LIMA

22 4 0
                                    

Jangan lupa vote and comment!!

Jangan lupa sekalian dengerin musiknya barr!!









|batas kesabaran|

5. APAPUN UNTUK JIMIN.



Pagi udah datang. Sayup sayup sinar mantari menembus tirai besar dirumah bak istana di keluarga KIM itu.

Seorang pria cantik tengah berdiri dedepan pintu kamar seseorang yang kemarin resmi menjadi tunangannya. Ia di perintahkan irene untuk membangunkan taehyung. Tapi yang ada sejak dua puluh menit yang lalu, yang jungkook lakukan hanya berdiam diri dengan menatap horor pada pintu itu seolah di dalam nya ada monster yang akan mengamuk jika ia membuat keributan.

Jungkook masih mengingat perkataan taehyung semalam jika cowok itu tidak akan turun jika ia masih berada di rumah ini, dan kemarin taehyung benar benar tidak turun untuk makan, jungkook semakin bersalah sama cowok itu. Tapi ia juga tidak bisa melakukan apa pun selain patuh kepada perintah irene dan namjoon, sekarang jungkook sudah tinggal dengan keluarga KIM.

"Kokie takut bunda..... " Cicit pria itu dengan meremas jari jarinya yang sudah basah.

Namun setelah berperang dengan batinnya akhirnya jungkook memutuskan untuk mengetuk pintu itu dengan segala keberanianya jungkook mengeluarkan suaranya. "Kak taehyung ini jungkook, momy menyuruh jungkook untuk bangunin kak taehyung, kak taehyung udah bangun tidur kan? "

Tak ada sahutan apa pun membuat jungkook mengeluarkan suara "kak taehyung ayo bangun, kak taehyung harus siap siap untuk berangkat ke sekolah! " Suara jungkook agak sedikit meninggi.

Jungkook mengetuk pintu berkali kali, berharap itu bisa membangunkan taehyung "KAK TAEHYUNG BANGUN, AYO BANGUN, NANTI KALAU KAK TAEHYUNG NGGAK BANGUN BISA DI MARAHIN MOMY!!! "

"KAK TAEHYUNG!!! " teriak jungkook kencang

"AYO BANGUN!!! "

"AYO BANGUN KAK TAEHYUNG NANTI KAK TAEHYUNG TELAT KE SEKOLAHNYA"

"TAEHYUNGGGGG!! "

"BANGUNNNNNN!!!! "

"BERISIK LO NYIL, TERIAK TERIAK LAIN KALI SUMPEL MULUT LO!!! " Sentak taehyung dari dalam sana.

Jungkook berseru senang, akhirnya taehyung merespon juga, itu artinya usahanya untuk membangunkan taehyung berhasil.

"YEYYY, AKHIRNYA KAK TAEHYUNG BANUN JUGA, YAUDAH SIAP SIAP YA, HABIS ITU KITA SARAPAN BARENG BARENG!!" sahut jungkook tak kalah kencang nya.

BRAKK!!

jungkook mengerjapkan matanya tak kalah ia terkejut mendengar dentuman kencang pada pintu di depanya, seperti ada sebuah benda yang di lemparkan pada pintu itu.

"BACOT, PERGI GAK LO SEKARANG, NGOMONG LAGI LO BENER BENER GUE SUMPEL PAKE DUET GEPOK GUE NYILL!!! " Sentak taehyung lagi.

Mendengar itu jungkook hanya menundukan kepala nya, lantas berjalan menjauh dengan rasa sedih dan kecewa.

Sedangkan di dalam kamar taehyung. Cowok itu masih setia merebahkan tubuhnya setelah ia melemparkan ponsel berlogo aple ke arah pintu itu dengan harapan agar bocah sialan itu berhenti mengganggu tidurnya, dan sepertinya pengorbanan ponselnya itu berhasil ia sudah tak dengar suara jungkook di kamarnya.

MY HEART (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang