2

65 10 2
                                    

"Roti dan Susu Stroberi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak kejadian itu, Sungchanpun mulai menggangu ku dengan cara membully ku di sekolah hingga saat ini kita berada di kelas terakhir di SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Semenjak kejadian itu, Sungchanpun mulai menggangu ku dengan cara membully ku di sekolah hingga saat ini kita berada di kelas terakhir di SMA.

Dia mengajak teman - teman nya untuk membantu membully ku dan menyebarkan issue di sekolah bahwa aku adalah seorang homoseksual, karena itu aku dijauhi beberapa teman sekelas dan anak - anak seangkatan ku sampai aku benar - benar menjadi penyendiri

Aku tidak punya kekuatan untuk melawannya karena saat ini, Jung Sungchan merupakan murid berprestasi di bidang olah raga terutama di sepak bola, dan juga di banggkan semua orang di sekolah

Suara ku tidak akan di dengar oleh siapapun, karena itu aku hanya bisa diam saat menghadapi Sungchan dan teman - temannya ketika mereka membullyku

>end of Wonbin POV<






***





Song Eunseok yang membantu Wonbin ketika dia dibully oleh Sungchan dan teman - temannya itu adalah mantan wakil ketua osis yang sekarang sudah tidak menjabat lagi karena sudah di kelas ujian, dan dia juga merupakan siswa berprestasi di bidang akademis dan dia cukup terkenal juga di sekolah

Beberapa hari kemudian Wonbin pergi kesekolah seperti biasa

Tanpa sengaja Eunseok melihat Wonbin yang berjalan sendirian menuju ke arah perpustakaan. Dengan cepat Eunseok mengejarnya

"Annyeong! Park Wonbin"

"Kamjagya!" Wonbin terkejut

"Mau belajar ya?"

"Bukan"

"Lah terus?"

"Yah mau belajar lah ngapain lagi si kalau kita pergi ke perpustakaan? Kalau bukan belajar" 

ucap Wonbin kemudian berjalan masuk ke Perpus

"jutek amat"

Eunseok mengikuti Wonbin, dari mengambil beberapa buku hingga Wonbin duduk sendiri di salah satu meja paling unjung dekat jendela

"Kalau cuman mau gangguin aku mending kamu keluar aja sebelum di marahin penjaga perpus" ucap pelan Wonbin sambil membuka buku yang dia ambil tadi kemudian mengeluarkan buku catatannya

"Tenang saja, aku juga ingin belajar kok"

Dua jam mereka belajar dengan tenang tanpa menggangu satu sama lain. Di sadarkan oleh bunyi bell istirahat

The STAR | SeokbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang