Prolog

72 12 2
                                    

Yang vote dapat pahala.
Yang silent reader berarti jomblo 🔥🔥




Erika memasuki halaman rumahnya, dia baru saja kembali dari latihan volly.

Gadis cantik itu mengerutkan kening, "mobil siapa nih?"

Ia berlari masuk ke dalam rumah.

"Pa! Ma! Abang!" Serunya.

"Apasih dek, teriak-teriak." Elena, mama dari Erika berjalan ke arah putrinya.

"Mobil lambo diluar punya siapa?" Erika penasaran.

"Punya temen abang kamu."

"Oh, abang punya teman ternyata." Erika ber-oh ria. Ia berjalan menuju ruang keluarga, dan betapa terkejutnya ia melihat seorang pria matang, berwajah rupawan tengah duduk bersandar sembari berbicara dengan kakak tercintanya.

"Tampan banget anjir." Gumamnya.

Jiwa kuda liar Erika meronta, sembari berlenggak lenggok ia berjalan ke arah dua pria tampan ini.

"Abang!" Seru Erika, ia bergelayut manja kepada Zaidan, kakaknya.

"Apasih lo kunti! Geseran! Lo bau daki kuda."

"Ih abang. Jangan ngomong gitu lah." Erika mengerucutkan bibirnya.

"Nggak usah sok imut." Zaidan mendorong bibir Erika kasar.

"Kasar banget sih!" Kesal Erika.

"Salah elonya, ngapain nyosor ke gua!"

Erika duduk bersila, ia menatap pria tampan yang sedari tadi hanya terdiam sambil menatap ke arahnya.

"Om ini namanya siapa?"

"What the..."

"Om?" Pria itu bersuara. Ia menaikkan alisnya. "Saya bukan om kamu." Lanjutnya.

"Ya abisnya tampangnya kayak om-om."

"Bhuahahahahaha...." Zaidan tertawa terbahak-bahak. Sedangkan temannya itu mendengus kesal. Namun tanpa di duga, Erika malah mendekatinya. Dan tersenyum manis.

"Tapi Erika suka. Pacaran yuk om."





















Cerita baru...
Ini squel dari cerita Duda Keren itu, Suamiku

Mohon dukungannya 🔥❤

Say yes! Mr. DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang