VALHALLA

Rumah adalah luka

   Udh lah gua mau pulang takut dicariin bokap "ucap salsa"

Baru aja menang masa langsung pulang "ucap areksa"

Eksa Taukan kalo gua bakal dihukum abis ini "ucap salsa"

Mending lho kabur aja "ucap Avana"

Kalo gua kabur hukuman nya Tambah banyak udh ya bay "ucap salsa"

            Salsa pergi menuju rumah nya lalu sesampai rumah ada ayah yang ingin menghukumnya

Anak perempuan jam segini baru pulang habis kemana kamu "bentak sang ayah"

Aku habis main yah "ucap salsa"

Dasar anak nggak ada guna kamu benar benar membawa sial bagi kami pulang jam segini kau memalukan kami karena kau pulang terlalu malam "bentak sang ayah"

Tapi yah tadi aku cuma "ucap salsa"

Cuma apa cuma balapan diluar rumah merokok dan bergaul dengan teman yang sangat nakal "bentak sang ayah sambil menampar nya"

Ayah aku butuh kebebasan yah dan aku bukan anak pembawa sial yah aku berusaha buat menjadi yang terbaik "ucap salsa"

Ada apa ini "ucap sang ibu"

Kau tahu anak kita sudah melakukan hal yang terbaik dan kau tidak pernah menghargai nya sedikitpun kau tahu dia juga ingin dihargai perasaan nya oleh orang tua nya yaitu kita kita juga pernah muda nakal dan kita juga pernah melakukan kesalahan kau harus mengerti "ucap sang ibu sambil mengeluarkan air mata"

Dia anak pembawa sial dan tidak akan pernah berguna dalam hidup ku "ucap sang ayah"

Kau tahu salsa bukan anak seperti itu ia selalu mendapatkan peringkat selama ini dan mencoba untuk belajar lebih giat ia juga mengikuti beberapa les privat agar ia bisa menjadi pintar dan ia juga berusaha untuk membanggakan kita "ucap sang ibu"

Salsa masuk sana kedalam kamar mu biar mama yang mengurus ini semua "ucap sang ibu dengan lemah lembut"

Tapi kan ma "ucap salsa"

Sayang mama mohon sekarang buat kamu untuk pergi ke kamar mu "ucap sang ibu dengan nada lemah lembut"

Kau egois mas kau hanya memikirkan diri mu sendiri kau tahu saat ia sekolah siapa yang bayar SPP nya itu semua dari uang kerja keras nya dan ia juga mencoba untuk menjadi pintar agar suatu saat ia bisa masuk ke universitas Tokyo dan bisa membanggakan kalian ''ucap sang ibu"

Dia telah membuat putraku koma! "Ucap sang ayah"

Putra kita koma bukan karena dia tapi itu semua murni kecelakaan dan ia juga belom tahu tentang kakak laki laki nya yaitu Kelvin "ucap sang ibu"

Ia juga tidak mengetahui bahwa itu adalah adiknya yang sudah sekian lama menghilang"ucap sang ibu"

Ia berkata padaku kemarin bahwa kehadiran nya dalam hidup kita hanyalah parasit dalam hidup kita "ucap sang ibu"

Dan ia akan pergi dan ia juga akan membeli rumah di sebuah pelosok kecil "ucap sang ibu"

Kau bodoh ya kau ingin memberikan putri kita kebebasan ia akan semena mena pada tingkah lakunya "ucap sang ayah"

Lagian dari mana dia mendapatkan uangnya "ucap sang ayah"

Ia menabung sendiri "ucap sang ibu"

Sudah kau tidak perlu berfikiran apapun tentang putri kita ia sudah terlalu dewasa kali ini "ucap sang ibu"

          Pertengkaran mereka berakhir setelah menjelaskan penjelasan dari sang ibu "

      Salsa terlihat sangat lelah saat menghadapi berbagai pertengkaran ia juga berfikir bahwa Hinata pun memiliki nasib yang sama dengan nya

         Salsa tertidur

Air matanya mengalir saat tertidur ia tidak bisa memikirkan apapun dalam dirinya ia pun sempat berfikir mengapa hidup nya seperti ini selalu saja mendapatkan hal yang paling dibenci oleh orang lain