HAI GUYS SELAMA DATANG DI CERITA PERTAMA AKU SEMOGA KALIAN NYAMAN BACA CERITA INI
UNTUK AWAL-AWAL MEMANG AGAR KURANG TAPI SEMAKIN LAMA SEMAKIN GREGETCERITA INI HANYA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER DAN LATAR BELAKANG
SEBELUM MULAI BACA SILAHKAN VOTE DAN KOMEN 🤗
•••••••••••••••.
Sudah seminggu ini Azara tidak bersekolah karena ia di sandera oleh seorang pria yang selalu membuat Nya terluka. Pria itu bernama SAMUDERA SANJAYA. Ia adalah seorang Mafia sekaligus CEO ternama di berbagai kalangan.
Hari ini adalah hari di mana Azara akan kembali bersekolah setelah beberapa kali ia ijin dengan alasan kalau ia sedang sakit. Pagi ini terlihat begitu cerah karena matahari yang sedang bersemangat untuk menunjukkan cahaya nya.
Pagi-pagi sekali mansion yang di tempati oleh Azara sudah mulai ramai.. " Rion cepat panggil gadis itu untuk turun". Samudera memerintahkan kepada tangan kanannya untuk memanggil Azara untuk sarapan sebelum ia berangkat ke sekolah.
"Baik Tuan." Belum sempat Rion melangkah untuk memanggil Azara namun terlihat gadis itu sudah lebih dulu menginjak kakinya pada anak tangga terakhir.
" Nona tuan meminta agar anda ikut sarapan sebelum berangkat." Azara menanggapi nya dengan mengganguk mengerti.
" Silakan duduk nona. Hari ini nona ingin sarapan apa biar saya ambilkan." Tanya seorang pelayan pada Azara. " Aza mau roti tawar aja bi Sarti sama air putihnya satu." Baik non kalo gitu bibi siapkan dulu pesanan nya. Lalu bibi Sarti berjalan menuju pantry untuk mengambil air dan roti.
Samudra yang sedari tadi merasa bahwa dirinya tak di anggap ada pun langsung berdiri lalu mengambil kunci mobil dan handphone nya dan berlalu tanpa mengatakan apa-apa.
Azara yang menyadari hal tersebut hanya acuh saja. Lagian bukan dia juga kan yang meminta untuk sarapan. Persetan dengan pria tidak jelas itu batin azara sambil menunggu bibi Sarti.
•••••••••
Pagi ini di SMA Alexander school sudah ada beberapa murid yang telah sampai. Begitu pun dengan Azara yang baru saja turun dari bus.
Ini masih terlalu pagi namun sekolah nampak sudah mulai ramai dengan siswa/i Karna hari ini adalah hari Senin di mana setiap hari Senin selalu di adakan upacara bendera.
Azara lalu berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai dua, walaupun Azara anak beasiswa namun Ia juga termasuk dalam daftar murid berprestasi.
Azara sangat pintar dalam pelajaran akademik atau pun non akademik.Belum juga ia menyimpan tas pada meja namun dari arah luar terdapat beberapa murid perempuan yang sudah memanggil namanya dengan kencang.
"AZARA!" Panggil seorang perempuan dengan pakaian yang jika di bilang Sangat lah tidak sopan untuk di kenakan oleh seorang siswi SMA. Azara yang mendengar namanya di panggil lantas berbalik dan menatap beberapa detik ke arah gadis tersebut sebelum benar-benar menundukkan kepalanya.
" Kok Lo makin hari makin ngelunjak yah? Ohhh apa jangan-jangan Lo lagi ngehindar yah dari kita-kita". Gadis itu terus saja mendorong bahu Azara Hingga Azara sedikit terhuyung ke belakang.
" Aku gak lagi menghidar Jes aku memang beberapa hari belakangan ini sedang gak enak badan makanya aku gak masuk sekolah." Azara menjelaskan pada Jessica si Queen bullying di sekolah ini.
" Alahhh alas aja Lo terus, Padala Lo itu beneran gak mau kan ketemu sama kita? Iya kan". Tambah seorang gadis yang ada di samping kanan Jesicca.
"Ho'o emang dasar Cepu Lo". Sambung seorang lagi yang ada di sebelah kiri Jesicca.
Belum sempat melanjutkan ucapannya namun sdish terpotong terlebih dahulu dengan suara toa dwri arah lapangan. " PERHATIAN UNTUK SELURUH SISWA DAN SISWI SMA ALEXANDER SCHOOL UNTUK SEGERA MENUJU KE LAPANGAN UPACARA, KARENA SEBENTAR LAGI UPACARA AKAN DI MULAI !!".
