bab 68

2.3K 442 32
                                    


"ASTAGA RENJUN, KENAPA JADI BEGINI NAK" Reno hanya bisa menatap nanar penampilan keponakannya itu sekarang.

Gimana gak terkejut saat melihat badan Renjun penuh dengan lumpur bahkan anak itu sangat asik sekali berlarian di sawah yang sedang di bajak, sesekali sambil mengejar burung yang sedang mencari makan.

"Anaknya ya pak, tadi tiba-tiba ada di tengah sawah ngejar kodok awalnya, pas saya suruh naik gak mau, malah mau nangis, gak tega saya pak, gemes soalnya" ujar salah satu bapak bapak yang mengantar Renjun saat melihat Reno yang datang, dia mengira Reno bapaknya Renjun.

"Makasih ya pak, maaf ya kalau keponakan saya ganggu" ujar Reno dirinya jadi tidak enak sekarang.

"Oh, keponakannya tak kira anaknya, gak masalah pak, saya jadi ada temannya, kalau begitu saya lanjut kerja lagi pak, mari" pamitnya membuat Reno hanya mengangguk pelan.

Reno memijat pelipisnya yang tiba-tiba sakit, melihat bagaimana penampilan keponakannya sekarang.

"Astaga anaknya Chanyeol" gumamnya.

Sedangkan yang jadi tersangka malah terlihat polos, sekarang bagaimana Reno yang suka gemes gemes mau memarahinya.

Sedangkan yang jadi tersangka malah terlihat polos, sekarang bagaimana Reno yang suka gemes gemes mau memarahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mana gak bawa baju ganti lagi" ujar Reno, dirinya menatap murid tadi yang mengantarnya.

"Ambilin selang ke tukang kebun" pintanya karena gak mungkin dia bawa Renjun masuk dalam keadaan seperti itu, lebih baik dia bersihkan dulu saja.

Tak lama setelah Reno mendapatkan selang yang airnya sudah menyala.

"Injun diem, jangan banyak gerak, itu tangan sama kakinya bersihkan" bukannya mendengarkan apa yang Reno katakan Renjun malah semakin asik bermain dengan air yang om nya itu semprot kan.

Chanyeol saat ini tengah meeting dengan beberapa staff di perusahaan nya sebelum suara notifikasi membuyarkan konsentrasi nya.

Chanyeol saat ini tengah meeting dengan beberapa staff di perusahaan nya sebelum suara notifikasi membuyarkan konsentrasi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Chanyeol hanya bisa bersabar, dia tiba-tiba pusing, kenapa putranya semakin aktif apalagi kalau sudah penasaran.

"Anak papa ngapain sih nyemplung sawah nak" gumamnya pelan.

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang