"Yosh karena ini hari sabtu, gw bakal balik ke museum buat ngobrol sama malik! "
Pagi hari [name] menyiapkan barang barang yang akan ia bawa ke museum, [name] bela bela ke museum dengan biaya 230rb demi ketemu malik, karena dia juga yang udh janji bakal ke sana lagi"Okey, tinggal berangkat! "
"MAH [NAME] BERANGKAT DULU YA-, oh ya.... Gw kan tinggal sendiri... "
[Name] menggelengkan kepalanya lalu berangkat dengan kereta karena lebih cepat, sampai akhirnya [name] kembali ke lorong ujung dan menyaksikan malik dari jauh yg berdiri di depan lukisan besar itu"malik!"
Teriak [name]"[Name] ? Lo beneran datang ke sini? "
Heran malik"Iya lah!, gw kan orangnya nepatin janji, hehee"
Malik yang melihat itu tersenyum tipis"Padahal ga usah repot repot, lu pasti ngeluarin biaya mahal kan? "
"Gapapa lah, sekali kali gituu, lu juga pasti ngeluarin biaya kan!?, ga mungkin kalo lo datang gw engga"
Ujar [name]"Oh ya lik, lo suka ngelukis? "
Tanya [name]."Ngelukis? Suka"
"wihh!? Beneran? Nanti liatin lukisan lo dongg"
Malik hanya mengangguk dan terkekeh"Lo ga takut gitu baru kenal sehari sama orang asing tapi langsung minta ketemuan lagi? "
"Takut sih, cuma gw bisa liat dari cara bicaranya, itu orang niat baik atau jahat"
Jawab [name]"Menurut lo gw orangnya gimana? "
Tanya malik"Lo itu orangnya pasti lembut tapi kadang suka marah marah dan juga lo orangnya baik, menurut gw lo gaada sama sekali jahat gitu"
"Serius? "
"Yaa, dan juga dari muka lo, lo ini orangnya jail ya? "
Malik tertawa"Nah tuh tau"
"Tuh kan"
"Jadi kamu ke sini lagi mau ngapain? "
Tanya malik"Cuma mau ngobrol sama lo aja sih, lagian gw juga gaada kerjaan di rumah"
jawab [name]"orang tua lu ga nyariin?"
"Orang tua gw ya?, udah cerai"
"EH MAAF GW GATAU SUMPAH! "
"Santai aja napa wkwkwkwk"
Kemudian [Name] dan malik seterusnya mengobrol di museum itu sampai [name] akhirnya lulus, dan juga seiring jalannya waktu [name] punya perasaan pada malik▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱
"[Name] gw liat liat lo sering banget ke museum waktu itu njr "
Ujar akari"Iya-OH YA GW PENGEN NGASIH TAU INI [NAME]"
[Name] yang di panggil langsung noleh ke arah kaira dan akari"Apa?, dan ya gw emang sering kesana akhir akhir ini, soalnya gw punya crush di sana"
"Crush? "
Heran Akari"[Name]...., jangan bilang"
[Name] mengangguk"Iya malik yang waktu itu aku kasih tau kamu!, akhir akhir ini aku sering ngobrol sama dia di lorong ujung museum"
"[Name]...., gw mau ngasih tau ini udah lama, gw ngomong ini secara fakta.. Kalau malik itu udah gaada [name].. "
Akari mengangguk setuju dengan pembicaraan kaira"U-udah gaada gimana? "
"Lu gatau berita yang viral itu ya?, yang beberapa bulan yang lalu seorang anak laki laki dia ini pelukis yang lumayan handal dan lumayan populer, semua orang menyukai lukisannya apalagi lukisan yang dia lukis diri sendiri lagi ngehirup bunga mawar, atau yaa... Yang ada di lorong ujung itu, lukisan yang sering lo liat"
"Dia mati karena ada salah satu pelukis juga yang bisa di bilang iri ke malik karena dia lebih populer, akhirnya orang itu membunuh malik dengan menusukan bunga mawar ke mata nya malik kemudian menusuknya di bagian bagian tubuhnya, menggunakan mawar...., itu aja sih yang gw denger dari orang orang"
[Name] mendengarkan semua itu terlihat tidak percaya apa yang semua Akari cerita"Gak lo boong kan?, orang dia sehat sehat gitu kok dan juga! -"
"[Name]... Gw tau lo kaget denger ini tapi emang bener kalo malik itu-"
"Udah! Gw mau kesana sekarang buat ngebuktiin semuanya, gw ga percaya kalau malik itu udah gaada!"
