yang Mia rasakan saat ini adalah sensasi rasa nikmat di payudara bulat nya dan rasa ngilu pada vaginanya.
aksi tersebut berhenti karena pak Iyan mengambil koper kecil nya itu, Mia bernafas sebentar dengan napas yang berat dan panas ia merasa lega karena pak Iyan sudah mencabut sepidol nya.
namun rasa lega tersebut menghilang kala pak Iyan memegang alat vibator ia mencekal kedua kali Mia dengan tangan berurat nya"P-PAKK HENTIKAN INI SUDAH MELEBIHI B-BATAS" teriaknya
"haha ini belum seberapa sayang"
ucap pak Iyan ia belum puas menikmati tubuh sang murid baru nya tersebut
lalu dengan kasar nya pak Iyan menjejalkan alat vibator ke dalam vagina Mia"akhh hh-hentikan itu s-sakit s-sanggat sakitt" teriaknya Mia lagi
pak Iyan seolah olah tuli ia terus mencoba mencari cara agar alat tersebut bisa masuk sepenuhnya ke dalam lubang sempit itu
hingga kini semuanya masuk sepenuhnya"AKHHH S-SAKITT" teriakanya degan air mata yang kembali menetes
"sudah sudah jangan nangis ini bakalan enak kok, nikmat sekali malahan" ucap pak Iyan menenangkan dengan menjilat leher putih mia, lalu dengan santai nya pak Iyan menekan tombol hidup alat tersebut
mula mula getaran nya pelan tapi makin lama getaran itu bertambah cepat hingga membuat Mia orgasme berkali kali
"s-sudahh pakhh nn-ngiluh sekali vaginah sayaa ahh"
kata Mia lemahpak Iyan tidak menggubris ia terus memainkan puting pink Mia
"ahh"
"s-sakit"
"akhh"
"s-sudah sayah sudah lelah ahh"
lalu mia yang sudah putus asa itu pun dengan sekuat tenaga melepaskan ikatan dasi di pergelangan tangannya, ia pun berhasil melepaskan ikatan yang tidak terlalu kuat itu
dengan sisa tenaga yang ia miliki Mia mengangkat tangan nya tinggi tinggi
pak Iyan tidak menyadari nya ia masih sibuk menyusu pada payudara Mialalu Mia pun menurunkan tangan nya untuk memukul tungkak leher Iyan
bukannya pak Iyan pingsan karena pukulan mendadak itu, pak Iyan hanya tersenyum memandang wajah kaget dan leleh Mia
"haha mulai nakal ya?? pukulan lemah mu tidak ada guna nya sayang"
kata pak Iyan lembut tapi dapat membuat bulu kuduk Mia berdiri.
pak Iyan sepertinya marah karena ulah memberontak Mia ia pun menampar payudara Mia bertubi tubi hingga memerah"A-AKHH"
"hentikann!"
"ah a-aku lelah pak"
plakk
plakk
plakk
"akhh"
"ahh"
"hahha makanya jangan nakal manis aku tau kamu tadi menikmati nya tapi sayangnya kamu sudah membuat saya marah, jadii? rasa nikmat itu akan berganti menjadi rasa sakit, kamu akan saya siksa hahahaaa" ucap guru bajingan itu
ia pun melanjutkan aksi penyiksaan itu selama 30 menit, Mia sudah lelah lalu dengan tiba tiba pak Iyan menghentikan perbuatan keji nya ia
"hah hahhh aku tak akan memaafkan perbuatan kotor ini, saya akan laporkan bapak ke pihak yang berwajib"
ucap Mia dengan nafas yang memburu"ohh yaa? tapi apakah kamu pikir saya tadi tidak merekam ketika kamu mendesah desah ke enakan Mia? haha sayang nya sudah saya rekam bila kamu tidak tutup mulut maka rekaman ini akan saya sebar lalu kamu akan saya perkosa bersama teman teman saya hahhaha"
ucap pak Iyan hingga ingin membuat Mia menangis"kamu masih mau melapor sayangg??"
ucap pak Iyan"saya hitung hingga tiga"
kata pak Iyan"1"
"2"
"b-baik saya a-akann tutup mulut"
kata Mia dengan tangis yang semakin deras"hahha gadis pintar"
kata pak Iyan sembari mengelus pucuk kepala Mia"baik sekarang kamu hanya perlu turuti kemauan saya Mia, kamu harus memakai alat vibator tersebut menancap pada alat kelamin mu hingga besok pagi" kata pak Iyan membuat mia kaget
"j-jagan pak saya tidak m-mau tersiksa"
kata Mia dengan tangis pilu"ohhh tapi bagaimana ya apa yang terjadi bila rekaman ini tersebar Mia??"
kata pak Iyan mengancam Mia
Mia masih diam ia mencari cara agar bisa menolak keinginan gila guru nya itu"Mia??"
tanya pak Iyan, selang berapa menit Mia masih saja diam pak Iyan dengan geram meremas payudara bulat Mia kuat kuat
membuat Mia kaget dan berteriak"TURUTI KEMAUAN SAYA ATAU SAYA AKAN MEMPERAWANI KAMU SEKARANG JUGAA"
bentak pak Iyan"hiks hiks baiklah saya akan melakukannya" ucap Mia terpaksa
lalu pak Iyan pun tersebut tipis ia langsung meninggalkan Mia sendiri yang masih menangis tersedu sedu, pak Iyan pergi untuk mengambil seragam baru untuk Mia kenakan.
jadi aloww semuanya maaf kalo ada typo ini baru novel pertama ku yaa.
moga betahh 💋💋