𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐧𝐲𝐚𝐚 🙏🏻🙃
𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐬𝐦𝐚𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐜𝐞𝐩𝐞𝐭 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 yaa😁
𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲𝐲 𝐠𝐚𝐢𝐬𝐬
••••
•••
••Jay menghantar Sunghoon untuk kembali ke kediamannya.
Jay dikejutkan dengan kedua orang tuanya yang berada di rumah Sunghoon.
"Lah, Mom? Dad? Ngapain disini? " tanya Jay, menggaruk tengkuknya.
"Jay? Lah kamu bukannya nge-gym tadi? " tanya Mommy Jay, kembali bertanya.
Sunghoon mematung. "Eh, masuk dulu" titah Mommy Sunghoon.
Jay dan Sunghoon masuk.
//Skip..
"Setuju 'kan? " tanya Daddy Jay.
Sedangkan mereka berdua menggeleng.
"Gak! Sunghoon gak mau.. " tolak Sunghoon, mentah-mentah.
"Setuju! Kenapa cepat banget sih, Dad? "Ujar Jay
"Lebih cepat lebih baik, Jay. "Ujar Daddy Jay
Jay menghela napas.
"Gimana, lo mau gak? " tanya Jay pada Sunghoon yang duduk di sampingnya.
Sunghoon memejamkan matanya.
"Mau gak mau, " kedua orang tua Jay dan Sunghoon tersenyum.
"Akhirnya.. "
••••
"Aih! Masa gue harus pakai baju ini sih? " tanya Jay, kesal pada Sunghoon.
"Ya iya, ini warnanya lebih cerah, Bang" ucap Sunghoon.
Bagaimana tidak kesal? Sunghoon memilihkan jas berwarna hijau muda, yang menurutnya terlihat mencolok.
"Terlalu mencolok, Hoon" celetuk Jay.
"Tapi ini bagus loh, Bang!! Please! Mau ya? " rengek Sunghoon.
"Gak! "
"Ihh! Padahal ini bagus loh, Baang! Kenapa gak mau? " tanya Sunghoon, sedikit dengan nada bentakan
Jay menghela napas panjang.
Jika bukan bocah tengil ini, ia sudah mengajak baku hantam.
"Hitam ya? Jangan hijau, terlalu mencolok tau. " Jay menampilkan senyumnya.
Sunghoon menggeleng.
"Huh.. Terserah lo deh, " Jay terlihat pasrah.
"Kayaknya bagusan hitam deh, Bang.. Daripada hijau, hitam aja ya? Lebih menarik, " raut wajah Jay terlihat menahan emosi.
"Serah lo, Hoon! "
•••
Tak terasa, hari begitu cepat. Pada hari ini, pernikahan Jay dan Sunghoon akan segera dilaksanakan. Kedua belah pihak terlihat sudah begitu siap diatas altar.Jay begitu terlihat gagah dengan stelan baju yang dipilihkan Sunghoon, begitu juga sebaliknya.
//Skip..
"Oi! Nih kuncinya, lo bisa tinggal di resort milik Papah gue sampai lo bosen, " Nathania menyerahkan kunci pada Jay.
Evelyn menyenggol lengan Sunghoon. "Semangat ya, Hoon.. " seakan paham akan ucapan Evelyn, alih-alih tersipu malu, Sunghoon malah tertawa.
"Semangat apaan? Lyn? " tanya Sunghoon, diselingi dengan gelak tawanya dan teman-temannya.
"SEMANGAT EMPAT LIM--"
Mulut Ni-ki segera disumpal tisu oleh Aletha yang berada di sampingnya. "Intinya semangat! "
"Haish! Ngomong apaan sih, lo semua? " tanya Jay.
"Yakk! Masa lo gak tahu sih? Parah sih, " celetuk Renjun.
"Dah lah, mendingan kalian langsung ke resort, keburu hujan. Tuh lihat awannya, nggak mendukung. "
Haechan tiba dengan segelas air ditangannya.
"Heh, ini mendukung banget malahan.. "
•••
TBC
hayolohh hayoo 😙😙ngapain tuchh
haha, jangan lupa vote sama komen yaa biarr semangat update nyaa😘😘babayyy💋
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan
Ficção Adolescentebercerita tentang seorang anak yang dijodohkan oleh orang tua mereka