⚠️⚠️‼️‼️🔞
-maaf yaa lama update soalnya lagi sibukk maaf yakk 🤗🙏🏻
-jangan lupa. vote komen biar semangat rawr
🦖🦖🤗•••
••
•"Woi! Lu mau ngapain? " tanya Jay.
Bagaimana Jay tidak kaget? Kala Sunghoon meraba-raba tubuh atletis nya.
Posisinya saat ini tengah berbaring diatas kasur, dengan piyama hitam yang melekat ditubuhnya.
"Weh, jangan macam-macam lu! " Jay menepis tangan Sunghoon, tangan lentik Sunghoon bermain di area privasinya.
"Katanya Bang Heeseung suruh kayak gini. "Ujar sunghoon
Mata Jay terbelalak. "Aih, keterlaluan banget tuh si Hisenk, " celetuk Jay.
"Terus kita mau ngapain? " tanya Sunghoon, polos.
Jay menyeringai, hal bodoh terlintas dalam pikirannya.
"Kita 'main' yuk, " Jay mendorong tubuh Sunghoon untuk berbaring.
"Main apa? Main game? " Ujar sunghoon
"Bukan, nikmati aja. "Ujar Jay
Seakan tidak paham akan ucapan Jay, Sunghoon hanya terdiam.
Jay yang sudah dipenuhi nafsu segera menggagahi tubuh Sunghoon yang terlihat kaku.
•••
Sunghoon memegang bahu Jay yang tengah beraktivitas diarea privasinya.
"Akh, Bang Jay! S-sakit! " pekik Sunghoon, tanpa sengaja memukul keras bahu Jay.
"Sakit peak! " Jay meringis, pukulan Sunghoon tidak main-main.
Tubuh keduanya sudah tidak terbalut apa-apa. Tubuh Sunghoon sudah dipenuhi kissmark milik Jay.
"Mau dilanjut? " tanya Jay.
"Kalau lo belum siap, nggak papa, gue bisa tuntaskan sendiri, " suara Jay terdengar kecewa.
"Nggak.. Lanjutin aja, " ujar sunghoon mata Jay berbinar.
"Kalau sakit, lo bisa pukul atau cakar gue.. "ujar Jay
Sunghoon mengangguk. Dirasa Sunghoon sudah siap, Jay segera memulai aksinya.
"PARK JEONGSEONG! " teriak sunghoon
•••
"PARK JEONGSEONG JAHAT! "
Teriakan Sunghoon mampu membuat teman-teman Jay yang berada di layar laptop tertawa cekikikan.
"Ini ajaran lo, Seung.. " ucap Jay, menunjuk Heeseung dibalik layar laptopnya.
"Gue? Ngapain? " tanya Heeseung, gelagapan.
Sedangkan teman-temannya tertawa.
"ARGHH! BANG JAY... BANTUIN! " pekik Sunghoon.
"Huh.. Gini amat, " Jay berdiri dari duduknya, menuju lantai atas.
//Skip..
"Turutin permintaan gue dulu. Baru gue bantuin ke kamar mandi, " Jay kembali menindih tubuh Sunghoon yang masih terbalut selimut putih tebal.
"Nggak! Nggak mau, " lirih sunghoon
"Lo mau gue bantuin kagak? "Ujar Jay
"Nggak, Bang Jay nggak ikhlas bantuinnya! " celetuk Sunghoon.
"Ayolah, satu kali aja! " Jay kembali merayu Sunghoon, walaupun itu sulit.
"Nggak mau! " pekik Sunghoon.
"ARGHH! " Teriak sunghoon
"Pokoknya lo harus tanggungjawab! "Ujar Jay
//Meanwhile..
"Weh, suara apaan tuh? " tanya Heeseung.
"Ini mau bahas PR atau bahas des--"ujar Niki
"Omonganmu le, " tegur Jeno pada Ni-ki pada layar.
"Ahhh... sstt.." desahan sunghoon terdengar hingga ketempat mereka berada .
Semua mata terbelalak karena suara indah Sunghoon yang terdengar sampai bawah. "Buruan matiin! "
"PARK MESUM JEONGSEONG! " pekik teman-teman Jay.
•••
•••
•••
//disisi lain,di kediaman geng bitchy//mereka ber-4 sedang asik mengobrol di ruang nonton
"ehh ehh gaiss" ucap Evelyn.
"apaan" ucap Echa.
"kira kira tuu Sunghoon aman gak ya?" tanya Evelyn.
"LOHH IYAA YAKK" celetuk Aletha dari arah dapur menuju ruang nonton.
"hehh apaan apaan loading dulu nih otak guee" ujar Nathania yang kebingungan.
"itu lohh malper Sunghoon sama Jay masaa Lo Padaa lupa sih" ujar Echa mengingatkan.
"ehh iya jugaa yaa" kata Nathania.
"gass gak sih kalau kita ke sanaa nyusul samaa anak anak lain" usul Evelyn.
"GASS" teriak Aletha.
"YOKK" sahut Nathania.
//akhirnya mereka pergi menuju ke kediaman Jay dan Sunghoon.
TBC
segitu duluu yaa gaiss mwhehe autor sibukk bangett ini
jangan lupaa vote,komen yaaa 😵🤍⁉️
byee byee sayang nya author 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan
Подростковая литератураbercerita tentang seorang anak yang dijodohkan oleh orang tua mereka