PROSES 1

29 26 2
                                    

Typo tandai 📌📌~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo tandai 📌📌
~•~

Queen menangis tersendu-sendu, kedua orang tuanya Queen dan almarhum Ara sudah ada di tempat. Murid-murid di sekolah juga banyak yang mengerubunin. Rasanya mereka sangat penasaran dengan apa yang terjadi di sana.

Keeana dan temannya yang lagi pergi ntah kemana, pria itu sulit di tahan oleh pihak kepolisian karna kurang banyak bukti. Keluarganya Almarhum Ara lebih milih mengiklaskan saja daripada ia tak menemukan anak nya sama sekali.

"Sabar ya Queen. Sekarang lo udah lega, lo udah nemuin kakak lo sekarang." Elus Qala lengannya Queen dengan sangat lembut

Queen mengangguk pelan dan mengucapkan kata terimakasih kepada ke 5 persepupuan ini. Tugas mereka ber 5 belum selesai seutuhnya melainkan harus menyelesaikan permasalahan 2.

"Aku banyak-banyak terimakasih sama kalian ber 5. Kalok gadak kalian ber 5 mungkin aku gak tau sampai sekarang keadaan kak Ara. Jasadnya kak Ara gak utuh hanya sudah mengering dan sudah tidak layak di katakan bahwa tubuhnya itu baik-baik saja. Buat kak Qala, makasih banyak karna udah jadi perempuan kuat yang mau menolong orang lain termasuk aku. Sehat-sehat ya kak, aku doain penyelesaian masalah apapun kakak gak sampai kesurupan atau gimana-gimana." Ucapnya dengan panjang lebar

"Ini ceritanya lo bilang makasih ke Qala doang?." Ucap Algi yang iri

"Enggak kok kak. Aku banyak berterimakasih sama kak Algi, dari aku bareng kak Algi aku tau gimana aura aura anak-anak sekolah ini. Dan buat Bang bio dan kak Bagas....hmmmm gimana ya Bang, Kak. Aku paling berterimakasih ke kalian berdua, Yang banyak nyarik informasi dan rela bolak balik." Ucap Queen yang mengelap air matanya yang keluar secara spontan.

"Santai kita nolongin lo ikhlas banget kok. Yang tegar ya Queen. Lo gak sendirian kok." Ucap Algi yang di setujuin mereka

"Satu lagi buat kak Shaka. Mungkin kalian ngerasa kalok kak saka kapan kasih aku perhatian, dan di mana saja. Tapi buat kak Shaka makasih banyak udah mau bantu, perhatian bahkan sering nanyak kabar aku gimana. Di sana ada mama papa aku kak, mereka jadi saksi aku bisa ngerasa di perhatiin semenjak adanya kak Shaka. Makasih banyak kak." Kekehnya dengan pelan sembari menangis.

"It's okey Queen. Kalok ada apa apa panggil gue."

"Modus!." Jerit Algi di kupingnya

"Bacod lo."

"Udah ah, masih berduka kalian berantem." Lerai Bang Bio.

Tak mudah bagi seorang Queen mengikhlaskan kakak tersayang nya. Dari mereka kecil Queen sudah sangat aktif dan selalu di jaga oleh Ara. Dari dulu  Ara selalu bilang, jika sekolah nnti Ara ingin Queen bersekolah bersama nya agar Ara bisa menjaga Queen dari mana pun.

Tetapi saat Ara masuk di sekolah yang memang tak layak buat di tempatin Ara sepat melarang Queen untuk bersekolah dengannya. Semenjak kejadian yang menimpah Ara sampai menyebabkan ia meninggal dunia membuat dirinya faham kenapa Ara melarangnya.

MISTERI KELAS UJUNG [TEKA TEKI SEKOLAH ANGKER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang