Chapter 01

6 2 0
                                    

Saat ini zahwa telah tiba di pondok pesantren Babul ilmu, zahwa bergegas turun dari mobil Alphard hitam yang di tumpangi nya tadi, tidak lupa dua orang bodyguard berjas hitam dengan badan tegap dan kekar serta satu maid perempuan yang sedari dulu bekerja di mansion adellyn.

"Kalian tunggu saja di sini biar kan bibi mala yang menemani ku ke dalam, karena di sana area santri Putri laki laki di larang masuk" Ucap zahwa kepada kedua bodyguard nya
"Baik nona muda, kami tunggu di luar " zahwa pun mengangguk dan berlalu pergi bersama bibi mala, maid nya yang tadi, memang zahwa memanggil para maid nya dengan embel embel bibi atau paman,kata zahwa supaya lebih sopan apalagi mereka lebih tua daripada zahwa.

Setelah Berkunjung ke rumah pimpinan pondok nya untuk memberikan bingkisan serta mendapatkan izin untuk bertemu dengan sahabatnya, zahwa pamit kepada pimpinan Pondok serta ustadzah nya, dan ia bersegera menuju gazebo khusus tempat penjengukan, sekitar 10 menit ia menunggu akhirnya sahabat sahabat nya pun datang.

"ZAHWA... " Ucap semua sahabat zahwa secara serentak dan berlari ke arah zahwa dan mereka semua langsung memeluk zahwa dengan erat, sekitar 5 menit pelukan itu baru selesai karena sejak memeluk zahwa tadi kelima sahabat zahwa langsung menumpahkan air mata, zahwa juga tidak keberatan, zahwa juga sangat rindu dengan ke lima sahabat nya itu.

"Udah udah jangan nangis lagi nanti mata kalian bengkak loh" Ucap zahwa sembari menghapus satu persatu air mata kelima sahabat nya,
"a_aku kangen ba_banget sama kamu za_zahwa," Ucap muthia sesegukan, tangis nya masih belum berhenti sedari tadi,
"iya zahwa ki_kita juga kangen" Ucap Qia dan Qila bersamaan, memang Qia dan Qila ini kembar jika mereka berbicara pun hampir selalu bersamaan,
"kamu apa kabar zahwa"tanya mita, sahabat zahwa yang satu ini memang tomboy dan sedikit irit bicara tapi mita ini sangat perhatian kepada teman terdekat nya tapi lain hal dengan orang yang tidak dekat dengan nya pasti akan merasa takut karena tatapan nya seperti elang yang sedang mencari mangsa
"Alhamdulillah, aku baik baik aja kok, kalau kalian gimana??tanya zahwa,
"kami di sini baik baik aja kok za"ucap anin mewakili ke empat sahabat dan di angguki oleh mereka ber empat,
"ini aku bawain cemilan sama makanan buat kalian "ucap zahwa sambil menyodorkan 4 paperbag di tangan nya,
"Makasih banyak, Makan enak lagi kita" Seru Qia dan Qila bersamaan,
"Makasih ya zahwa, kamu udah repot repot bawain kita makanan sebanyak ini"ucap mita merasa bersalah,
"iya, maafin kita ya," Ucap anin,
"kalian nggak usah minta maaf, aku senang kok lakuin ini, aku nggak merasa di repot kan oleh kalian "ucap zahwa
"aku pulang dulu ya takutnya nanti di cariin sama ayah bunda "lanjut zahwa,
" Yah kok cepet banget sih, padahal baru aja datang "ucap Qia dan qila bersamaan,
" Maaf banget yah,soalnya zahwa nggak bisa lama takut kemalaman nanti pulang nya terus nanti bikin ayah dan bunda zahwa khawatir"ucap zahwa menjelaskan,
"Enggak apa apa kok za, yang penting kita juga udah ketemu sama kamu, itu udah lebih dari cukup kok" Ucap muthia,
"hati hati yang za" Ucap anin, "titip salam buat ayah bunda kamu" Ucap qia dan qila,
"iyaa, aku pamit ya"ucap zahwa dan segera memeluk ke lima sahabat nya, setelah itu zahwa pun meninggalkan area santri putri dan segera masuk ke dalam mobil.

                       . _________ .

Zahwa tiba di mansion nya sekitar pukul 18.05,jarak pondok pesantren dari rumah nya memakan waktu kurang lebih 2 jam, zahwa pun bergegas ke kamar nya untuk membersihkan diri nya dan setelah itu melaksanakan shalat maghrib, setelah melaksanakan shalat maghrib zahwa menyempatkan dirinya untuk Memurojaah hafalan nya yang ia hafal dulu waktu di pondok pesantren hingga waktu isya tiba, setelah shalat isya zahwa segera turun ke lantai dasar dengan menggunakan lift untuk makan malam bersama keluarga nya, setelah makan malam semua anggota keluarga sibuk dengan aktivitas nya masing-masing begitu pun dengan zahwa ia mempersiapkan keperluan nya untuk ke sekolah besok agar bisa lebih awal berangkat apalagi besok adalah hari senin, akan di adakan upacara bendera dan menurut zahwa itu sangat melelahkan bagaimana tidak barisan kelasnya tepat menghadap matahari, jadi sinar matahari sangat terik di barisan kelas zahwa.

TINGGALKAN JEJAK.......

Jangan lupa vote dan komen 🙏

ZAHWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang