HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
Tandai YANG TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😁😁
MAU NYA SIH DI FOLLOW JUGA 😁😁😁
"Jangan nyerah di jalan yah cantik?
Lo hebat udah sampai di titik ini masa mau nyerah
Ayo semangat lagi.
Bentar lagi keinginan lo akan tercapai kok.
Semangat terus cantik."
_Nevandra_
Kehidupan itu tidak ada yang tahu kecuali Tuhan. Tuhan akan menguji setiap mahluk hidup dari yang ringan, bahkan berat.
Kamu yang di pilih oleh Tuhan. Manusia satu-satunya yang di pilih Tuhan karena lo kuat. Yang lain belum tentu sekuat itu. Lo hebat.
Makanya Tuhan pilih lo. Tuhan itu adil kok. Dengerin doa lo, ayo berdoa lagi, Tuhan seneng lihat lo mengadu padanya.
Yang bernafas akan mati. Yang hidup akan mati. Rahasia akan terbongkar cepat atau lambat.
****
Hanya ada suara sendok yang beradu dengan piring. Di hari minggu ini ketujuh Bujang Nata akan free. Rencana nya akan liburan rencana ini sudah di dusun dari hari-hari sebelum nya.
Tapi sepertinya rencana itu akan gagal.
Nev menatap ke enam Abang nya. Kenapa mereka tidak mau berbicara padanya? Tadi malam juga dengan kompak ke enamnya menghilang.
Apa Nev buat salah?
"Bang Hesa hari ini jadikan ke danau?"
"Gak! Abang ada kerjaan."
Nev menatap sang kakak sulung yang sedang merapihkan jas "loh bukan nya hari ini free semuanya? Ini udah di rencanakan dari minggu lalu."
"Kalo Abang bilang sibuk! Yah sibuk Nev!"
Nev memandangi wajah sang Abang. Pertama kalinya sang Abang tertua berbicara dingin kepada nya. "Ooo ok. Yang lain bisa kan?"
"Cafe rame kalo hari minggu."
"Duluan Mas ada tugas."
"Ada janji sama dokter Ridwan."
Lagi-lagi Nev memandangi kakak-kakak nya dengan heran. Vino, Zaky dan Rayan pergi. "Kalian mau ke mana?" Menatap Jefan Dan Nadhif.
"Latihan! Yuk Jef."
"Gue di tinggal?" Memandangi ruang makan dengan Nanar. Tidak terasa cairan bening menetes melintasi pipi Nev. "apa gue buat kesalahan? Kenapa mereka aneh dari kemarin? Ok Nev lo jangan sedih mungkin mereka lagi sibuk, ok mari kita pergi ke danau."
*****
Aneh ini benar-benar aneh, Rayan bilang ada janji dengan dokter Ridwan terus yang di sebelah nya siapa? Jin?
Jelas-jelas ini dokter Ridwan, pemilik rumah sakit tempat Rayan bekerja.
"Kak Dokter beneran gak ada janji sama AA Eza? Mungkin dokter lupa kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Family
JugendliteraturHanya kisah sederhana, kisah cerita ketujuh bujang Nata. Fachri Sebastian Nata, sebagaimana kepala keluarga, dulu dia menikah muda umur tujuh belas tahun sudah mempunyai anak satu, jadi jangan heran ketika melihat Fachri masih awet muda padahal suda...
