4

42 7 2
                                    

SORE HARINYA

semua sudah selesai pergi bermain begitu juga dengan [Name] yang sudah memegang beberapa tas belanjaan di tangannya.

Sedangkan Tom,Finn,Lemon dan Dot sudah terengah-engah di lantai dan sedangkan Mash dan Lance hanya diam saja.

"Menyenangkan sekali..." Ucap Mash membuat yang lain menatap ke Mash dan [Name] berdiri di samping Mash dengan senyuman Khas nya.

"Aku belum pernah pergi bersama teman-teman....lain kali ayo kesini lagi..."-Mash

"Ya"-Finn

"Tentu saja"-Dot

"Ayo datang lagi!"-Lemon

"Lain kali dengan adikku"-Lance

Melihat kelakuan temannya [Name] melirik ke Mash dan menyadari Mash yang tersenyum kecil.

"Anu...permisi..." Tiba-tiba seorang polisi Muncul di belakang Mash dan [Name] dan mereka semua segera menatap ke polisi itu.

"Ha'i? Butuh sesuatu?" Jawab [Name] menatap ke Polisi itu lalu Polisi itu membungkuk badan ke [Name].

"Anu....[Full Name]? Tuan Karito dan Nyonya Syilla...Meminta anda kerumahnya..." Seketika itu juga mata [Name] terbelalak dan menjadi pucat sedangkan yang lain mata mereka terbelalak kaget kecuali Mash yang tidak tau apa-apa.

"William Karito dan Syilla Kasandra itu?! ORANG BANGSAWAN ITU?!!" Teriak Lemon, Finn dan Tom Dengan kaget lalu Lance melirik ke wajah [Name].

"Kenapa?"

"Eh?" Mereka segera melihat kearah [Name] ketika [Name] mengepalkan tinjunya di sisi tubuhnya dan menatap ke Polisi itu dengan tatapan tajam dan dingin.

"[Name]-Chan! Kenapa kau terlihat sangat tidak senang! Itu adalah kesempatan karena hanya ada orang tertentu yang bisa bicara kepada keluarga bangsawan-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Name]-Chan! Kenapa kau terlihat sangat tidak senang! Itu adalah kesempatan karena hanya ada orang tertentu yang bisa bicara kepada keluarga bangsawan-"

"Diam....Lemon..." Potong [Name] kepada perkataan Lemon dengan nada tajam dan dingin lalu [Name] menatap kembali ke polisi itu.

"Katakan kepadaku....kenapa mereka ingin aku bertemu dengan mereka?"

"Karena....mereka ingin bicara kepada putri bungsu mereka...."

"APA?! PUTRI BUNGSU?!!!" teriak Mereka lagi (Lemon,Finn dan Tom) sedangkan [Name] mengeratkan genggamannya membuat buku-buku [Name] jadi putih.

"Orang tua....sialan...."





























































































The charm of the dancer [Mashle X Reader] S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang