"a-ahh banghh pelanh pelan ajahh"
ucap Mia merintih sambil mendesah"gwa bwiswaa" jawab Agra sambil asik memakan payudara kenyal mia
tak hanya diam Agra juga meremasi remas kuat satu payudara Mia, karena merasa aneh pada tubuhnya Mia menggeliat kesana kemari melampiaskan rasa tak nyamannya,
saat itu juga penis Agra bergesekan dengan paha dalam Mia pun langsung menegang"ahhh adek diemhh" desah Agra saat gesekan tak sengaja itu
agra langsung melepaskan emutan nya dan memegang pinggang Mia agar berhenti bergerak
"ihhh abanghhh gelihh" Mia pun menggeliat lagi
"makanya diem sebelum aku makan nanti kamu" ucap abang nya mengancam
"i-iyaa" jawab Mia gugup
Agra pun langsung melepaskan tangannya di pinggang Mia, ia pun melanjutkan aksi menyusu pada payudara adik nya lagi,
selang beberapa menit Mia menggeliat lagi karena tak kuat di bawah nya ada benda keras dan besar yang menekan nya kuat hingga Mia merasa sangat ngilukarena penasaran Mia dengan polos memegang benda di bawah nya
"ahhh ini apa bangg keras banget?"
tanya Miaabang nya yang kaget karena sentuhan tangan kecil Mia di junior nya reflek mengigit puting Mia
"AKHH ABANG J-JAGAN DI GIGITH"
teriak MiaMia pun juga reflek meremas kuat penis besar Agra
"ahh Mia jangan pegang aneh aneh Abang ga kuathh" desah Agra berat