BAGIAN 14

1 1 0
                                    

Typo tandai 📌📌~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo tandai 📌📌
~•~

Ketujuhnya bingung memandang diri mereka tiba-tiba berada di dalam kelas. Tampak sepertinya mereka di pindahkan secara spontan dan tanpa sadar. Qala menoleh ke belakang tepat du bangkunya Bang Bio. Muka nya tampak panik seperti ke ilangan arah.

"KITA BALIK KE 2024!." jerit Shaka dengan kencang membuat mereka semua tersadar akan muka panik tadi.

"Demi apa?." Ucap Qala yang tidak percaya.

"I-iya kita balik ke 2024, alhamdulillah." Algi langsung sujud syukur seperti mendapatkan hadia besar saja.

Semuanya mendekat kecuali Bioala. Mereka berpelukan dengan senang hati, tetapi tidak untuk mereka. Algi menoleh karna ia tersadar wanita yang selama ini bersama nya kenapa tidak ada di hadapan mereka semua.

"Bi.." panggil Algi yang mendekat.

Tubuhnya bergetar, apakah wanita ini menangis sekarang? Atau ada hal yang memang membuat ia menangis

Algi menyentuh tangannya Biola dengan pelan. Ia menoleh kan kepalanya.

"ASTAGA!." Terkejut Algi yang langsung mundur.

Mereka semua langsng menoleh dan berjalan ke arah Algi dengan wajah yang panik

"Apaan sih." Ucap Shaka yang menepuk Algi

"Bi-biola!." Tunjuknya ke arah Biola dengan terbata-bata.

"Apaan sih kak, Biola kenapa?." Ucap Queen yang melihat ke arah Biola.

"ASTAGFIRULLAH!." Kejutnya.

"Gu-gue udah kacawww." Ucap Biola, Qala, Bang Bio, Bagas dan juga Shaka melihat ke arah wajahnya Biola.

" Ucap Biola, Qala, Bang Bio, Bagas dan juga Shaka melihat ke arah wajahnya Biola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti inilah tampak wajahnya Biola. Dan di depan matanya sudah ada buku bahasa mandari yang biasanya ia bawa-bawa waktu hari itu.

"Bu-buku itu." Tunjuk Qala ke arah buku itu. Biola langsung menoleh ke arah Qala ia menangis.

"Wajah gue Qalll, gue gak bisa bantu kalian." Tangissnya dengan deras, ia menunduk menutupin wajahnya dengan rambut panjangnya.

"Lo gak selama nya kaya gitu." Bagas angkat bicara seolah-olah semuanya baik-baik saja. Padahal ia dengan mencoba mencari strategi supaya hal ini akan segera selesai dalam jangka waktu yang cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISTERI KELAS UJUNG [TEKA TEKI SEKOLAH ANGKER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang