Stepfather (Skyrrad • BxB)

5 🔞

Happy reading!

Saat ini Skylar baru saja pulang dari kerjanya, hari ini dia pulang larut dikarenakan lembur.
Saat masuk kedalam rumah, tampak lampu sudah
padam, tampaknya penghuni rumah sudah
pada tidur saat ini. Karena merasa haus Skylar pun pergi ke dapur untuk mengambil minum, namun sesampainya didapur ia malah melihat Irrad yang tengah melakukan sesuatu di meja dapur.

"Irrad, kenapa belum tidur? Ini sudah larut malam" Ujar Skylar pada Irrad

Hal itu pun sontak membuat Irrad terkejut dan
langsung membalikkan tubuhnya dibelakang, ia
sungguh kaget karena ternyata Skylar baru saja pulang dari kerjanya ia pikir Skylar sedari tadi di kamar bersama sang ibunda.

Skylar melihat Irrad dari ujung kaki hingga kepala,
ia salfok dikarenakan kini Irrad tengah memakai kaos putih oversize yang tampak terawang di pencahayaan dapur, serta celana pendek yang bahkan tertutup oleh kaos oversize itu, tampak terlihat seperti tidak menggunakan celana.

"Lho kok kamu disini?" tanya Irrad yang masih diam ditempat sembari memakan martabak yang
memang sengaja ia simpan sedari tadi agar tidak ada yang memakannya.

Skylar tidak menjawab, ia melirik Irrad yang tengah menikmati martabaknya.

"Pelan pelan saja kalau makan, bisa bisa tersedak nanti. Itu martabak ga bakal kemana mana juga jadi pelan pelan aja makannya" ujar Skylar saat melihat Irrad memakan martabaknya dengan lahap dan cepat.

"Suka suka Irrad lah" ucap Irrad

Setelah martabak itu habis Irrad berkeinginan untuk kembali ke kamarnya ia pun melewati Skylar
Skylar namun tiba-tiba Skylar malah menarik tangan Irrad sehingga membuat kepala Irrad menjadi menabrak di dada bidang Skylar dan masuk kedalam dekapannya.

"Apa apaansih!!"

"Pelankan suara mu nanti mamamu bangun demger suaramu"

"Apaa sih!! Ga jelas banget kamu tuh ganggu orang aja!!"

"Mana sopan santunmu? sudah dibilang panggil saya daddy, jangan kamu kamu terus, katanya mau jadi kucing yang nurut biar tidak kena hukum lagi hmm?" kata Skylar

"Ck iya iya Daddy! Lepasin Irrad mau tidur besok
sekolah" ucap Irrad yang masih memberontak.

"Jangan terburu buru, bagaimana jika kita main sebentar? Kamu sengaja kan menggoda saya dengan pakaian yang seperti ini? Hm?" ujar
Skylar sembari menghirup leher Irrad yang wangi itu.

"Ihhh gamau! Besok Irrad sekolah. Minggih ah!
a-akhh-" ucap Irrad yang seketika mendesah saat
tangan Skylar dengan nakal nya masuk ke celananya dan memasukkan satu jarinya didalam hole nya dan mengobrak-abrik hole nya.

"Kita main ya, sebentar saja disini" kata Skylar yang kemudian memojokkan Irrad di dinding lalu membalikkan tubuh itu menjadi membelakangi nya.

"Daddyhhhh aakhh!" Desis Irrad yang sedikit berteriak saat Skylar dengan gilanya langsung memasukkan penis nya ke hole nya seusai ia menurunkan celana pendek Irrad.

"Ughhh masih sempith sekali" gumam Skylar yang
agak kesulitan untuk menggerakkan penisnya karena sangat terhimpit oleh hole Irrad dengan kuat didalam sana.

"Nghh ahhh Daddy.."

"Teruslah mendesah sayangg, desahkan nama saya babyboy" ucap
Skylar sembari menjambak rambut Irrad sehingga
membuat pemuda manis itu mendongak kearahnya.

"A-ahh Daddy S-skylarh aahh nghh"

"Good boy sshh"

Skylar masih terus memaju mundurkan
pinggulnya lebih cepat dan menekan kuat untuk
membuat kepunyaan nya tambah masuk ke dalam, hal itu membuat Irrad mendesah frustasi.

Irrad tidak bisa berbohong kalau hal ini rasanya
nikmat, jujur ia ketagihan namun ada rasa takut juga dibenaknya jika mama nya tau kebusukannya yang main bersama suami mama nya sendiri.
Tapi masa bodoh lah, Irrad tidak akan ambil pusing
walau ia bisa dibilang anak durhaka tapi tetap saja
permainan ini sangat nikmat, penis Skylar yang
ukurannya besar dan berurat itu membuat Irrad
kecanduan akan dimasukkan oleh benda panjang itu.

"Eunghh mauu pipisshh aahh daddyyyhh"

"Kita barengan oke shh"
Skylar tambah mempercepat gerakannya disaat
keduanya akan menyemburkan cairan nya
masing-masing dan akhirnya mereka ejakulasi secara bersamaan.

Tbc...