1. peristiwa kebakaran

4 0 1
                                    

Beberapa tahun yang lalu...

Air bersama kedua sahabatnya yang bernama Runa dan Bumi tengah bermain di taman bersama kursi roda mereka.

"siapa yang duluan sampai garis finish, dia yang menang ya?!" Runa mengambil satu ranting kayu yang berukuran sedang untuk menggambarkan sebuah garis.

"oke siapa takut" tantang Air dan Bumi.

setelah menggambarkan garis finish, Runa mendorong kursi rodanya sendiri menuju ke tempat Air dan Bumi yang berjarak sekitar 1 meter.

"1...2..."

"3!"

ketiganya langsung mendorong kursi rodanya sendiri dengan cepat menuju garis finish, Air menempatkan posisi paling depan dan di belakangnya ada Bumi dan Runa.

saat hendak mencapai finish tiba-tiba suara teriakan dari dalam kelas khusus anak istimewa. Dari jendela, keluar asap tebal. Awalnya ketiga sahabat itu tidak mengerti dan...

"AIR, BUMI, RUNA!!! CEPAT KELUAR!!!!!! KEBAKARAN!!!!!" teriak Bu Ami

"kebakaran?!"

Rendi yang tidak memiliki kemampuan untuk berbicara atau bisu yang saat itu melihat ketiga sahabat ini kesusahan untuk mendorong kursi rodanya, langsung mulai membantu ketiganya untuk menuju pintu keluar.

Saat itu api sudah membakar setengah sekolah itu, Rendi yang mendorong kursi roda milik Air mempercepat jalannya agar  tiba di pintu keluar dengan cepat.

Namun, karena jalan yang sangat cepat membuat Rendi jatuh tersungkur ke tanah.

"Rendii!!"

Seorang pria yang tak Air kenal, langsung mendorong Air hingga pintu keluar. Saat tiba di pintu keluar, Bu Desy langsung menyambut Air.

"Air? kamu gapapa sayang?" tanya Bu Desy yang mengecek kondisi seluruh tubuh Air

"Air gapapa Bu, tapi.."

"RENDI,RUNA, BUMI BU!!!"

Air menoleh ke belakang, kini seluruh sekolah itu sudah terbakar.

Air seketika tubuhnya melemah, ia melihat kanan kiri juga tak menemukan Kelima anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air seketika tubuhnya melemah, ia melihat kanan kiri juga tak menemukan Kelima anak itu. Air pingsan saat itu juga. Bu Desy dan orang-orang saat itu juga membawa Air ke puskesmas.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Air sadar. Ia melihat dengan penglihatan yang masih buram Rendi, Bumi dan Runa berada di sekelilingnya sambil tersenyum tapi perlahan mereka menghilang.

"Rendi.. Bumi.. Runa.." lirih Air

"sayang.. kamu udah sadar?" ucap seorang perawat yang mendatangi Air

"Rendi, Bumi dan Runa dimana?" tanya Air

Perawat itu bungkam, ia tidak bisa berkata apa-apa karena ia juga tidak tau kemana ketiga anak yang di tanyakan oleh Air.

GORESAN WAKTU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang