4. yoongi sadar

155 21 3
                                    

.... Ingatan yoongi ...,

"Jimina, ini adalah kalung pelindung keluarga ku, kamu akan baik baik saja jika ada kalung ini jadi jangan takut, aku ada disini untukmu" kata yoongi kecil menenangkn Jimin kecil yang menangis karena kakinya terluka setelah dipukul para penjual anak anak tadi

.... Berakhir...,

"Inikan buah kalung yang kuberikn pada jimin" ucap yoongi bicara sendiri

Yoongi pun berlari dan mencari pemilik buah kalung itu, dan ia pun berpapasan dengan salah satu pelayan, "tuan min" tegur hormat pelayan itu pada yoongi

"Kau tau pemilik buah kalung ini?" Tanya yoongi tergesa-gesa

"Saya lihat tuan jihoon lah yang memakai kalung ini sedari sore" sahut sopan pelayan itu

"Jihoon? lalu dimana dia sekarang?" Tanya yoongi lagi

Pelayan itu tertunduk ragu dan menelan ludahnya, "katakan!" Bentak yoongi sudah menggebu

"Tuan jihoon dibawa oleh nona junho kegudang bawah" ucap gugup pelayan itu

Tanpa sepatah kata yoongi langsung pergi meninggalkan pelayan itu dan pergi ke gudang bawah itu segera.,

Sementara itu, jimin yang sudah ter sadar dari pingsan nya, jadi lemah tak bisa melawan, sambil dipegangi oleh para pelayan junho, kedua tangan Jimin mereka pegangi dengan kuat, darah terus mengalir dari kepalanya,

junho mengambil sebuah tang,
"Tahan dulu ya, sakitnya hanya sebentar kok" kata junho mulai hendak memotong jari jimin
"Oh benar, tangan sebelah mana yang kau gunakan saat mengetik?"

Jimin tak bisa menjawab pertanyaan junho, junho pun jadi tambah kesal
"Tak mau menjawab.., kalau begitu kita ganti saja semuanya.," ucap junho sambil menyeringai dan hendak memotong jari jari Jimin

Jimin panik dan berusaha menarik tangannya, namun kekuatan keempat pelayan itu membuat Jimin Tan bisa bergerak maju mundur maupun kesamping,

....diluar depan pintu....

Seorang pelayan yang bertugas menjaga pintu pun berbicara sambil sedikit berteriak agar junho mendengar suara nya dan berhenti,
"Tuan min, apa yang anda lakukan disini?" Ucap pelayan itu

Junho yang kaget langsung melepaskan tang nya dan keempat pelayan itu juga kaget langsung melepaskan tangan Jimin, "yoongi hyung, kenapa dia ada disini?" Panik junho

"Tuan, jika tuan yoongi melihat ini..," ucap para pelayan itu juga ikut panik

"Diam kalian! Tahan dia! Bawa dia ke lemari belakang, asal dia tidak bersuara yoongi hyung tak akan tau" Teriak kesal junho menyuruh para pelayan itu menahan Jimin

Para pelayan itu bergegas menarik jimin namun Jimin juga berusaha agar tak tertarik kebelakang,
"Tuan, gudang ini sangat kotor dan berantakan, kalau anda masuk bisa saja mengenai sepatu anda, kalau ada sesuatu perintah kami saja biar kami yang melakukannya" kata pelayan yang bertugas menjaga di pintu

Junho panik ia bersandar pada tembok dengan tubuhnya yang gemetar.,
Sementara Jimin terus berusaha agar tak tertarik kebelakang junho pun memberi isyarat pada para pelayan nya untuk segera membawa Jimin pergi.

Sementara itu yoongi pun mendorong pelayan penjaga itu kesamping "tuan!" Teriak pelayan itu, yoongi pun membuka pintu, namun belum sepenuhnya terbuka "tuan yoongi!" Panggil seunghun dari belakang yoongi, yang membuat yoongi tidak jadi membuka lebar pintu gudang itu,

"Ada apa?" Tanya yoongi datar

"Telpon dari tuan donghae" sahut seunghun menyerahkan telpon nya

Yoongi menyambut telpon itu, setelah mengintip tak ada apa apa di dalam gudang itu, yoongi pun lanjut menelpon, "ada apa?" Tanya datar yoongi

"Tuan min saya salah sudah mengancam anda, kalau anda menghentikan kerjasama kita, perusahaan lain juga tidak berani mendekati kami, mohon pengertian nya maafkan keluarga kang" kata Donghae ditelpon

"Saat kau mempermainkan aku seharusnya kau tau akibatnya" sahut kesal yoongi namun masih dengan nada datarnya

"Pak yoongi, tolong jangan tutup telpon nya, aku beneran ada info tentang namja omega yang anda cari itu"  ucap panik donghae

"Kau tau akibatnya jika berani mempermainkan aku lagi kan?" Tanya kesal+geram yoongi

"Percayalah saja, anda datang lah ke kediaman kang ini, saya akan beri tahu semua yang saya tau"
Ucap percaya diri donghae ditelpon

Yoongi pun menutup telponnya dan menyerahkan HP pada seunghun lalu pergi disusul oleh seunghun

Sementara junho yang panik dan gelisah didalam pun akhirnya bisa bernafas lega saat mendengar yoongi pergi, "bawa dia kesini!" Teriak junho memanggil para pelayannya tadi membawa Jimin

Para pelayan itu pun membawa jimin yang sudah lemah penuh dengan darah, junho mengambil sebuah cutter
"Yoongi hyung sudah pergi, jadi mari kita lanjutkan" ucap junho dengan penuh kekesalan

"Melihat wajahmu saja sudah membuatku ingin muntah!" Bentak junho sambil mengiris lengan Jimin yang berusaha menutupi/melindungi wajahnya, darah pun langsung keluar banyak saat junho mengiris lengan Jimin,

.....,

Ditempat lain tiba tiba buah dari kalung Jimin yang berada di tangan yoongi juga ikut berdarah, yoongi tercengang melihat buah kalung itu berdarah., "gak mungkin kan" kata yoongi yang akhirnya menyadari jihoon adalah Jimin "Jimin, dia adalah Jimin!" Ucap yoongi dan langsung berlari panik mencari Jimin

......,

Junho yang hendak melukai Jimin lagi kaget saat seorang pelayan datang dan membuka pintunya dengan tergesa gesa, "kau ini! ada apa!" Teriak junho kesal

"Tuan junhoo, tuan min membawa buah kalung milik tuan jihoon, sekarang tuan min sedang kemari" ucap panik pelayan itu

"Pantas saja dia tiba tiba mencari jihoon, jadi itu semua karena mu!"

'plaak!'

Teriak marah junho memukul pelayan itu, "ternyata dia kesini tadi mencari jihoon! Sebenarnya kenapa!" Batin junho berteriak kesal

Jimin berusaha menarik dan meminta tolong pada pelayan yang baru saja datang tadi, Jimin terus berusaha berbicara namun tak bisa, pelayan itu menjauh dari Jimin dan junho pun menarik rambut Jimin, "jangan kau pikir dengan yoongi hyung mencari mu dia akan jadi pendukung mu, orang seperti mu tidak akan pernah pantas untuk nya!" Teriak kesal junho mendorong jimin lagi hingga membuat kalung Jimin terpental terlepas dari leher jimin

Masih kesal dan marah junho menarik rambut Jimin dengan kasarnya dan berusaha membunuh Jimin, "aku muak! Kau tidak akan pantas jadi nyonya keluarga min! Hanya aku lah yang pantas!" Teriak junho sambil tertawa puas "matilah kau! Hanya akulah yang pantas jadi nyonya keluarga min!---" teriak menggila junho terhenti saat tiba tiba tangan nya dihentikan oleh yoongi yang datang tepat pada waktunya

Junho kaget dan menjatuhkan cutter yang ia pegang "nyonya keluarga min? Kurasa kaulah yang tak pantas!" Tegas+kesal yoongi lalu mendorong junho menjauh

Junho kaget dan menjatuhkan cutter yang ia pegang "nyonya keluarga min? Kurasa kaulah yang tak pantas!" Tegas+kesal yoongi lalu mendorong junho menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* ..... *

He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang