jagad raya - 21

656 109 14
                                    

Aku nulis ini sambil dengerin lagunya Ghea Indrawari - Terima Kasih Sudah Bertahan. Jadi mellow deh haha

Bab ini panjang guys. 2800++ kata lho🔥

✨️Selamat membaca✨️

"Ev, beneran nggak papa, ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ev, beneran nggak papa, ya?"

"Apanya?"

"Itu...."

Melalui sudut matanya, Emi merujuk pada dua orang yang duduk di sofa panjang, hanya terpisah oleh Astu di antara keduanya. Jagad mengobrol dengan Arjuna yang duduk nyaman di bean bag berwarna merah. Sementara Raya terlihat sesekali menimpali cerita Astu. Sepertinya pria itu sedang semangat curhat tentang lika-liku pekerjaannya.

Di dekat Raya ada Olivia yang sibuk mengerjakan teka-teki silang. Yang dia beli dari penjaja koran saat berhenti di lampu merah di perjalanan tadi.

Sementara Bas belum datang. Padahal dia adalah bintangnya hari ini. Ulang tahun ke-30 pria itu, yang sebenarnya sudah lewat beberapa hari, menjadi pelopor pertemuan mereka yang diprakarsai oleh Eva.

Ini salah satu pertemuan yang tidak bisa Jagad dam Raya hindari.

Bukan berarti teman-temannya memaksa mereka untuk hadir, bahkan sampai ikut menginap bersama di sebuah vila di daerah Bogor yang sudah mereka sewa untuk 2 hari 1 malam itu.

Sebagai teman yang suportif dan tak ingin ketinggalan momen kebersamaan, masalah lama dengan mantan--yang masih satu circle--harus ditepikan dulu.

Eva mengibaskan tangan. "Aman. Nggak bakalan cakar-cakaran."

"Yakin lo?" Emi menyangsikan.

"Dari zaman masih pacaran juga mereka selalu anteng walaupun lagi berantem."

"Iya sih. Bedanya cuma nggak pamer kemesraan aja. Jadi kita tau mereka lagi ambekan."

Eva bolak-balik memerhatikan Raya dan Jagad. Memastikan tidak ada sedikit pun gerak-gerik aneh dan mencurigakan dari dua orang itu.

"Kalaupun sekarang mereka canggung atau ada hasrat saling bunuh, nggak bakal ditunjukin ke kita secara langsung juga," gumam Eva. Sudah hapal persis bagaimana kedua temannya menyikapi sebuah situasi.

"Lo berdua gosipin gue ya?"

Suara Arjuna memutus obrolan Eva dan Emi yang sejak tadi sibuk dengan logistik. Memisahkan bahan-bahan makanan segar, buah-buahan, dan banyak camilan yang mereka beli tadi. Mereka berencana untuk pesta barbeque malam nanti. Sementara ini masih siang.

"Ge-er banget sih lo. Mending lo hubungin Bas. Tanya udah di mana."

Arjuna mencomot setangkai anggur dan langsung melahapnya satu per satu tanpa dicuci terlebih dahulu. "Lo aja. Kan lo pacarnya."

Mantan with Benefits - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang