Ayow jangan lupa vote dan spam komen yang banyak!
********
"Soal yang ini... Apa penyelesaiannya udah bener?" Zach menyodorkan jawabannya ke Ara dalam mengerjakan soal integral parsial.
Yak, anak-anak ambis ini seperti biasa ya bun, suka sekali belajar.
"Udah bener kok, cuma kurang efektif aja. Harusnya ini blah blah blah,"
Zach memandang Ara dengan tatapan intens seperti biasa. Bukannya fokus pada materi yang diterangkan Ara panjang lebar, ia malah memperhatikan bibir gadis itu. Kenapa ya gadis ini seksi sekali dengan kacamatanya saat menjelaskan materi pelajaran?
"Eh! Katanya bakal ada murid baru, kalian denger-denger gosip itu ga?" Lucy tiba-tiba bergabung ke percakapan mereka dengan menarik kursi sebelahnya.
"Ohh gue liat waktu di ruang kepsek kemarin. Cantik banget!" Figuran lain menanggapi, kalau Ara ga salah namanya Dani.
"Tapi masuk jalur beasiswa seinget gue waktu sempat nguping." Dani mencoba bergosip.
"Ah, orang kere, ya." Lucy berdecak tak tertarik.
"Hush, ga boleh gitu," bisik Ara ke Lucy.
"Lah tapi bener kan? Beasiswa prestasi utama kan cuma dibuka di awal pendaftaran, contohnya kaya Kevin. Ini mah, beasiswa prestasi + miskin." Lucy semakin ceplas-ceplos.
Mendengar hal itu, Ara jadi badmood. Bukan apa-apa, di kehidupan sebelumnya ia sering pakai beasiswa prestasi untuk anak orang mampu ya karena ekonomi keluarganya dulu kurang.
"Ya kalau miskin kenapa, Lucy? Penting kan dia juga cerdas sampai bisa dapat beasiswa juga." Balas Ara sewot.
Zach menatap Ara kagum dan diam-diam mengangguk setuju.
Lucy menatap Ara dengan tatapan bingung. "Lah tumben Ara sok-sokan ngebelain rakyat jelata gini?" Batinnya.
Ara sebenarnya tidak membela si anak baru itu, ia hanya tidak suka mendengar orang lain merendahkan prestasi seseorang hanya karena dari kalangan tak mampu.
Ara mengetukkan bolpoin ke meja. Mencoba berpikir, sepertinya ada hal penting tentang 'anak baru' itu.
Murid baru di bulan Februari. Bulan kedua semester genap kelas 11.
Oh benar.
Murid baru itu pasti Roseanna Delphine Callista.
Tokoh utama dari novel ini.
Ara tiba-tiba merinding, tenggorokannya terasa kering. Roseanna Delphine Callista. Pikirannya berputar cepat, membayangkan segala kemungkinan yang akan terjadi.Dalam novel ini, Ara ingat betul bahwa Rose adalah perempuan yang kuat dan tangguh, seseorang yang tak bisa dianggap remeh.
Seseorang yang akan mempermalukan Amara berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am The Smart And Flirty Antagonist 🔞
Romance(18+) Selena, seorang peneliti sekaligus mahasiswi S3, tiba-tiba terjebak dalam novel populer sebagai Amara-antagonis naif bin goblok yang rela menyerahkan keperawanannya demi Adrian, tokoh utama pria yang hanya memanfaatkan tubuhnya sebagai pelampi...