ᴀᴋᴜ ᴅᴀɴ ᴋᴀᴍᴜ

5 0 0
                                    


Tak terasa sudah menunjukan pukul 01.23 malam, [name] dengan tatapan kosong memeluk lukisan yang malik kasih dan duduk di lantai museum itu..

Teman temannya khawatir akan keadaan [name], ia belum pulang dari pagi sampai malam

Ia memikirkan bagaimana jika malik tidak mati? Bagaimana jika ia benar benar bisa bersama malik? Dan bagaimana... Jika dia bahkan bisa lebih dekat dengannya..

"Senyuman mu..., yang indah bagaikan candu, ingin terus ku lihat walau dari jauh... "

Kembali lagi dengan air mata yang mengalir di pipi [name], layaknya air terjun yang mengalir deras pada lautan..

Pikirannya benar benar kosong selain memikirkan malik,tapi tak lama ia sadar bahwa dari tadi ia hanya melamun dan duduk sambil memeluk lukisan itu di museum

"Loh?.... Aku masih di sini.. "
[Name] menatap jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 01.32,[name] yang menatap jam tangannya sedikit terkejut

"Tunggu?! Jam setengah dua malam!?"
Ia melamun sudah beberapa jam yang lalu, karena panik ia langsung keluar melalui pintu belakang museum tersebut.

Menatap sekita hutan yang sangat gelap, dan hawa dingin menyelimuti [name] dengan kencang, seakan akan di tatap seseorang-

[Name] yang takut langsung berlari ke arah jalanan dan berhenti di tengah jalan mengatur nafasnya, tapi karena tidak fokus dan pikirannya kosong entah darimana tiba tiba mobil melaju menuju [name] dan mengakibatkan ia terseret oleh mobil itu cukup jauh...

▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱

"Ugh..., aku dimana"
[Name] terbangun di taman yang di sekitarnya di penuhi bunga mawar dan bunga lavender kesukaannya.
[Name] merasa bingung, apa yang terjadi padanya saat dia diperjalanan pulang..

Entahlah..

Kamudian [name] berdiri dan menatap sekitar taman itu, ia perlahan berjalan ke depan dengan terus menatap sekitarnya, sungguh dia bingung kenapa bisa di sini, tetapi ia lanjutkan berjalan ke depannya sampai [name] melihat cahaya bersinar terang di salah satu tempat tepat di depannya.

Karena penasaran, [name] menghampiri nya dan memegang cahaya itu, tiba tiba ia ada di tempat berbeda lagi, ruangan putih tanpa benda apapun di sekitarnya

Ia kebingungan, apakah ia terjebak? Atau mungkin...

Mati?

Pikiran [name] benar benar kacau setelah kejadian di dunia nya, sekarang malah di dunia aneh ini, tapi tiba tiba ia mendengar suara memanggil dirinya

Yang di panggil menoleh ke belakang dan matanya terbelak, ia melihat malik sedang berada di depannya, benar benar di depannya

"L-lik?! "

"Yo [name], kok lu bisa di sini sih? -"

"Eh? "
[Name] memeluk malik dengan erat dan kemudian menangis di dadanya, malik tersenyum dan memeluk nya kembali dengan erat

"Shht,dont cry okay?, i'm here.. "
Tangisan [name] semakin terisak mendengar bahwa di depan dia ini benar benar malik, sungguh? Bukan mimpi kan?

Tapi artinya jika aku bertemu dengan malik saat ini...

Aku mati??

Pikiran [name] bingung, sedih, berputar putar layaknya dunia, tapi ia besyukur bisa bertemu malik saat ini

"Kenapa gw bisa di sini?, gw mati? Atau-"

"Lu koma ketabrak mobil"

"Eh, serius? "

ʜᴀʟᴜ || YTMCI [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang