bxb|teenager|drama|bullying|18+|harsword
📍
Kehidupan seorang remaja yang baru mengetahui orientasi seksualnya melalui kehidupannya dengan begitu rumit seakan dunia di sekitarnya tidak sesuai dengan harapannya. Yang ia butuhkan saat ini hanya kehidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 tahun kemudian....
setelah lulus SMA Wonbin dinyatakan lulus di Universitas ternama di Seoul di Jurusan Teknik Informatika
Sudah 3 tahun ia tinggal dan bertahan di Seoul. Sesekali ibunya mengirimkan banyak sekali makanan untuk stok makannya di dorm
Kehidupan perkuliahan selama 3 tahun ini tidak ada yang begitu spesial, hanya biasa-biasa saja. Tetapi di tahun kemaren Wonbin bertemu dengan seseorang yang sempat mengiasi hatinya selama setahun
Pria itu menunjukan bagaimana dunia berkerja ketika malam hari, bagaimana indahnya pemandangan kota di malam hari. Pria itu mengajarkan cara mencintai seseorang dengan sudut pandang yang berbeda
Dan untuk pertama kalinya Wonbin diajarkan bagaimana pasangan pria dan pria membagi kasih sayang mereka dengan berhubungan sex
Kenangan yang cukup indah, sekaligus menyakitkan
Ibarat kata seperti berada di atas awan dihiasi langit yang cerah dengan pelangi yang indah tetapi seketika terjatuh ke dasar bumi
Tetapi begitulah kehidupan apalagi ini bercerita tentang suatu hubungan
Mereka saling memutuskan hubungan ketika pria itu yang diketahui seniornya Wonbin, mulai bertingkah aneh yang seperti sudah mulai bosan dengan Wonbin. Dengan menunjukan kemuakan pada sesuatu yang sering ia dan Wonbin lakukan setiap harinya
Seperti menghabiskan waktu bersama, jalan-jalan malam, dan pergi ke restoran favorit mereka
Entah apa yang membuatnya bosan tetapi begitulah Manusia, kadang kalah ada rasa bosan dan jenuh
Wonbin memutuskan hubungan pertama kalinya, kemudian pria itupun mengikuti kemauan Wonbin seperti sudah menunggu - nunggu hari itu akan tiba
Mereka berdua sempat tinggal bersama akhirnya pria itu memilih untuk pindah dari dorm Wonbin
Dan Wonbinpun menjalani hari - harinya seperti biasa.
selalu ada rasa kehampaan di dirinya tanpa ia sadari, seakan-akan hidup hanya untuk menunggu mati
***
Saat ini Wonbin sedang berada di kelasnya ia baru saja menyelesaikan salah satu mata kuliah nya tetapi Wonbin malas untuk beranjak pergi dari kelas
Hingga seluruh mahasiswa pergi dari kelas Wonbin masih saja duduk dikursinya tapi dalam posisi kedua tangannya menjadi bantal untuk ia tidur di meja