"SEKALI LAGI UNTUK SEMUA SISWA/I AGAR SEGERA MERAPAT KE ARAH LAPANGAN AGAR UPACARA SEGERA DIMULAI!!!!". Mendengar pemberitahuan itu murid-murid yang awalnya berkerumun kini mulai berjalan menuju lapangan upacara. " Lo tunggu aja sebentar apa yang bakal Lo dapat". Sebelum pergi Jessica masih sempat membisikan kata itu pada Azara.
Azara yang sudah cape dengan semua ini hanya bisa pasrah dan menunggu mungkin hari esok akan lebih baik dari pada hari ini.
" Baik selamat pagi semuanya". Sapa kepala sekolah pada murid-muridnya.
"Pagi pak". Jawab serentak semua murid.
"Baiklah hari ini bapak hanya ingin menyampaikan satu informasi penting yaitu,pemilik dari sekolah Alexander School akan mengunjungi sekolah kita, maka dari itu harapan bapak kepada kalian semua untuk menunjukan sikap yang baik di saat beliau sudah tiba". Setelah itu kepala sekolah langsung memberikan mic kepada yang bertugas.
semua murid yang mendengar itu menjadi Sangat antusias untuk melihat siapa pemilik dari gedung yang mereka singgah untuk menimbah ilmu.
Ada beberapa murid yang berkata jika sebenarnya pemilik sekolah ini adalah seorang CEO yang sangat tampan, ada juga yang berkata mungkin pemilik sekolah ini adalah seorang pengusaha sukses karena sekolah ini sudah sangat terkenal dari beberapa sekolah yang ada dalam negeri ini.
Bedah dari yang lainnya yang terlihat begitu bersemangat untuk melihat siapa sosok pemilik sekolah ini namun, ada seorang gadis yang sedari tadi terlihat tidak bersemangat.
Dari awal upacara hingga kini upacara sudah selesai. Azara gadis itu terlihat bersedih karena mengingat beberapa waktu lalu ketika Ayahnya sendiri menjual dirinya sebagai pelunas hutang.
Mengingat hal tersebut membuat hatinya begitu sakit namun di sisi lain ia sangatlah rindu akan sosok pria itu.
Kini mata pelajaran pertama di mulai namun karena kedatangan si pemilik sekolah maka seluruh kelas mendapat jam kosong pada pelajaran pertama dan kedua.
Dalam ruang kelas ini begitu berisik karena mereka semua sedang bercanda dengan teman sebangku mereka. Adapun yang sedang bermain game bersama dan ada beberapa yang sedang di kantin.
Lalu Azara? Gadis itu tidak mempunyai seorang pun teman di kelas ini, bukan hanya dalam ruangan ini tapi satu sekolah memang g tidak ada yang mau berteman dengannya. Ia memang sudah terbiasa sendiri.
Karena merasa bosan ia memilih untuk ke toilet untuk mencuci tangan dan merilekskan pikiran nya
Saat menuruni tangga ia sudah di cegah oleh si antek-anteknya Jesicca."Mau ke mana Lo?" Tanya Naira dengan tangan yang di silangkan pada depan d4d4 nya. "Toilet". Jawab Azara. "Wihhh singkat banget Lo jawabnya kayak tanpa beban gitu". Kompor Sara yang sengaja memanas-manasi Jessica.
"Kalian berdua seret dia ke gudang belakang, Cepetan". Jesicca berjalan dahulu menuju belakang sekolah lalu di ikuti oleh kedua sahabatnya yang sedang menyeret Azara.
Azara berusaha melepaskan diri namun apa lah daya tiga lawan satu.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BIAR AKU MAKIN SEMANGAT NULISNYASILAKAN TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI BAB INI
BINTANG DI POJOK KIRI!!!
ADA PESAN GAK BUAT
SI JESICCA✉️🗳️
NAIRA✉️🗳️
SARA ✉️🗳️
SAMUDRA✉️🗳️
OR AZARA ✉️🗳️💐
Atau AUTHOR NYA 🗳️🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
AZARA SKY LUVENA JOSCELYNN
Teen Fiction" JANGAN TUMBANG SEBELUM SEMUANYA TERCAPAI" ALENA SMITH RAHARJA "JANGAN TERLALU MEMIKIRKAN TENTANG APA YANG MENYAKITKAN " REZVAN MELVINO "NANTI LAMA-LAMA JUGA TERBIASA" AZARA SKY LUVENA JOSCELYNN "PENYESALAN SELALU DATANG DI AKHIR" SAMUDRA RAKA...