📜 Aku akiya 📜

1 0 0
                                    

kalau semesta itu berwujud manusia
sepertinya, aku akan selalu marah
soalnya dia suka jahat, kadang

#1akiya

💭💭💭

hari ini, suasana toko kue bernuansa pink dan di penuhi bunga saat ini sedang ramai dengan pengunjung, syukurlah berarti kemarin pembukaan toko kue ini banyak di tau orang orang dan semoga akan menjadi hal yang baru untuk pemiliknya.

"makasi ibu, hati hati di jalan ya dan semoga suka dengan kue nya"

itu dia, pemilik toko kue serba pink dan di hiasi bunga tulip putih ini, terlihat ia sedang malayani beberapa pelanggan karena saking ramainya ia pun ikut turun tangan untuk membantu beberapa karyawan nya, kebetulan juga ia tidak terlalu sibuk dan memang sudah biasa sebelumnya melayani beberapa pelanggan sebelum ia meresmikan toko ini.

"kak syukur ya kue nya banyak yang suka loh" ujar syahwa, salah satu karyawan yang cukup dengan pemilik toko kue ini

"iya syahwa aku bersyukur banget, ini juga semua berkat usaha kita semua"

dengan cekatan itu melayani beberapa pelanggan yang membeli kue di toko nya, tak lupa juga senyum manis dari bibir perempuan berambut hitam pendek itu terus terukir untuk menyapa pelanggan pelanggan yang telah berkunjung ke toko nya, gadis itu bernama Dzakiyah Wulandari ia kerap di panggil Akiya ataupun Kiya, gadis yang saat ini mempunyai toko kue yang belum lama ia resmikan beberapa minggu yang lalu.

"syahwa, aku titip toko yah aku ada janji dengan temen nanti kabarin aja kalau butuh apa apa, okay?"

"siap kak, hati hati di jalan ya"

💭💭💭

"ya ampun meng cini cini"

aku Akiya dan aku suka banget yang namanya kucing, kucing dengan jenis apapun itu, aku nggak pernah membanding banding kan kucing mana pun itu, asal dia kucing aku pasti suka. seperti yang sekarang, kucing yang baru saja ku temui di pinggir jalan sebelum aku masuk ke sebuah perpustakaan kota.

"kamu tidur dimana? dingin banget tau kalau malem, mau kerumah aku ngga?" tanyaku pada anak kucing yang sedang bergelut manja di tangan ku

"kiy kayak nya cukup deh ngajak kucing kerumah lo, emangnya mama lo gak bakalan ngomel ngomel?" celetuk ayu, sahabat aku

dia ayu, sahabat aku yang paling lama bareng aku. lengkapnya Nur Ayu Syarkyah Syam, panggilannya ayu kami punya kemiripan yaitu sama sama pakai kacamata dan sama sama juga berambut pendek, bedanya tinggi badan ayu lebih pendek di bandingkan aku. kami sahabatan udah lama banget, dari sekolah dasar dan awalnya kita tidak tahu menahu kalau ternyata abang aku dan abangnya ayu juga sahabatan dari sekolah dasar kebetulan memang sekolah kami sama.

"yah pake segala di ingetin lagi, lo mah"

mama, kalau bicara soal kucing kami memang cukup berbeda, bahkan sangat berbeda karena aku suka kucing dan mama takut kucing, beda banget kan. makanya aku selalu berbeda pendapat soal ngasuh kucing untuk dirumah, pasti kenal omel mama. padahal kan kucing selucu itu, emang ada yah makhluk selucu dan seimut itu tidak di sukai manusia?

"bro kucing jalanan kan jelek banget ya, ada tuh orang yang mau bawa pulang"

"iya lagi, jorok banget yang ada"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

25LOMLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang