Black.7 'Friendly Fire'

77 16 6
                                    































CROSSOVER



























Mobil hitam berjenis G Wagon Brabus terlihat berjalan perlahan menyusuri jalanan yang hampir penuh di lalui satu mobil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil hitam berjenis G Wagon Brabus terlihat berjalan perlahan menyusuri jalanan yang hampir penuh di lalui satu mobil itu. Kanan kirinya terlihat pohon dan semakin tinggi. Tidak terlihat ada bangunan di sepanjang jalan itu.

Sampai kemudian mobil itu tiba di ujung dari jalan. Dimana terdapat pantai yang indah di depan mereka. Dan ada satu rumah yang berdiri di sana. Rumah yang tidak terlalu besar yang di bangun sedikit kedalam. Posisinya yang tertutup oleh pohon dan semak tinggi di sekitarnya, membuat bangunan rumah itu tidak begitu terlihat dari kejauhan.

Mobil itu berhenti di halaman depan rumah itu. Seluruh penumpang yang ada di dalam mobil itu turun. Banyak dari mereka yang terlihat bingung dengan apa yang terjadi. Kemana mereka di bawa, dimana tempat mereka sekarang. Itu pertanyaan yang jelas muncul di benak mereka.

“Kita sudah sampai. Ayo masuk.” ajak Yeo.

“Tunggu, Yeo. Dimana ini?” tanya Chan dengan bingung. Yeo menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap yang lainnya di belakang sana.

“Bukan kah kalian ingin bertemu dengan Jisung dan Felix? Mereka ada di dalam. Ayo masuk.”

Ucapan Yeo membuat Chan dan anak-anaknya saling menatap kebingungan. Mereka saling bertatapan satu sama lain dan kemudian menoleh kearah Yeo. Yeo memberikan kode untuk mengikutinya memasuki rumah di hadapan mereka. Meski masih kebingungan, mereka pun mengikuti Yeo memasuki rumah itu.

Cklek.

“Aku pulang.”

Yeo berjalan memasuki rumah itu dengan santai. Chan dan yang lainnya mengekor di belakangnya dengan raut wajah yang kebingungan. Mereka melihat isi rumah itu yang terlihat khas Hawaii.

Tapi ada satu hal yang membuat rumah itu terasa sedikit aneh. Sebuah kain hitam besar yang terbentang di salah satu dindingnya. Menutupi dari ujung ke ujung, dari atas ke bawah. Benar-benar menutup keseluruhannya.

“Dimana mereka?” gumam Yeo sambil celingukan mencari seseorang.

“Aku menghabiskan waktu cukup lama hanya untuk menunggumu, Yeo.” Seorang terlihat berjalan mendekat. Topeng kelinci terlihat menutupi wajahnya. Dia juga mengusap handgun yang di bawanya.

“Ada sedikit kecelakaan di jalan, jadi itu memerlukan waktu lama, Seo.” ucap Yeo.

“Lupakan saja.” Dia, Seo, mengalihkan pandangannya kearah Chan dan yang lainnya. “Jadi kalian adalah keluarga dua anak itu?” tanyanya.

“Dimana Felix dan Jisung?!” sentak Changbin yang sudah di penuhi emosi dan rasa cemas.

“Sstt! Jangan berteriak. Kau mungkin akan membangunkan mereka nanti.”

CROSSOVER || SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang