1, terpaksa menikah

108 13 0
                                    

** Sebuah pabrik tua**

*Malam yang ditemani hujan lebat*

'plak!!'

'plak!!'

'plak!!'

Min yoongi berusia 7 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Min yoongi berusia 7 tahun

Park Jimin berusia 6 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin berusia 6 tahun

"Berani sekali kalian kabur! Bagaimana! Apa masih mau kabur lagi!!?" Bentak pria kasar itu sambil terus memukul Jimin dan yoongi

"Kumohon jangan pukul lagi! Kami gak akan kabur lagi!!" Teriak Jimin sambil menangis, memohon

"Awas saja kalau kalian berani kabur lagi! Aku akan patahkan kaki kalian!"
Teriak mengintimidasi pria itu pada Jimin dan yoongi

"Sudahlah, jangan sampai mereka mati! Sebentar lagi pembelinya akan datang, bersiaplah" sahut teman pria itu sambil melihat HP nya

"Awas saja kalian!" Bentak pria itu kemudian memukul kaki Jimin dengan balok kayu dengan kuat

"Akh!" Teriak Jimin kesakitan, pria itu kemudian pergi menghampiri teman nya

"Hyung.., apa aku akan mati?..," tanya gemetar Jimin melihat luka dikakinya

“Itu tidak akan terjadi, ini pakailah kalung ini, ini adalah jimat keluarga kami, dan aku akan membawamu keluar dari sini, juga kau masih harus menyanyikan aku sebuah lagu,”
ucap yoongi menenangkan jimin sambil memasangkan kalung nya pada Jimin,

"Hyung.., kalau aku mati kau harus cepat cepat pergi dari sini..," kata Jimin sambil terus menangis

"Tidak, itu tidak akan terjadi, tidak usah takut, aku ada disini" kata yoongi menenangkan Jimin lagi

....,

"Kalian tenang saja, kedua anak ini resusnya negatif, cocok dengan darah anak kalian, kalian bisa pilih yang kalian inginkan" kata pria besar yang tadi memukuli Jimin dan yoongi pada dua orang tamunya

Tanpa pikir panjang, tamu itu langsung menunjuk yoongi,
"dia saja" ucap istri dari tamu mereka itu

Yoongi dan Jimin saling bertatap muka, "apa yang kau tunggu? Cepat sana" kata pria besar itu menyuruh temannya

He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang