DISTRIK 48 (SEASON 2) [ TAMAT ]

Pengorbanan

Sore hari dihari yang sama sebelum insiden penyerangan terhadap Greesell, Gracie, dan Michie.

Ariel dan Eve sedang berjalan melewati jalanan gang gang sempit di sudut Distrik 8, mereka berjalan 4 orang dengan dua teman mereka, tapi mereka semua sadar ada yang mengikuti mereka.

Mereka hanya melanjutkan perjalanan tanpa menoleh ke belakang, " Eve ". Bisik Ariel sambil melirik ke arah Eve.

Eve paham dengan maksud Ariel, " Di hitungan ke tiga kita semua lari ". Ucap Eve pelan pada kedua teman mereka.

" Hah? Lari? Lu ga bercanda kan? ". Tanya salah satu teman Eve.

" SMA 48 ga pernah lari dari pertarungan ". Ucap salah satu teman yang lain.

" Bacot anjing, lu pasti sadar tuh dibelakang ada berapa orang, kalo mau mati lu mati aja sendiri ". Ucap Eve dengan sedikit emosi.

" Oke Satu.... Dua..... Tiga lari!!!! ". Ucap Ariel dan segera lari dengan cepat.

Dua teman Eve berlari di depan, sedangkan Ariel dan Eve mengikuti di belakang mereka, orang-orang yang mengikuti mereka pun juga ikut lari untuk mengejar mereka ber-empat.

" Belok kiri masuk gang itu ". Perintah Ariel pada dua temannya.

Mereka ber-empat masuk kedalam gang seperti yang di perintahkan Ariel, di ujung gang ada semacam gerbang yang menjadi pintu masuk dari arah yang satunya.

Kedua orang teman Eve dan Ariel segera membuka gerbang itu dan keluar melewatinya, tapi tanpa mereka sangka Ariel dan Eve justru menutup gerbang itu saat mereka berdua sudah lewat.

" Apa apaan ini, ngapain kalian tutup? ". Tanya salah satu teman mereka berdua saat tau Eve menutup gerbangnya dan tidak mengikuti mereka keluar.

" Jangan jangan..... ". Ucap salah satu temannya.

" Hahahaha... Yap bener banget seperti dugaan lu, kalian kabur kasih tau anak anak yang lain dan cepet kesini, biar gua sama Ariel yang nahan mereka, bisa hancur reputasi SMA 48 kalo lari dari pertarungan hahahaha ". Ucap Eve menyuruh temannya lari, dia berniat menghadapi orang-orang yang mengejar mereka hanya dengan berdua bersama Ariel.

" Woyy yang bener aja, gabisa gitu buka gerbangnya kita hadapi bareng ". Ucap salah satu teman mereka.

" Dah pergi aja, serahin sama kita berdua ". Ucap Ariel sambil mengunci gerbang itu dengan rantai yang ada di gagang pintu gerbang.

" Tapi... ".

" Pergi cepet! ". Bentak Eve pada temannya sebelum temannya selesai mengucapkan sesuatu.

Teman mereka berdua tidak ada pilihan lain selain menuruti kemauan Ariel dan Eve, mereka berlari untuk segera memanggil teman teman mereka yang lain.

Ariel dan Eve hanya tidak ingin teman teman mereka juga ikut terluka, mereka berdua berniat mengorbankan diri mereka sendiri agar teman mereka selamat.

Di sisi Ariel dan Eve mereka bersiap untuk menghadapi situasi terburuk, " SMA 46? Hahahaha akhirnya dateng juga, sangat memalukan kalo sampe kita ga masuk di target mereka ". Ucap Eve dengan tertawa.

" Hahaha bener banget ". Ucap Ariel yang juga tertawa, mereka berdua tau SMA 46 hanya mengincar orang orang yang kuat, jika mereka tidak masuk dalam target SMA 46 itu berarti mereka lemah.

Di hadapan banyaknya orang dari SMA 46 Ariel dan Eve tidak takut sedikitpun, mereka berdua semakin memanas dan bersemangat.

" Tunggu... Kayaknya gua tau siapa yang mimpin mereka semua ". Ucap Eve.