Om mau main gak?
^_^
W
inona tak habis pikir dengan Kaluna sang sahanat, bisa-bisanya bermain-main dengan laki-laki yang bahkan belum ia kenal, sejak sang sahabat menceritakan kronologi ia yang tiba-tiba menjadi pacar orang yang menabrak mereka Winona tak berhenti berceramah.
Walaupun Jean itu adalah teman Jemi orang yang dikenal Winona tapi tetap saja mereka tidak saling mengenal. Bahkan mereka baru tau kalau Jean adalah orang yang mengisi acara di kampus mereka kemarin.
Jeanata Arya Wiratama
"Lo gak lihat itu hah? Gila ya lo, bisa-bisanya ngajak dia pacaran, Jeanata itu bukan orang sembrangan Kalu"
"Ya gak apa-apa, emang kenapa sih Win, lagian juga kita gak bakalan bisa lama kok"
"Kalau lama gimana?"
"Ya udah sih, mau gimana"
"Kaluna!! Astaga!! Bisa-bisa naik darah gue"
Kaluna berdecak, "Emang dia siapa sih?"
Winona memperlihatkan artikel-artikel bisnis yang menyebut nama anak konglomerat itu.
"Jeanata itu anak keluarga Wiratama, tau Wiratama gak lo?"
"Gak"
"Astaga..Wiratama Group masa lo gak tau?"
Kaluna menggelengkan kepalanya, ia memang sangat buat akan dunia bisnis, ia bahkan tak menghapal perusahaan yang membuat makanan ataupun pakaian yang ia pakai.
"WT Group, lo pernah dengar kan?"
"Ow itu, pernah sih"
"Itu Wiratama Group, perusahaan yang bergerak di bidang meubel dan tekstil, tahun ini mereka juga mulai merambat ke bisnis properti dan real estate kayak perumahan, tanah, pokoknya ya bangunan gitu. Kemarin mereka bekerjasama sama kampus buat ngambil proyek rumah dinas dosen, mau dibuat satu perumahan gitu, tapi gak tau bener apa gak. Yang jelas, nih orang bener-bener bukan sembarangan orang Kaluna. Mantan pacarnya aja runner up putri Indonesia anjir"
Kaluna berdecak, "Iya iya, besok gue minta putus, emang kenapa sih kalau kita pacaran sama orang-orang kayak mereka? Gak pantes gitu?"
"Bukan gak pantes Kalu, tapi lebih ke gak imbang. Orang-orang kayak mereka kadang butuh orang yang punya pemikiran dan gaya hidup yang sama kayak mereka"
Dengan wajah sedih Kaluna mengangguk, "Bener juga sih, yaudah besok gue putusin Om ganteng"
***
Keesokan harinya, Kaluna benar-benar mengajak Jean bertemu berniat mengakhiri hubungan mereka namun yang terjadi sebaliknya.
"Ke acara kantor?!!" Pekik Kaluna
Jean mengangguk, "Tugas pertama kamu sebagai pacar, menemani saya ke acara perusahaan. Disana banyak orang-orang penting yang akan menilai kamu, jadi saya harap kamu bisa menjaga sikap dan..."
Kaluna menatap horor pada Jean yang menatapnya dari atas hingga bawah.