3. gelang

134 22 6
                                    

Jimin merapihkan dirinya dan berdiri
"Masih tidak pergi!" Bentak yoongi

Jimin dengan cepat pergi mendengar bentakan yoongi, sementara itu junho pun tersenyum melihat Jimin yang ketakutan dan gemetar, junho pun mendekati yoongi "hyung, aku tau hyung gak suka sama omega itu, tak apa aku akan mengawasi nya untuk mu hyung" ucap manja junho pada yoongi

"Tidak perlu, pergilah" sahut datar yoongi dan pergi meninggalkan junho kemeja kerjanya, yoongi duduk dan mengambil sebuah kotak yang berisi gelang "aku yang salah karena tak bisa melindungi barang berharga kita, jimina..," gumam yoongi sambil menyesap pelan gelangnya dan bersandar pada pada sandaran kursinya

.... Ingatan yoongi ....,

Jimin kecil yang selesai bernyanyi kemudian diberikan tepuk tangan oleh yoongi kecil, yoongi kecil pun mendekati Jimin kecil "jimina, suara mu sangat indah" ucap kagum yoongi kecil

"Nenekku bilang dia akan membeli kan aku gelang berlian yang bersinar kalau aku juara satu dalam lomba bernyanyi" sahut Jimin kecil sambil tersenyum

"Tenang saja, kau selalu nomor 1 dihatiku, jadi aku akan belikan kamu gelang berlian terindah" ucap yoongi kecil bersemangat

"Benarkah? Kalau begitu terima kasih yoongi Hyung" sahut Jimin kecil penuh semangat

..., berakhir...

Yoongi duduk dengan gelisah nya, sementara junho yang sedari tadi melihat yoongi yang termenung. ia pun mendapat ide lagi melihat yoongi yang menatapi kotak itu.,

*Setelah beberapa saat kemudian*

**Ditangga**

"Berikan ini pada omega namja itu, bilang saja ini dari yoongi hyung" kata junho sambil.menyerahkan kotak yang yoongi pegangin tadi pada seorang pelayan

Pelayan itu ragu ragu membuat junho kesal, "kau tau? Aku bisa memecat mu kan?" Sinis junho pada pelayan itu yang membuat pelayan itu harus melakukan perintah junho, lalu junho pun pergi meninggalkan pelayan itu.

.....,

Disebuah kamar yang redup akan cahayanya Jimin duduk entah apa yang ia lakukan, pelayan itu mendekati Jimin "tuan jihoon, ini adalah pemberian dari tuan yoongi, beliau berkata anda adalah nyonya dari keluarga min sekarang jadi anda juga harus memiliki perhiasan" kata pelayan itu menyerahkan kotak itu

"Aku?" Menunjuk dirinya sendiri sambil menatap bingung pada pelayan itu, pelayan itu hanya mengangguk, Jimin pun mengambil dan membuka kotak itu, sementara pelayan itu pergi tanpa kata apapun.,

"Ini.., gelang berlian! Kalau saja aku dan yoongi hyung tidak diculik, mungkin aku sudah jadi juara satu dan juga jadi seorang penyanyi, tidak seperti sekarang, bicara pun aku tak bisa" batin Jimin memegangi lehernya lagi

Jimin kemudian memasang gelang itu pada lengannya, tanpa ia sadari air matanya pun berjatuhan, "yoongi hyung.., aku sudah punya gelang berlian, tapi bukan darimu.," batin Jimin lagi sambil menahan tangisnya

.....,

*Diruang kerja yoongi*

Yoongi yang tengah asik membaca buku pun kaget mendengar perkataan seunghun "apa katamu!?" Tanya kesal yoongi

"Kata tuan donghae anda dan tuan jihoon sudah menikah, jadi lebih baik lupakan masa lalu dan fokus pada masa kini, semuanya sudah tahu pernikahan antara keluarga min dan kang, kalau anda batalkan sekarang akan berdampak pada grup min, anda bisa pikirkan sendiri akibatnya" ucap seunghun sambil tidak lupa ia hormat pada yoongi

Yoongi berdiri dan melemparkan buku yang ia pegang,

'klangkk!'

"Berani sekali dia mempermainkan ku menggunakan Jimin! Sampai kan pesan ku! Hentikan kerja sama dengan keluarga kang, dan usir jihoon dari sini!" Tegas+kesal yoongi

... ditempat Jimin berada ..,

Yoongi dengan tergesa-gesa datang dan melihat Jimin yang memakai gelang berlian tadi, "kau.., beraninya memakai gelang itu!" Geram yoongi dan langsung menarik gelang itu dari tangan jimin dengan kasarnya

"Akh!" Teriak jimin kesakitan ia langsung memegangi tangannya

Yoongi menarik Jimin marah, "berani sekali kau menyentuh barangku lagi! kau cari mati!?" Marah yoongi mencekik Jimin

Dari belakang datanglah junho, yoongi pun mendorong jimin lagi hingga jatuh, dengan cepat Jimin mengetik di HP nya dan memegangi kaki yoongi
"Ada yang salah! Mereka bilang ini darimu, bukan aku yang mengambil barangmu!" Baca cepat yoongi

"Apa kau pikir aku percaya? Mana mungkin aku memberi kan ini pada mu" ucap kesal yoongi mendekati jimin

Sementara Jimin gemetaran ia juga sambil sedikit bergerak kebelakang
"Aku sudah muak melihat mu, pelayan! Seret dia keluar!" Teriak yoongi

"Maaf, aku tidak tau gelang ini sangat berharga bagimu! Aku akan mengganti Ini, kumohon jangan usir aku, tolong" ketikan di HP Jimin

"Ganti? Siapa kamu? ditambah keluarga mu itu! Sungguh licik!" Bentak yoongi mendoronh Jimin lagi

Junho kemudian mendekati yoongi "hyung tenang, jangan marah aku akan mengurus nya" ucap junho manja dan beberapa pelayan pun mengangkat paksa Jimin pergi, Jimin tak bisa berbuat apa apa saat ia ditarik para pelayan itu, Jimin juga tak menyadari bahwa buah dari kalung nya terlepas dari kalungnya akibat dari dorongan kuat yoongi tadi

Jimin dibawa kesebuah ruangan di ikuti oleh junho, junho duduk dikursi tepat didepan Jimin sambil memegang sebuah tongkat, "pegangin dia" perintah junho pada pelayannya

Para pelayan itu pun memegangi Jimin setelah memukuli Jimin dengan puasnya, junho turun dari kursinya dan langsung menarik rambut Jimin, "kalau bukan karena mu! aku lah yang harusnya jadi istri yoongi hyung! kau itu tidak pantas! apa kualifikasi mu jadi istrinya! aku tidak pernah memakai gelang itu, tapi kamu! Kenapa kau malah memakai gelang itu, hari ini kamu akan tau akibat dari semua itu!" Ucap dingin junho mengambil balok kayu

Jimin mundur ketakutan namun tempat itu kecil membuatnya tak bisa pergi kemana mana, junho mendekati Jimin dan mulai memukuli Jimin, pukulan pertama pun melayang dan mengenai kakinya yang dulu pernah terluka, pukulan itu pun datang bertubi-tubi pada Jimin, erangan kesakitan Jimin pun menggema diruangan itu. Junho berhenti memukul Jimin saat Jimin terlihat sudah tak berdaya dan mengeluar kan darah dari mulutnya.

Junho mendekati Jimin lagi dan menarik Jimin lagi, "kau senang memakai gelang itu!? Kau kira itu dari yoongi hyung? Berkacalah! Apakah kau pantas!?" Teriak junho menghantamkan kepala Jimin pada sebuah cermin yang berada tepat dibelakang Jimin

"Tolong..., yoongi Hyung tolong aku..," batin Jimin berteriak dan kemudian pingsan dengan darah yang bercucuran dikepalanya

," batin Jimin berteriak dan kemudian pingsan dengan darah yang bercucuran dikepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

Sementara yoongi yang masih mencoba menenangkan diri tak sengaja melihat buah dari kalung yang sangat ia kenali dan memungut nya segera,

* ..... *

He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang