¹⁷; Hi problem, it's me?

28 13 1
                                    

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow.

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📖.

Nebula sedang celingak-celinguk seakan mencari sesuatu, dia mencari jean yang dari jam pertama sampai istirahat tiba tidak ada tetapi tas nya terletak dibangkunya.

"Lu nyari jean ya? tanya senna yang sadar akan kebingungan nebula.

"Iyaa, aku ga ada liat." Nebula mengerucutkan bibirnya karena mereka kesal.

"Ada olimpiade, dia ngewakilinn. Palingan di perpus atau ga di ruang kepsek," ujar senna.

"Lu mau nyari jean apa ikut kita ke kantin." Senna beranjak dari duduknya sambil merapikan roknya.

"Aku mau nyari aja deh, nanti aku nyusul. Bye ."

Nebula langsung beranjak dari kelas dan pergi ke arah perpustakaan, dia melempar senyum ke siapa yang dilihatnya.

"Halo nebula, akhir-akhir ini kamu sering ke perpustakaan. Mau jadi langganan?" Penjaga perpustakaan menyapa aku yang baru memasuki perpustakaan.

"Hehe, engga kok bu." Nebula hanya bisa tertawa canggung dan melanjutkan langkah kakinya. Saat dia ingin berbelok ke arah rak ke empat dia malah dikejutkan dengan wajah diana yang dekat.

"Lu!" seru diana.

Aku hanya bisa tersenyum, mukanya sangat tidak enak dilihat sekarang sebenarnya. "Hai diana."

"Gausah senyum, kelihatan munafik." Diana melewati nebula yang tertegun.

Nebula melirik ke arah diana baru beberapa detik setelah dia mau berbalik arah ke depan dan mendapati dirinya yang benar-benar sangat terkejut.

"AAAAAAAAAAA, HANTU." Nebula berteriak dengan kuat tidak menghiraukan dia sedang dimana dan tatapan yang lain kedirinya. Sampai dia disadarkan dengan bekapan di mulutnya.

"Woi cewe cempreng, diem." Cowo yang memakai baju acak dikeluarkan serta wajahnya yang biru dan sedikit bercak darah didekat bibirnya menarik tangan nebula ke pojok perpustakaan.

Nebula baru tersadar. "Eh eh apa ini, lepasin tangan aku. Nanti aku kena darah kamu." Nebula menarik tangannya dengan kuat tapi tetap tidak bisa mengalahkan tenaga cowo itu.

"Ck, bisa diem ga lu?"

"YA MAKANYA LEPAS, KOK JADI KAMU YANG NYOLOT!"

"Ini perpustakaan cewe bego, lu mau dikurangi poin." Cowo tadi melepaskan cekalannya dia tersadar ternyata dia benar-benar memegangnya dengan kuat sampai meninggalkan bekas ditangan nebula.

How Love It End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang