the master and butler's secret (18+)

4.sound (ws 🔞)

keesokan harinya
phuwin masuk ke kamar pond untuk membersihkan kamar yang ditinggalkan itu, saat ia memvakum debu di tempat tidur ia teringat kembali kejadian malam itu dengan pond

ciuman pertama yang ia dapat adalah dari pond mengingat semenjak berusia 9 tahun ia sudah ditinggal orang tuannya dan tinggal bersama keluarga satang yaitu paman perth yang ditinggal istrinya setelah melahirkan satang bankan satang tak pernah tau sosok ibunya

walau satang lebih tua phuwin menganggapnya sebagai adik karna sikap satang yang walau mudah marah namun satang orang penurut dan penyayang

namun sekarang satang harus melakukan pekerjaan gila itu karna phuwin sendiri, andai phuwin berhati hati saat bicara pasti ini tak terjadi

"hiks tang maafin aku" -phuwin

______
disore harinya
satang baru tiba dari kamar winny setelah membersihkan kamar itu
"tang ini" phuwin menyerahkan sebungkus pil kecil ke satang

"apa ini?" tanya satang

"ini pil kb untuk berjaga jaga" -phuwin

"aku berniat membeli namun tak sempat, terimakasih" ucap satang

"emm aku hanya tak ingin hal buruk terjadi" -phuwin

"hal buruk apa?" tanya fourth yang baru masuk

"ah nggak cuma takut satang kecapean" elak phuwin

"oh ya aku masih punya beberapa obat yang diberikan dokter waktu itu!, kau mau?" tawar fourth

"tidak, phuwin sudah membelikannya" -satang

"owh yasudah"

____

dimalam harinya
satang pergi ke kamar winny, yang biasanya ia berjalan dengan santai karna akan menonton orang yang marah tak jelas kini ia menjadi sedikit gugup masuk ke kamar yang bagaikan ruang penyiksaan baginya

baru saja satang masuk ia langsung ditarik winny dan didorong ke tempat tidur

"ahhh" desuh berat satang yang tersungkur ke tempat tidur

winny membuka sabuk satang juga menarik celananya yang kini satang telanjang di bawah karna ia masih menggunakan kemejanya,
winny kemudian membuka celananya sendiri lalu merangkak keatas satang

"t-tunggu tuan bu-bukankah seharusnya kita menggunakan kondom?" ujar satang

"aku tak suka dan aku tak punya, jika terisi tinggal gugurkan saja anak itu" ujar winny

satang terkejut dengan mudahnya orang ini bilang begitu?, bankan ia tau kalau itu pasti anaknya kenapa bisa ia bilang gugurkan

"apa masih ada masalah?" -winny

"a-aku perlu melonggarkan diriku dulu, i-itu pasti akan saki- ahk" ujar satang yang tiba tiban menjadi rintihan karna winny langsung memasukan dua jarinya ke hole satang

"ahhk.. sak-sakittt... ahh.." rintih satang yang holenya diterjam jari winny

winny terus menusuk satang yang kesakitan, bahkan winny menambah jarinya

"AHHKKK!!" satang merasakan benda besar yang menusuk holenya

"ahh!! jangan kau eratkan" ujar winny yang penisnya dijepit oleh satang

"i-itu sakittt hh... tuan... hiks" satang tak bisa tak menjepitnya demi menahan rasa sakit di holenya

winny tiba tiba menghentakan penisnya masuk lebih dalam hingga menyebabkan lubang satang mulai merembeskan cairan mereh, satang yang merasakan sakit yang lebih dalam hingga ia mendongak keatas dengan tangisnya yang tak sanggup ia tahan