Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na2: Glow up Demi nona cantik
CHAPTER7
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kembali ke nala dan teman temannya, kini jam sudah menunjukan pukul 10.30, mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing, kalau tidak pulang... sudah pasti mereka akan di mahari, telebih lagi nala
"eh udah jam segini, gua pulang duluan ya, takut bet ntar pulang pulang sendal melayang ke muka"pamit nala kepada teman temannya, teman temannya memutuskan untuk 5 menit lagi berada di sana, tetapi nala lebih memilih untuk pulang duluan karena takut sang ibu marah
"gilee, yaudah sono sono lu pulang, kalau kaga pulang takut ya besok kaga masuk lagi lu"ucap regie yang sedikit mengusir nala. Nala pun mengangguk dan pergi menjauhi angkringan tersebut, berjalan menuju motor yang ia beri nama roki itu... nala pun mulai menaiki roki dan menancapkan gas, berusaha semaksimal mungkin agar tidak telat pulang, atau hal yang tidak di inginkan akan terjadi. Untung saja malam hari ini tidak terlalu ramai, karna bukang malam minggu.. jadi nala bisa lebih leluasa untuk mengebut dan tidak terlalu khawatir untuk menabrak pengendara lain, untung saja dia jago bawa motor, jika tidak kalaupun jalan sepi.. bisa saja ia terjatuh sendiri. Tetapi saat mulai dekat dengan komplek yang ia tempati, ia malah mendapatkan macet
"aelah, pantes tadi jalan sepi.. numpuk di sini ternyata" "emang ngapa dah di depan? ada kecelakaan atau ngapa"bingung nala, ia juga cukup khawatir, takut mamanya akan marah jika ia pulang larut malam, sebenarnya ini sudah larut, tapi jangan sampai lebih dari ini. Karena penasaran dengan apa penyebab dari kemacetan ini, ia pun bertanya kepada seorang pria tua berkostum badut yang berjalan dari depan, mungkin ia tau apa yang sedang terjadi, "pak, permisi saya mau tanya, itu di depan kenapa ya pak? perasaan jam segini biarsanya jarang macet kalau ga ada yg kecelakaan atau semacamnya pak"tanya nala secara santun terhadap pria tua itu, pria tua itupun menghembuskan nafas nya "itu dek, di depan ada mobil.. mobil mewah sih, dia berhenti di sebalah mobil pakir, ga jalan jalan, udah di klakson dan di ketok ketok kaca mobilnya, mau di intip tapi kacanya kaca film" "tadi sih udah mau di dobrak kacanya, tapi kasian juga dek... warga denger suara nangis cewe nangis dari mobil, mungkin dia lagi ada masalah" jelas pria tua tersebut, nala pun hanya mengangguk angguk paham
