1970: Istri Militer Menawan Menghabiskan Uang Musuhnya Untuk Membesarkan Anak

Bab 236 -

🍁 Bab 236

　　"Selama kamu siap, kamu harus mendaftar besok."

　　Xia Qing buru-buru memberitahunya berita itu dan membawa pulang Xu Lu.

　　Ada beberapa anak di rumah, dan dia ingin kembali memasak.

　　Wang Dani mendengar keributan itu dan menghampiri, "Apakah istri Kapten Xu sudah kembali?"

　　"Yah, Bu, dia di sini untuk memberitahuku kabar baik."

　　Tang Wan sedikit senang. Dia memberi tahu Wang Dani tentang perekrutan pekerja di Rumah Sakit Umum.

　　"Kalau begitu kamu mandi dan tidur lebih awal agar bisa mengikuti ujian mental."

　　"Besok hanya pendaftaran, tidak ada ujian."

　　Tang Wan berbicara dengan sangat santai dan masih membaca setelah makan malam.

　　Lu Huaijing merasa sedikit tertekan, "Membaca di malam hari menyakiti matamu."

　　"Saya tidak merasa percaya diri."

　　Tang Wan sendiri adalah seorang dokter dan memiliki banyak ilmu kedokteran, namun ia tidak mengetahui isi dari ujian rekrutmen.

　　Mungkin ada banyak sekali orang yang menginginkan posisi ini. Adalah bohong jika mengatakan bahwa saya tidak cemas.

　　"Saya percaya pada istri saya."

　　Lu Huaijing memeluk Tang Wan erat-erat, "Lagi pula, meskipun kita tidak lulus ujian, kita masih bisa mencari pekerjaan lain."

　　Ia selalu optimistis dengan hal ini, karena istrinya sangat lelah karena harus menulis artikel terus-menerus.

　　"Kamu tidur dulu, aku akan menontonnya nanti."

　　Tang Wan tidak ingin tidur lagi dan mendorong Lu Huaijing untuk tidur.

　　"Kalau begitu aku akan menemanimu."

　　"Tidak, kamu harus berlatih besok pagi, jadi tidurlah."

　　Tang Wan menatapnya dengan marah, "Aku akan pergi tidur sebentar lagi. Kamu cepat tidur, atau aku akan berselisih denganmu."

　　"Oke, oke, aku akan mendengarkanmu."

　　Lu Huaijing tersenyum tak berdaya, lalu dia berbaring untuk beristirahat dengan patuh, hanya memperhatikan kondisi anak-anak.

　　Tang Wan memperhatikan beberapa saat, sampai ketegangan di hatinya mereda, kelopak matanya mulai bergerak, dan dia tertidur lelap.

　　Keesokan paginya, Tang Wan mengendarai sepedanya ke rumah sakit militer. Awalnya, sangat sedikit orang yang mengetahui informasi orang dalam semacam ini.

　　Tetapi ketika Tang Wan tiba, dia masih melihat pintu dipenuhi orang, mungkin semua anggota keluarga para dokter tersebut.

　　Atau seseorang yang berpengetahuan luas, tidak heran Xia Qing berulang kali menyuruh Tang Wan untuk membaca lebih lanjut.

　　Pukul setengah delapan, pemberitahuan perekrutan dipasang. Saking ramainya, tubuh kecil Tang Wan tidak cukup besar untuk dilihat.

　　Jadi dia mengambil kue wijen dan berdiri di satu sisi dan memakannya perlahan. Setelah semua orang membaca pemberitahuan dan menerima jam tangan mereka, dia berjalan perlahan.

　　Bagaimanapun, dia punya waktu dua hari untuk mendaftar, jadi dia tidak bisa melarikan diri, jadi dia tidak terburu-buru.

　　"Hei, jangan remas. Apa yang ingin kamu rebut?"