[Name] meninggalkan Akari dan kaira di tempat dan langsung pesen kereta buat menuju mesuem itu, tapi karena weekend museum itu tutup, [name] mencari jalan diam diam ke belakang museum nya yang dimana itu adalah hutan lama yang tidak di urus[Name] kemudian masuk ke pintu belakang museum tersebut dan pergi ke arah lukisan besar tersebut, terlihat malik sedang melukis di lantai, tapi kali ini malik terlihat berbeda...
Matanya tertusuk bunga mawar kemudian di setengah badannya terlihat tangkai tangkai bunga mawar yang sudah terpotong yang menencep d bagian tubuhnya, [name] berdiri di penghalang lukisan itu menatap malik tidak percaya"Lik? ... "
Malik yang di panggil langsung sadar dan menatap [name] dengan terkejut"[N-name] kenapa lo bisa disini bukannya musem hari ini tutup-"
"Lik....., gw butuh penjelasan... "
[Name] menatap malik dengan mata yang berkaca kaca berdiri di sebelah lukisan itu lalu menghampiri malik"[Name]...., maaf gw baru bilang ini sekarang"
"Kenapa lik?.. "
"Lo ga takut sama gw? "
"Gw gapeduli, Ngapain gw takut sama lo"
"Gw ke sini cuma mau nanya, apa bener lo itu udah gaada dari dunia ini? "
"Kalau lu udah denger ceritanya, ya... Gw emang udah gaada di dunia ini [name] selama ini gw cuman pengen punya temen dan mungkin lebih dari temen?, asal lo tau walau gw populer dimanapun gw ini gapunya temen sama sekali, orang tua gw aja gapeduli sama gw katanya gw ini cuma anak pembawa sial dan keburukan bagi mereka..., jadi setelah di bunuh gw mutusin buat diem di deket lukisan gw yang banyak orang orang suka..."
Ujar malik menceritakan kejadian selama ini yang ia alami, [name] tidak bisa berkata kata ia mengeluarkan air matanya di tempat"K-kalo gitu kenapa lo ga bilang aja dari awal, gw udah terlanjur suka sama lo lik"
Malik yang mendengar ucapan dari sang gadis hanya bisa speechless, dia menyukai nya?
Kenapa??
Malikk langsung memeluk sang gadis yang sedang menangis di hadapannya ia mengeratkan pelukannya dan menyuruh nya menangis di bahu nya
Batang barang mawar yang menempel pada malik hilang ia kembali seperti awal dimana ia selalu bertemu dengan [name]"Maafin gw ya [name]??,tapi pls jangan suka sama gw"
Malik kemudian menghapus air mata [name] dengan jarinya"sadar ya [name],aku gaada di dunia kamu yang sekarang.."
Pipi [name] di basahi oleh air matanya yang mengalir, ia menatap malik dengan sendu, kenapa?...Kenapa dia tidak jujur dengan keadaannya yang seperti ini
Aku takut kehilanganmu...
"Ini hadiah terakhir dari gw, makasih udah ngabulin semua kemauan gw di dunia ini,gw pamit ya? "
Malik memberikan sebuah lukisan yang di mana itu adalah lukisan malik dengan [name] yang sedang berbicara di taman bunga, malik mengusap rambutnya dan kemudian menghilang di hadapnya·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙ ✩ *̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .
![](https://img.wattpad.com/cover/374035525-288-k225336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴀʟᴜ || YTMCI [✓]
NouvellesWARNING! Typo! Toxic! bahasa baku dan non baku! ( maaf bila tidak nyaman jika di baca ) Semua cerita berasal dari otak saya Fiksi!/tidak nyata Jangan di anggap serius Hanya untuk hiburan para Reader maaf bila banyak kesalahan dalam buku ini🙏🏻 S...