"Eomma tidak mau kah menjemput ku aku terlalu lelah" tangis Beomgyu sembari memeluk foto ibunya.
Sedangkan diluar sana Soobin masih terus berteriak.Tok tok tok
"HEH CHOI BEOMGYU?!! DENGARKAN AYAH" teriak Soobin
"Tenangkan dirimu bin, Beomgyu tidak akan keluar jika kau begini"lembut Yeonjun.
"Beomgyu, sayang bisa keluar sebentar atau izinkan mama masuk"ucap yeonjun pelan sembari mengetuk pintu kamar Beomgyu.Beomgyu yg mendengar Yeonjun kembali membuka pintu kamarnya.
"Bisa tinggalkan aku sebentar"pinta Beomgyu."Beomgyu ayahmu ingin bicara sebentar saja atau kau ingin bicara dgn mama hmm?" Tanya yeonjun.
"Baiklah" Beomgyu mengizinkan Yeonjun masuk."Ehhh mama bagaimana dengan kai ,aku perlu mama untuk membantu pr matematika ku" Kai tak suka melihat Beomgyu bersama dengan Yeonjun karna baginya Beomgyu telah merebut Yeonjun darinya"
"Kai tunggu seb-"
"Huh dasar drama queen apa susahnya tinggal jelaskan saja lagipula ayah dan mama hanya meminta penjelasan"potong hueningkai tak suka.-Beomgyu memutar matanya malas-
"Hueningkai bisakah kau tidak ikut campur lagipula bukan aku yg meminta mama mu masuk ialah yg memintanya""Hyung tidak bisakah kau baik pada mama?! Mama sdh berusaha untuk mendengarkanmu tapi ini balasan mu. Sudah jelas alasan eomma mu pergi" balas Hueningkai tak mau kalah.
"Sialan kau" Beomgyu berteriak pada hueningkai dan hampir memukulnya tapi dengan cepat hueningkai berpindah kebelakang Soobin.
"Ayaahhh hyung memukul kuu" adu Hueningkai."Choi Beomgyu kau sudah keterlaluan sikap mu ini ayah yakin ibumu tidak akan menyukai sikap seperti ini" tegas Soobin.
"Sudah cukup sayang tenangkan dirimu membentak bukan solusi dan kai masuklah kekamarmu mama akan menyusul" bela Yeonjun.Jika kalian berpikir Yeonjun menyayangi Beomgyu maka kalian salah besar karna Yeonjun hanya melakukan ini demi Soobin. Sejak awal yg Yeonjun inginkan hanya Soobin bukan Beomgyu bagi Yeonjun keluarga sempurna untuknya hanya Soobin, hueningkai dan dirinya. Yeonjun hanya bersikap seakan akan menyayangi Beomgyu tetapi dibelakang dia akan berbicara buruk tentang Beomgyu sehingga Soobin akan sering memerahi Beomgyu.
Seperti saat ini Yeonjun sedang berdiskusi dengan Soobin mengenai Beomgyu.
"Aku akan melarangnya bersama Taehyun" tolak soobin.
"Hey hey bukan begitu caranya sayang, kita bisa mulai dari melarangnya menggunakan kartu kreditmu beri saja dia uang bulanan aku yakin dia akan mengerti"balas Yeonjun."Tapi itu tidak akan berguna selagi ada Taehyun" gusar Soobin.
"Hanya beberapa bulan saja ketika Beomgyu lulus dari SMA kita bisa memindahkannya ke US atau Jepang mungkin"hasut Yeonjun."Lagipula bayang-bayang Lia masih menghantuinya mungkin aku tak oantas menggantikannya"tambah Yeonjun lemas.
"Kau tidak menggantikan siapapun sayang, kau adalah istriku sekarang Lia hanya masa lalu akupun sudah melupakannya aku tak tau mengapa Beomgyu tidak dapat melupakannya" bingung Soobin."Mungkin karna aku tidak cukup baik"balas Yeonjun memelas.
"Sudahlah jangan bicara seperti itu kau sudah sangat baik hanya saja anak itu memang perlu pelajaran"marah Soobin."Apa haruskah kita membatasinya mengunjungi makam Lia"usul Yeonjun
"Aku ajan mencobanya,sekarang kita harus tidur" mendengar itu Yeonjun tersenyum licik..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.-Beomgyu Pov-
"Apa salahku hingga harus begini semenjak mama Yeonjun dan hueningkai disini ayah terus memarahi ku dan hanya membela mereka aku merasa seperti sendirian di rumah ini bahkan tempat ini tidak lagi dapat kusebut rumah. Tempat yang bagi semua orang adalah penyembuh luka justru bagi ku inilah sumber luka ku berasal, jika bukan karna Taehyun mungkin aku sudah bersama eomma sekarang" tulis Beomgyu di buku diarynya."Ah benar Taehyun" dengan segera ia mengambil ponselnya diatas nakas dan memencet nomor yg tidak lagi asing.
"Tyunnnnn"panggilnya ceria
"Sayang? Kau habis menangis?"ucao Taehyun khawatir tapi Beomgyu hanya menganggukan kepalanya.
"Itu karna aku merindukan mu tyunn"bohong Beomgyu."Apa ayahmu memarahi mu lagi??" Beomgyu hanya mengangguk sebagai balasan.
"Maafkan aku hyung aku tidak bermaksud-""Cukup tae tidak ada yg salah atau benar"ucap Beomgyu. Taehyun hnya menghela nafas pelan.
-Beomgyu pov end-
Sebagai kekasih Taehyun tentu saja khawatir pada kondisi Beomgyu karna ialah saksi betapa penyendirinya Beomgyu saat itu dimana banyak hal buruk dihidupnya tapi Taehyun benar² ingin membawa Beomgyu keluar dari zona sedihnya.
"Hyung ayo kita pergi ke cafe kesukaanmu" ajak Taehyun mengalihkan.
"Eum baiklah setelah pulang sekolah kita pergi" setuju Beomgyu.Skip
Malam terasa cepat berlalu suara alarm membangunkan Beomgyu yg membuatnya segera bersiap untuk pergi kesekolah. Seperti biasa tidak ada sapaan seperti saat dulu bersama ibunya sekarang yg Beomgyu lihat hanya hueningkai yg bermanjaan pada ayahnya bahkan jika orang orang melihat mereka kurasa banyak yang tak tau bahwa Beomgyu lah anak kandung dari Soobin.
"Beomgyu hari ini kau pergi dan pulang sekolah bersama Hueningkai" ucap Soobin.
"Aku sudah punya janji ayah" tolak Beomgyu"Kau ingin pergi dengan Taehyun kan ayah tidak mengizinkan jika kau pergi tanpa kai" tegas Soobin.
"Pergi dengan Kai atau tidak sama sekali" tambah Soobin."Lagian apa salahnya pergi dengan adikmu sayang., siapa tau kau bisa mencontoh kedisiplinan yg dimiliki Kai" sahut Yeonjun dengan sepiring roti di tangannya. Mendengar itu Beomgyu mengangguk lemas karna ia yakin ini akan menjadi hari buruk lainnya.
Beomgyu melirik ke arah Kai disanalah ia melihat smirk kecil yang di keluarkan Hueningkai. Tanpa Beomgyu ketahui Hueningkai sudah lama menyukai Taehyun, ketertarikannya bermula saat Taehyun membantunya dalam pelajaran matematika tapi ia merasakan patah hati saat mengetahui Beomgyu adalah kekasih Taehyun dan berusaha untuk merebut Taehyun dari Beomgyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/380147405-288-k918445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
FanfictionChoi Beomgyu anak laki² tunggal dari Choi Soobin seorang dokter terbaik di seoul. Semenjak kepergian sang ibu kehidupannya berubah 180⁰ menjadi lebih menyedihkan hingga sang ayah menikahi seorang Choi Yeonjun dan mendapatkan adik baru. apakah kehidu...