☕08

8 3 2
                                    

• C A P T U R E [8]•

Seungmin itu anak tunggal, sebelum Papanya dan Mama Hyunjin bertemu. Sebelumnya juga dia tidak tinggal di Korea melainkan Amerika, tepatnya di LA saat keluarganya masih lengkap. Namun semenjak Mamanya meninggalkan mereka dan Papanya menikah lagi, Seungmin lebih suka tinggal di Korea.

Pertama kali Seungmin bertemu Hyunjin adalah ketika pernikahan Papanya mulai di rencanakan, saat Papanya berpacaran dengan Mama Hyunjin dan Seungmin lebih memilih meneruskan masa akhir SMAnya di Korea. Memasuki perkuliahan dan Hyunjin lah teman pertama Seungmin saat ospek.

Seungmin sangat mengandalkan Hyunjin dan Hyunjin selalu menempel pada Seungmin. Mereka berbeda jurusan namun entah kenapa dimana ada Seungmin pasti ada Hyunjin begitu pun sebaliknya.

Semester awal perkuliahan berlalu, mereka memutuskan tinggal bersama. Saat itu, alasannya karena nenek Seungmin meninggal. Hyunjin menemani Seungmin pindah ke apartemennya saat ini, sedangkan Seungmin meminta Hyunjin untuk tinggal bersamanya.

Menginjak semester lima, yang artinya satu setengah tahun setelah tinggal bersama, Seungmin akhirnya menjalin hubungan dengan Hyunjin. Semua orang mendukung hubungan 'couple manusia tampan' ini. Hubungan mereka berjalan sangat mulus sekali, bahkan tidak sedikit yang mengeluh iri dengan keharmonisan keduanya.

Selalu menghabiskan waktu bersama, Seungmin dan Hyunjin bahkan sering saling menjemput di fakultas masing-masing. Siapa yang berpikir hubungan mereka akan kandas? Hyunjin dan Seungmin terikat begitu kuat dan saling mempercayai satu sama lain.


Namun beneran kandas. Saat itu Seungmin diajak Hyunjin main kerumahnya, ada beberapa barang yang ingin Hyunjin pindahkan ke apartemen mereka. Hyunjin juga berniatan mengenalkan Seungmin pada ayahnya, karena Hyunjin memang hanya tinggal berdua saja.

Datang menyapa ayah Hyunjin, Seungmin dipersilahkan Hyunjin menunggu di kamarnya sambil dirinya berbenah. Seungmin mengamati segala sisi dan menemukan sesuatu yang mulai menjadi tanda tanya besar baginya.

"Hyunee, kok itu di gantung terbalik?" Tanya Seungmin menunjukkan sebuah pigora yang digantung tertutup menghadap tembok

Melirik sebentar Hyunjin tersenyum. "Itu foto keluarga lengkap sebelum ibu gue pergi ninggalin kita. Gue udah pernah cerita kan? Dia menikah lagi." Jelas Hyunjin.

"Kalo lo mau liat, balik aja gapapa." Lanjut Hyunjin lagi kembali fokus pada kegiatannya.

Seungmin dengan rasa penasarannya akan sosok cantik yang melahirkan kekasihnya saat itu tentu saja langsung membalikkan pigora itu. Terdiam lama, ibu Hyunjin cantik, sangat cantik hingga tampak familiar bagi Seungmin.

"Cantik yah?" Tanya Hyunjin di sebelah telinga Seungmin, Hyunjin memeluk Seungmin dari belakang.

"Besok Mama berkunjung ke Korea, dia mau mengunjungi anak suaminya dan mungkin gue bakal diminta buat menginap sama dia." Jelas Hyunjin.

"Rutinitas anak baik-baik yang lo bilang waktu itu?" Tanya Seungmin yang mendapatkan anggukan Hyunjin.

"Lo udah pernah tahu saudara tiri lo?" Tanya Seungmin lagi, Hyunjin menatapnya lama.

"Perasaan gue udah pernah cerita. Anak itu gak mau ketemu Mama, alasannya karena dia belum merelakan Mamanya yang udah meninggal. Jadi papanya yang nyamperin dia. Kalo foto sih gak pernah juga, dia aja gak datang di acara pernikahan mereka." Jelas Hyunjin.

"Bener juga, lo udah pernah cerita sih." Gumam Seungmin.

Melihat kembali foto itu, Seungmin memutuskan meraih ponselnya dan mengetikkan sesuatu untuk dikirimkan ke Papanya. Mama Hyunjin adalah mama tirimya. Setidak peduli dan tidak ingin tahu apapun Seungmin tentang rumah tangga Papanya, Seungmin tetap tahu betul wajah Mama tirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stuck With You [2MIN ft. Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang