chapter 7

183 12 3
                                    

banyak typo bertebaran
di mana mana ambil baik nya
buang buruk nya
jangan lupa vote and komentar

Selamat pagi semua " ujar guru killer

pagi Bu " ujar mereka serempak

oke ada pr " tanya guru killer

ada Bu "jawab salah satu siswi

oke kumpul kan, ketua kelas " ujar guru killer

ketua kelas itu pun mulai mengambil buku pr mereka satu persatu

ck gua blum siap lagi "gumam Adara pelan

yaudah lah terima hukuman aja " molog Adara

gua pura pura gak ngumpul pr aja lah biar bisa sama Adara " ucap Dika di dalam hati
sambil tersenyum tipis

ketua kelas itu pun mengumpulkan tugas itu kepada guru killer dan ia langsung duduk di bangku, dan guru itu memeriksa ternyata ada yang kurang bukunya

siapa yang gak ngumpul pr " tanya guru killer itu tegas

dara dan Dika pun mengangkat tangan mereka

oo jadi kalian yang tidak mengumpulkan pr nya " tanya guru killer itu

mereka mengangguk

kedapan " ujar nya tegas

mereka pun mengaguk dan berjalan menuju ke arah guru killer itu

sekarang kalian puct ap 50 kali " ujar guru itu tak mau di bantah

mereka yang mendengar itu pun langsung memikirkan gimana nasip kaki Adara dan Dika nantinya pasti sangat pegal dan sakit pikir mereka

Dira pun langsung puct ap 50 kali dan stlah sleai

sudah " ujar guru itu

mereka pun berdiri

sekarang kalian berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat SEKARANG " ucap guru killer itu tegas dan menekan kata terakhir nya itu

sekarang Dira sedang menjalani hukumannya yaitu berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat

cuaca saat ini memang sangat panas' nya

huft..... Adara menghela nafas karena kecapekan

Dika yang melihat itu pun langsung berdiri di depan Adara dan menutupi dara dari sinar matahari

Adara yang di perlakukan seperti itu pun langsung salting, perhatian sekali Dika pikir Adara

tak selang lama bel istirahat telah berbunyi dan mereka langsung pergi menuju kantin

Yo ke kantin " ajak Dika

Lo duluan aja gua mau ke kelas bentar" ujar Adara

iya gua ke kantin dulu honey " ujar dika lembut sambil mengusap rambut Adara

murid yang mendengar dan menyaksikan itu pun langsung di buat salting, karena baru pertama kali mereka melihat Dika bersikap seperti itu

anjr iri banget gua " ujar siswi

Yah ayang dara udah punya pawang" ujar siswa

anjir soswit banget Gilak " ujar siswa

mana panggilan nya honey lagi " ujar siswi

aaa meleot gua " ujar siswi

kalo queen bullying denger ini pasti dia bakal bully Adara sih " ujar siswa

Dira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang