Di suatu hari, cuaca hujan menyelimuti kota. Keishiro sedang merokok di balkon rumah nya.
"Huft, hari ini sangat melelah kan. Hanya melakukan hal yang sama, bajingan."
Keishiro berbalik badan dan berjalan menuju kamar nya, ia mengambil salah satu surat dari pemerintah. Surat itu berisi.
"Keishiro Nakahara, Saya melihat sekelompok bajingan itu telah membuat keributan di kota, beribu laporan dari Polisi telah memenuhi kotak surat ku, kau harus bertindak segera."
-Matthew.Mata Keishiro mengeras melihat isi surat tersebut, ia mulai geram akan sekelompok mafia yang selalu bertingkah seenak nya.
"Fuck, again? aku sudah menerima laporan tentang kalian berapa kali, bajingan?"
mata Keishiro menjadi gelap akibat marah, ia berjalan menuju lemari dan memakai seragam nya. Lalu mulai menelpon bawahan nya.
Tuut..Tuut..
Suara telepon menggema di seluruh ruangan pribadi Keishiro.
"Ryujin, Siapkan markas. Banyak laporan dari polisi, lagi-lagi itu laporan tentang mafia bodoh itu. bergerak cepat dan SEGERA."
Keishiro menaiki mobil, lalu mengendarai mobil dengan cepat.
Sesudah sampai, Keishiro membuka pintu mobil dan membanting pintu mobil di belakang nya."Tck, aku sudah muak akan ini."
Keishiro memasuki pintu markas khusus untuk Pasukan Khusus Pemerintah. langkah berat Keishiro menggema, ia memasuki ruangan yang sudah di penuhi dengan bawahan bawahan nya.
"Bagus, sekarang. Siapkan semua peralatan..Kita akan mencari sekelompok bajingan itu lagi."
Suara Keishiro dingin bercampur dengan kemarahan, ia membawa senjata api, senjata jarak dekat, dan Peralatan lain nya.
Satu mobil berisi Keishiro, Ryujin, dan pak Matthew.
Keishiro bagian menyetir dan menyerang jika ada serangan tiba tiba, Ryujin bagian memantau dan menyelidiki informasi yang di dapatkan Sedangkan, pak Matthew memerintah pasukan untuk membantu"Pak, Jika saya boleh tau..Bentuk apa saja yang para bajingan itu lakukan?"
Pandangan Keishiro dingin, Pak Matthew menghela nafas berat akibat penat akan ribuan laporan yang memenuhi pikiran nya.
"Hufft..Jadi begini, mereka telah membuat kota gaduh dengan berbagai macam ide licik nya.
mereka seringkali melakukan kekerasan kepada rakyat, penyelundupan barang ilegal seperti narkoba dan senjata api maupun dekat, membocorkan data penting negara dan lain lain..."Badan Keishiro menegang akibat kemarahan nya yang memuncak, ia berusaha tenang. Dan akhir nya mereka sampai di lokasi yang lumayan dekat oleh markas mafia itu.
"Itu mereka, mereka nampak gelisah."
Ucap Keishiro, ia menggerang. Jelas kemarahan nya memuncak. Ryujin menepuk pundak Keishiro dengan tegas.
"Keishi, jaga amarah mu. Jika bukan kau..Siapa lagi yang akan di andal kan jika kamu berbuat sesuai kehendak mu?"
Mendengar Ryujin, amarah Keishiro meredah, ia merenungkan sejenak kata demi kata Ryujin.
"Yeah..Aku akan berusaha menahan nya."
Ucap Keishiro dengan dingin, Ia memulai aksi nya.
"bloody time."
Keishiro mulai memadamkan arus listrik markas mafia itu.
Jocelyn kaget saat pandangan nya menjadi gelap, ia jelas panik dan menyalakan senter nya"Ayah..Mereka telah datang! Ku mohon, hentikan ini semua!! jika kita menyerah..Kita akan selamat! apa Ayah lupa? MEREKA JELAS MEMPUNYAI ASET SENJATA YANG BANYAK!!"
Jocelyn berkerigat dan mulai khawatir. Melihat anak perempuan nya seperti itu, Ayah Jocelyn mulai berpikir keras akan keselamatan kelompok dan anak nya sendiri.
"Ayah akan menghadapi mereka, Jocelyn..Kabur secepat nya nak. Ayah-"
Belum selesai ayah Jocelyn berbicara, Jocelyn menyela omongan ayah nya.
"HAH? APA AYAH GILA?!! Ayah akan menghadapi mereka sendiri? Ayah..Enggak - Enggak..Jocelyn gak mau."
Jocelyn mulai mengeluarkan air mata nya, ia menangis..Hanya ayah nya lah yang Jocelyn punya saat ini, Ibu Jocelyn telah meninggal saat melahirkan Jocelyn akibat kekurangan darah.
"Hanya ayah yang Jocelyn punya...."
Jocelyn menangis terseduh - seduh.
"Nak..Kadang Jocelyn menginginkan dua hal dalam satu waktu, kan? sayang nya..Di situasi ini, tidak mungkin terjadi..Ayah percaya, Jocelyn akan menjadi orang hebat dengan cara yang baik, tidak seperti ayah..Jocelyn bisa tanpa ayah, Ayah pergi dulu ya, sayang? jaga dirimu..Dada princess nya ayah."
Ayah Jocelyn dengan sigap memerintah anak buah nya dengan untuk membawa Jocelyn pergi, melihat keadaan yang ia alami. Jocelyn meronta dan menangis.
"L-LEPASKAN AKU BAJINGAN!! AYAHH..AYAHHHH!!! AAYAAAHHHHHH!!!"
Jocelyn mengalami panic attack, ke sadaran nya mulai menghilang. yang ia dengar hanya erangan ayah nya dan dobrakan pintu dari Pasukan Khusus Pemerintah.
Jocelyn pingsan, pandangan nya gelap.•
•
•
Jocelyn mulai sadar dari pingsan nya, ia terbangun di sebuah ruangan kosong yang lumayan terang. Ia panik.
"Jangan - jangan..Mereka telah menangkap ku?! d-dan ayah..Dimana dia? Ayah, kenapa kamu melakukan ini..."
Jocelyn nangis lagi, tiba - tiba ada seseorang memasuki ruangan itu. Langkah nya berat dan menggema, badan Jocelyn menjadi tegang.
•
•
•
•
Thanks! Tunggu chapt selanjut nya ya♡
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOOT to LOVE
RomanceStory By: Zei Genre: GL (G×G) Keishiro Nakahara atau yang sering di panggil Keishi adalah seorang perempuan dan agen kepala pasukan khusus pemerintah untuk melindungi kota, Keishiro memiliki pribadi yang dominan, tegas, dingin dan berwibawa akibat t...