13. walking around 🌄

677 40 0
                                    

Paginya

Jake masih terlelap dalam tidurnya. Dan heeseung pun sama , masih tertidur juga disebelah Jake. Heeseung tidur sambil memeluk punggung Jake dari belakang dengan erat seperti tak ingin melepas Jake untuk pergi dari sisinya.

"Em..." Jake terbangun karna bunyi alarm heeseung.

Ternyata itu sudah pukul 08.30.

Jake langsung duduk di pinggir kasur heeseung lalu berjalan menuju dapur,tapi tiba tiba.....

"Brakk!."

Lantas heeseung terbangun karna mendengar suara Jake yang barusan terjatuh.

"Em...? Jake? Kamu ngapain....?." Ucap heeseung sembari mengucek matanya.

Jake meringis sakit. Sial kakinya mati rasa.

"Huwa.....Kaki aku mati rasa...."

Heeseung terhenyak. Pasti karna kegiatan mereka tadi malam. Ia terus terusan menggempur Jake tanpa ampun.

"Kayaknya itu salah aku."kekeh heeseung disertai seringainya.

Jake langsung melempar tatapan sinis ke heeseung karnanya seluruh badan Jake dibuat mati rasa.

"Sini aku bantu."

Walaupun tadi malam kesadaran Jake di bawah pengaruh obat perangsang tapi Jake masih ingat jelas apa yang ia lakukan tadi malam dengan heeseung.

Mengingat hal itu membuat wajah Jake memerah seketika.
Bagaimana jika ia melakukan hal itu dengan keadaan sadar sepenuhnya? Apa rasanya akan sangat berbeda? .

"Maafin a-aku tadi malem....." Ucap Jake lirih.

"Kamu gak usah merasa bersalah Jake, justru aku yang salah. Aku udah kasih kopi itu ke kamu."

"Loh? Emang itu dari siapa?."

"Itu....dari wonhee, dia kasih kopi itu ke aku, karna aku nggak mau jadi aku kasih ke kamu, ternyata dia ngasih obat perangsang di dalem situ.....maafin aku ya." Heeseung merasa bersalah karna yang seharusnya terkena obat itu adalah ia ,bukan kekasihnya.

"A-ah....iya gapapa kok, untung aku yang kena ,bukan kamu."

Heeseung mengangkat satu alisnya dan menyeringai "haha, emang kenapa kalo aku yang kena, babe?.."

"Kamu tuh sadar gak sih????! Tadi malem tuh kamu brutal banget!!!! Gak kasih jeda sama sekaliii."

Heeseung terkekeh, ia benar-benar menggempur Jake habis habisan tadi malam, bagaimana jika ia terpengaruh obat perangsang?bisa bisa Jake pun pingsan di gempur olehnya.

"Nafsu aku tuh nambah tau gak? Siapa suruh nge rengek Mulu minta berhenti? Kan udah janji di awal, kamu sadar gak sih? Penampilan kamu tadi malem tuh kayak apa....? Hm?Gimana aku gak tambah semangat....... ."

Jake langsung menatap horor heeseung, tapi tiba-tiba saja , perutnya berbunyi.

"Hm?Kayaknya puppy aku udah laper nih...."

∆∆∆

"Mau jalan-jalan gak?." Tawar heeseung pada Jake yang sedang memakan roti.

"Heum....boleh, mau kemana?"

"Ke Taman Deket kota. Kamu suka banget bunga kan? Makanya ayo kita kesana."ajak heeseung

Mata hazel Jake berbinar. Kekasihnya sangat tahu ,jika ia sangat suka dengan bunga

"Ayo!!!." Balas Jake dengan semangat.

∆∆∆

Jake sangat senang dengan bunga, mereka benar benar cantik.
Heeseung yang melihat kekasihnya yang sedang berkeliling taman pun ingin memotretnya candid. Karna di momen ini Jake benar benar terlihat mempesona.

I just want to be with you •|heejake|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang