selesai acara fansign
"chan nanti pulang bareng" ucap jaemin mengajak haechan pulang Bersamanya
"boleh aja" jawab haechan tersenyum.
"eh chan katanya lo mau jam rolex?" tanya chenle
"yaiya mau siapa yang nolak!" jawab haechan antusias
"ya makanya pulang bareng gue" ucap chenle
"tapi jaemin ngajak gua duluan" jawabnya
"yaudah berarti lo nolak" jawab chenle ketus
"lohh kok lo gitu sih, beliin ya ya ya" pinta haechan sambil merengek
"gamau!" jawab chenle singkat
haechan semakin merengek
"loh sayang kenapa tantrum" ucap mark yang baru datang
semua member termasuk staff dan manager diam mendengar ucapan mark barusan
sayang katanya....
haechan yang mendengar kata itu juga diam
apa apaan si marek ini...
"e-ehh ngga, m-maksudnya echan kenapa tantrum kayak gitu" alibi mark panik
"dia minta jam rolex ga dikasih sama si chonlo" jawab jeno mencairkan suasana yang tegang
"o-ohh" mark
"kok sampai tantrum gitu, biasanya juga chenle kasih" ucap mark
"tadinya mau bang tapi dia bilang mau bareng jaemin dulu, yaudah nanti aja belinya, kan lagian juga kok aku yang beliin dia perginya sama jaemin, ya aku tolak dulu lah" ucap chenle panjang lebar
mark berbisik ke telinga chenle "kan bisa bilang iya, supaya ga tantrum anaknya" ucapnya berbisik
"hahh yaudah deh, nanti kapan² lagi belinya" ucap chenle.
"chan ayo pulang!" ajak jaemin
haechan menengok sebentar
"bentar" haechan
"tunggu di basement jangan lama" ucap jaemin sambil berjalan keluar
selesai haechan ingin menyusul jaemin tiba tiba jeno memanggilnya
"hyuck" panggil jeno
"iya jen" jawabnya
"lo besok ada waktu?" tanya jeno
"kalo soal itu nanya manager dulu" jawab haechan
"kalo ada kabarin, gue mau ngomong sesuatu" ucapnya sambil tersenyum dan mengusap kepala belakang haechan
"i-iya" jawab gugup haechan, pipinya memerah bak kepiting rebus
"lo salting gua giniin?" tanya jeno hampir tertawa jika saja haechan gabakalan tantrum
"gaada ya gua salting² gajelas lu" jawab haehan sewot
" loh kok marah jangan marah dong pudu ku yang lucu" bujuk jeno mengunyel unyel pipi haechan
pipi haechan kayaknya kenyal gess
pengen ciwit🤏
"lo kok lama banget" ucap jaemin dengan deep voice nya diam bersedekap dada didepan stir mobil
"tadi jeno mau bicara sebentar" jawabnya santai
"sebentar kok lama banget" jawab jaemin ketus
"ayo pulang aja gue capek pengen istirahat" ucap haechan bersandar dikursi sebelahnya
skip perjalanan pulang
"lo mandi duluan aja gue siapin makanan" ucap jaemin sambil pergi kedapur
"males gue kalo dia lagi badmood begitu, gaada senyum² kek biawak gitu" ucapnya menggerutu sambil ke kamar mandi
dimeja makan
"tau aja lo gua lagi pengen kimchi jiggae" ucap haechan senang
"bisa ga kalo kita lagi berdua pakenya aku-kamu" ucap jaemin menanyakan
haechan reflek diam dan menatap jaemin
"kenapa emang?" tanya haechan bingung
"yakan lebih lembut aja kalo gapake lo-gue" jawab jaemin
"aku usahain" jawab haechan canggung
jaemin tersenyum mendengarnya
skip makan
"jaem sini tidur jangan main hp terus" titah haechan mengajak jaemin tidur...iya tidur...tidur dikasur
"iya" jawabnya sambil menghampiri haechan
"hmm" jawab haechan sambil membelakangi jaemin
"chan?" panggil jaemin
"ya?" jawabnya sambil merem
"kamu ada hubungan sama mark?" tanyanya
diam tidak ada jawaban
"gaada" lanjut menjawab
"terus lo ciuman sama mark apa alasanya" tanyanya mengintimidasi
haechan bangun dari tidurnya dan memandang jaemin panik
"hah?, g-gaada gue ga pernah" jawabnya gugup
"tapi kata mark bibir lo manis" kata jaemin membuat pipi haechan memerah
"g-gausah di dengerin, mark hyung bercanda doang kali" haechan mencari alasan
"gue jadi penasaran" ucap jaemin tiba-tiba
"jaemin udah deh aku cape mau tidur!" haechan menghindari pertanyaan itu
"yaudah ayo tidur tegang amat" ucap jaemin melihat haechan bercucuran keringat dingin, melihat itu jaemin semakin penasaran rasa bibir manisnya itu
"usap keringat kamu, jadi makin seksi kalo keringatan kayak gitu (nanti gue horny kalo lo lama² begitu)" ucap jaemin
haechan ingin melanjutkan tidurnya tiba" tangan kekar jaemin memeluk pinggangnya
haechan gugup tangan nakal jaemin meraba-raba baby tummy nya membuat haechan gelisah
semakin mendekat jaemin memasukkan tangannya kedalam kaos haechan, membuat haechan menahan gejolak dirinya
jaemin mendekatkan dirinya ke punggung haechan membuat jarak diantara keduanya semakin menempel
haechan merasakan tangan jaemin semakin keatas meraba putingnya yang menegang juga dibelakang pantatnya sperti ada yang menonjol👀
"emhhhhh" haechan menahan desahanya
jaemin medekatkan bibirnya ketelinga haechan semakin membuat haechan merinding
"desah aja gapapa disini kedap suara" bisiknya sambil menjilati daun telinga haechan
"j-jaem s-stopphh ammhh" haechan memejamkan matanya merasakan tubuhnya ikut gelisah ketika tangan jaemin memelintir putingnya membuatnya semakin mendesah
"aahhhh j-jaemhh j-jangann" haechan
"tapi lo nikmatin, udah diapain aja sama mark hmm?" tanyanya menyeringai melihat haechan
"kalo orang tanya tuh jawab! bukan sibuk ngedesah" ucapnya dingin
"c-ciuman doang u-udah s-stopphh" pintanya frustasi
"gimana mark cium lo?" jaemin
"apanya?" ucap haechan lemas
jaemin tanpa babibu langsung mencium bibir haechan agresif tanpa mendengarkan rengekan haechan yang kehabisan nafas akibat ulahnya tadi
"eemhhhh emhh" haechan
"heemhhhhh " jaemin menggeram
"hah hah hah" haechan memutuskan sepihak melepaskan ciumannya
jaemin ingin menarik tengkuknya lagi haechan menahannya
"sebentar jaem" tahan haechan
jaemin menyatukan kening keduanya menatap bibir haechan yang basah akibat ulahnya
mengusap bibir haechan memakai jempol jarinya
lanjut part 2
KAMU SEDANG MEMBACA
haechan harem BP🔞oneshoot
Acakoneshoot haechan×all mem dreamies🔞 tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol di dunia nyata‼️ tidak ada yang tidak mungkin di dunia oren ini
