The bottoms~

Hari kedua

Happy Reading~

"Kok jadi gini!!??"

Taekjoo:" (Bjir ngapa jadi gini dah)"

Taeui:" (Ni orang taekjoo pernah bilang dia kek bysu eh jarang ngomong kalo gak salah namanya.. Caesar alxblublukbluk tau ah)"

Zhenya:" Kyahh mami lee woon"

Lee woon:" Taik"

______________________________________

Sungguh tidak di sangka mereka jadi bertukar pasangan.

Taeui kini bersama Caesar, ilay bersama taekjoo, sedangkan lee woon bersama zhenya.

Mereka sedang berada di daerah yang berbeda, taeui berada di sebuah pasar, taekjoo di jalan wisata yang begitu banyak patung, sedangkan lee woon museum.

(Buset dah jauh-jauh amat mereka)

Ilay:" Haaa.. Intinya kita harus cepet kumpul lagi"  Ilay segera mengambil hp nya untuk menelpon taeui tapi..

//Pip pip... Hpnya lobet.

Taekjoo:" Bisa-bisanya orang yang kompeten seperti anda ceroboh seperti ini"

Ilay:" Ck 💢💢, Pake hp lu" Dengan percaya diri taekjoo merogoh kantongnya mencari-cari hp nya.

....... "A..."

Taekjoo:" Umm... (Keknya ketinggalan di hotel..)"

Ilay:" T...💢 Taik!"

Taeui Caesar...

Taeui:" Hmm? Ini aneh, ilay gak bisa di hubungi"

Caesar:" Ayo pergi, aku sudah tau tempat lee woon"

Taeui:" Tanpa di hubungi!? Waah... (Ni orang ilay ke dua tapi untung ilay dah tobat dikit)" Memang akhir-akhir ini ilay mulai mempercayai taeui dan tidak memasang pelacak.

Taeui:" Eh? Mau jalan? Dari sini mungkin jauh jadi pakai kendaraan.." Caesar terhenti sebentar membeku, ia memasang wajah yang sedikit.. Tidak enak.

Caesar:" Maksud mu hal yang seperti itu?" Caesar menunjuk becak dan bajai sebagai nya.

Taeui:" Ah.. (Dia tuan muda)" Taeui memandangnya datar melihat wajah tahu Caesar saat melihat kendaraan unik seperti becak atau bajai.

Taeui:" (Kek nya motor juga gak sesuai.. Nyewa mobil juga susah karena ini di pasar)" Setelah berpikir keras selama dua detik taeui pasrah jalan kedepan.

Taeui:" Kayaknya jalan emang menyehatkan"

Caesar:" (Ujung-ujungnya begitu)" Caesar kembali jalan.

Mereka berdua berjalan menyusuri pasar, taeui cukup senang karena bisa melihat hal-hal baru di sana walaupun bahasa nya gak ngerti padahal author pake bahasa indo (Bahasa Bali gak ngerti sih author). Sedangkan Caesar cukup tidak nyaman karena banyak orang yang memperhatikan dia, dia tau dia tampan kaya dan sebagainya.. Mengingat perkataan lee woon Caesar menahan diri untuk jiwa psycho nya gak keluar karena di negara lain.