Keesokan harinya lomba dilakukan pada siang hari .para peserta lomba telah hadir di lapangan Jimin dan raja Lee sudah berada di tempat masing masing pada peraturan kali ini karena mencari pemenang yang unggul maka akan adanya perubahan pada peraturan lomba yaitu dari kedua belah pihak dapat mengeluarkan pendamping kultivasi karena memang itu sudah menjadi peraturan dari zaman dahulu.
"Baiklah para peserta dan para hadirin sekalian pada peraturan lomba kali ini dari kedua belah pihak dapat memanggil sang hewan pendamping kultivasi " ucap sang Kasim lantang.
Mendengar hal itu Jimin masihlah santai sambil memakan cemilan ringan disebelah sang kaisar.
Jungkook menukik tajam melihat kearah sang ratu yang masih terlihat santai disebelahnya tidak ada raut terkejut atau takut terpancar pada tatapan sang ratu.
" Kenapa dia terlihat santai" pikir Jungkook.
"Kenapa kau nampak terlihat santai ratu"tegur jeon berbisik.
"Apa yang harus hamba lakukan kaisar" senyum Jimin dibalik cadarnya memperlihatkan mata cantiknya membentuk bulan sabit.
"Apakah hamba harus merasa takut,,,," lanjut jimin
" Seharusnya seperti itu,,,,apakah kau tidak khawatir jika raja dari kerajaan Lee memanggil sang pendamping kultivasinya untuk menyerang mu,,?bahkan jika kau terkena serangan dari tingkat kultivasi nya kau akan terluka parah jika kau terkena hewan kultivasinya maka bisa berakibat fatal padamu " Ada nada kekhawatiran terselip pada suara sang raja.
" Dan lagi raja Lee berada di tingkat kultivasi yang setara dengan kakakmu bahkan tahun lalu hanya kakakmulah yang mampu mengalahkannya,,,jika kau merasa tak mampu aku sarankan untukmu mundur di awal" lanjut Jungkook meyakinkan Jimin.
( Jd disini taehyung sengaja tidak ikut lomba dikarenakan permintaan sang istri yg sedang hamil muda anak kedua mereka,,,ngidam yoonginya nggak mau ada luka seperti tahun lalu meskipun luka taehyung nggak parah,,,,)
" Apakah kaisar sedang menghawatirkan hamba ,,,?" Ucap Jimin tepat sasaran.
" Anda tidak perlu khawatir kaisar,,,aku akan melawan semampu ku,,,,jika hamba berhasil apakah hamba bisa mengajukan penawaran pada yang mulia kaisar" tanggapan Jimin tersenyum dengan keyakinan yang terlihat dimatanya dan memberikan penawaran.
" Aku berjanji tidak akan memberikan kekalahan padamu kaisar" lanjut Jimin.
Jungkook bingung menatap lekat pada sang ratu.
"Apakah dia sehat,,,,tapi mari kita lihat apa penawaran yang dia tawarkan padaku" pikir Jungkook"Apa yang kau inginkan dariku"
"Aku menginginkanmu tinggal bersamaku dan menerimaku sebagai istrimu yang benar benar istri dan bukan hanya setatus seperti sekarang ini,,,,dan berusaha untuk mencintaiku,,,apakah anda keberatan yang mulia,,,?"
"Baiklah jika itu maumu" Jungkook menjawab dengan yakin karna Jungkook berpikir seseorang seperti Jimin yang tidak bisa berkultivasi dan tidak punya pendamping kultivasi pastilah akan kalah.
" Dan jika kau kalah,,," tanya Jungkook.
" Apapun keinginan mu akan hamba penuhi yang mulia"
Jungkook menyeringai lebar.
" Bagaimana jika aku menginginkan mu agar kau turun tahta tahun depan dan selirku akan menggantikan mu menjadi ratu di kerajaan jeon"" Dasar jeon fucking Jungkook " batin Jimin .
Dengan mantapnya Jimin mengangguk kan kepalanya.
"Baiklah jika itu maumu kaisar,,,apakah hanya itu keinginan mu""Ya hanya itu"
Jimin lagi lagi menganggukkan kepalanya.
Si sebrang Lisa hadir di pertandingan kali ini merasa sangat cemburu pada sang kaisar yang sedang mengobrol dengan sang ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF THE MAFIA (TRANSMIGRASI)
Romance" prince of mafia yg terjebak di dalam cerita fantasi yang dibacanya" "Si anjing awas aja lu ya kaisar jeon fucking Jungkook " park Jimin " Kemana saja aku selama ini yatuhan" Jeon Jungkook