ZAHWA

Chapter 03

Pagi ini keluarga adellyn sudah bersiap siap untuk berangkat ke pulau Miangas, terlihat pintu lift telah terbuka menampilkan zahwa dengan rok tutu abu abu muda, manset putih, di padukan dengan delaya outer berwarna abu-abu tua dan jangan lupakan jilbab pashmina berwarna hitam yang selalu menutupi dada nya, serta sepatu PUMA sneakers putih nya menambah kecantikan sang cucu perempuan satu satunya keluarga adellyn, zahwa memang selalu menggunakan style yang sederhana akan tetapi dia tampak sangat elegant dengan segala pakaian yang ia gunakan.

Sekarang keluarga adellyn sudah berada di pesawat pribadi milik keluarga, bukan tanpa alasan, kakek zahwa memang sengaja membeli pesawat pribadi,karena jika ada sesuatu yang urgent dan harus ke luar negeri, ia tidak lagi repot repot mengurus segala hal yang di perlukan dalam penerbangan nya.

              . __________ .

~Pulau Miangas, kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi utara

Pukul 18.09 WITA

Keluarga adellyn baru saja tiba di pulau Miangas.
Keluarga adellyn di sambut oleh TNI angkatan laut, yang merupakan bawahan dari putra sulung dari pasangan ahmad alghazi adellyn dan mahira az zahra yakni Ar Rayyan sakha adellyn.

"Lapor, kapten Rayyan saat ini sedang di panggil oleh letnan kolonel, kami di tugas kan untuk menjemput keluarga adellyn di sini. Perkenalkan saya adalah letnan Zaky dan di sebelah saya adalah sersan Ali, Salam hormat"ucap letnan Zaky dengan tegas setelah itu memberikan hormat nya kepada keluarga atasan nya itu.
"Terima kasih banyak telah menjemput kami di sini, Saya adalah ayah Rayyan, nama saya Ahmed alghazi adellyn, di sebelah kanan saya adalah kakek Rayyan, nama nya lukman ali adellyn, di sebelah kiri saya adalah istri saya dia bunda dari Rayyan nama nya mahira az zahra, dan yang terakhir di sebelah istri saya adalah adik bungsu dari Rayyan nama nya zahwa Khumaira AL Mahira adellyn "ucap ghazi menjelaskan
" Baik lah, mari kami antar kan ke rumah khusus keluarga para kapten "ucap letnan Zaky.

Keluarga adellyn pun sudah sampai di rumah minimalis Ber tingkat dua walaupun rumah ini jauh lebih kecil dari pada mansion adellyn di jakarta akan tetapi rumah ini sangat nyaman.
Selang beberapa jam akhirnya Rayyan telah menyelesaikan panggilan dari letnan kolonel dan saat nya ia melepas rindu dengan keluarga nya setelah beberapa tahun tidak bertemu

Rayyan memasuki rumah minimalis tingkat dua yang di khusus kan untuk keluarga para kapten
"Assalamu'alaikum.... " Ucap Rayyan
"Rayyannn.... " Ucap sang bunda dan segera menghampiri putra sulung nya itu untuk ia peluk, setelah memeluk Rayyan air mata mahira pun turun tak terbendung, ia benar benar sangat merindukan putra sulung nya itu. Sama halnya dengan Rayyan, ia juga telah tak bisa menahan air mata nya  untuk tumpah dalam pelukan sosok yang telah mengandung nya selami 9 bulan yakni sang bunda tercinta.
"A_Anak bunda s_sekarang sudah b_besar banget yaa" Ucap mahira sesegukan, bukan tanpa alasan ia mengatakan seperti itu sekarang Rayyan sudah jauh lebih tinggi dari nya.
"Enggak Rayyan akan selalu menjadi anak kecil buat bunda, Rayyan masih ingin di suapin sama bunda dan mendengarkan dongeng bunda setiap Rayyan ingin tidur" Ucap Rayyan sambil menatap lekat sangat bundanya dengan mata yang masih
Di buliri air mata
"Kamu ada ada aja Ray mana bisa gitu, masaa kapten TNI Angkatan laut kalau makan masih di suapin oleh bunda nya apalagi kalau mau tidur bunda harus dongeng kan juga" Ucap mahira terkekeh.
Ekhmmm..
Deheman sang ayah yang baru saja turun bersama sang kakek mengalihkan perhatian Rayyan dan mahira.
"Kamu cuman kangen sama bunda aja ya? Sama ayah dan kakek tidak? " Tanya ghazi
"Engga gitu yah, kek..., Rayyan juga kangen banget sama ayah dan kakek" Ucap Rayyan dan bergegas untuk memeluk ayah dan kakeknya.
"Zahwa nggak da.... " Ucapan Rayyan di potong oleh zahwa yang baru saja menuruni tangga
"Kak Rayyan... Z_Zahwa di sini" Ucap zahwa, pipinya sudah basah dengan air mata.
Rayyan pun segera menghampiri sang adik perempuan satu satunya itu, dan memeluk sang adik
"Udah dong ,zahwa enggak usah nangis, nanti mata nya bengkak loh" Ucap Rayyan kepada sang adik.
"Z_zahwa kangen b_banget sama kak Rayyan, itu sebabnya zahwa nangis, emang kak Rayyan enggak kangen sama zahwa? " Tanya zahwa sesegukan
"Kak Rayyan juga kangen banget kok sama zahwa, mana mungkin Kak Rayyan enggak kangen sama adik perempuan satu satunya" Ucap Rayyan menyakinkan.
..... "Lapor kapt, ada masalah urgent.. " Ucap salah satu prajurit angkatan laut melalui sambungan walkie tolkie
"Siapa, saya segera kesana" Ucap Rayyan kepada prajurit angkatan laut tadi.
"Yah, bun, kek, zahwa Rayyan pergi dulu yah ada hal penting" Ucap Rayyan
"Iya Rayyan, hati hati" Ucap mahira
Rayyan pun menyalimi tangan ayah bunda dan kakek nya, lalu zahwa pun juga menyalimi tangan sang kakak.
Rayyan pun meninggalkan rumah minimalis tingkat 2 itu.

TINGGALKAN JEJAK........

Jangan lupa Follow, vote dan komen🙏