Falling Up | ZAYSING (XODIAC)

1: PRIA MISTERIUS

Di sebuah sekolah menengah atas. dikelas 2-A. seorang siswa laki-laki yang memiliki wajah tampan sedang tidur di bangkunya. meskipun saat ini masih jam belajar.

Hingga tak lama kemudian jam istirahat pun tiba.

"Woi, Yoon sing..Yoon sing..". ujar temannya mencoba membangunkan pria tampan itu.

Tak lama setelah itu, sing pun akhirnya terbangun dari tidurnya.

"Ada apa, sunghoon??". ujarnya sambil mengucek mata.

"Mau ikut main basket?". ajak si sunghoon.

Sing bangkit dari duduknya lalu menepuk bahu si temannya yang bernama sunghoon.

"Maaf hari ini gak bisa.. aku mau tidur siang sekarang..". ujar sing lalu setelah itu ia pun langsung cabut dari kelasnya.

•••

Sing pergi ke sebuah tempat yang biasa ia datangi untuk tidur siang. tempat itu adalah sebuah tangga menuju ke rooftop atap gedung sekolah. namun, karena sekarang rooftop atap sekolahnya sudah ditutup. sudah jarang sekali siswa yang pergi dan lewat menggunakan tangga itu.

Hal itu membuat sing pun menjadikan tempat tersebut, sebagai tempatnya untuk beristirahat.

Namun sesampainya disana.. langkah kaki sing tiba-tiba berhenti, ketika pandangan matanya mendapati seorang pria manis nan lugu yang sedang tidur dengan posisi duduk sambil memeluk sebuah gitar di depan dadanya.

Sing sempat terdiam sejenak, namun dia sama sekali tidak peduli dan tetap berniat untuk tidur siang di situ juga. Ia melangkah naik ke tangga tersebut lalu setelah sampai diatas sing mulai duduk dengan santainya tepat disamping pria manis itu.

Namun, tak lama kemudian pria disampingnya tiba-tiba terjaga dari tidurnya, lalu dengan sontak pria manis itu pun langsung menoleh ke samping menatap ke arah sing.

Sing terkejut. "Ah, maaf.. apa aku mengganggumu tidur?". Ucap sing.

Si pria manis itu menatap sing sejenak, lalu tak lama ia pun menggelengkan kepalanya dan.. "Gak, kok tenang saja.". sahutnya singkat.

Sing pun hanya mengangguk. "Oh, baiklah.". tanggap sing.

Setelah mengatakan itu, pandangan sing tertuju pada senar gitar milik pria manis itu, dan..

"Nee, tali senarnya putus.". ucap sing langsung.

Mendengar itu, si pria hanya diam saja dan seperti tidak peduli sama sekali akan itu namun..

"Bukankah lebih baik kalo itu segera di perbaiki?". Celetuknya.

"Padahal kau punya gitar mahal tapi gak bisa mera-".

"Nee..permisi!". Selang pria manis itu mencondongkan wajahnya mendekat ke wajah sing.

Sing yang di tatap seperti itu pun reflek kaget dan. "A-a-ada apa?..". Ujarnya dengan raut gugup.

"Senarnya..". Ucap pria manis.

"I-i-iya?". Sahut sing bingung.

"Apakah ini bisa diperbaiki?!". tanyanya dengan wajah polos.

Mendengar pertanyaan seperti itu, sing pun mengernyitkan dahinya heran, namun..

"Bisalah.. tinggal di ganti senarnya.". ujarnya sing.

Pria manis menatap tali senar yang putusnya itu lalu..

"Oh, bisa di ganti ya rupanya..". ujarnya seakan-akan baru tahu akan hal itu.

Sing masih menatap heran. sampai tiba-tiba..

"Yak, apa kau tahu cara melakukanya??". tanya si pria tegas.