page 02

332 83 4
                                    

happy reading
__________________________________
__________________________________

"Sorry ya ngerepotin" ucap Marsha tak enak

"Ngga ngerepotin kok, santai aja" ucap Ferrel tersenyum

"Bisa diabetes gue" batin Marsha saat melihat senyuman Ferrel yang sangat manis

"Btw, rumah lo dimana?" tanya Ferrel

"Tuh" tunjuk Marsha pada rumah dengan pagar berwarna putih

"Lah, depan rumah gue dong" ucap Ferrel kaget

"Tuh, rumah gue" ucap Ferrel menunjuk rumah berpagar hitam menggunakan dagunya

"Kita tetanggaan dong berarti" ucap Marsha terkekeh

"Thanks ya Rel" ucap Marsha setelah sampai di depan rumahnya

"Iya, sama-sama" ucap Ferrel memberikan dus aqua itu pada Marsha

"Mau mampir dulu Rel?" tanya Marsha basa-basi

"Kapan-kapan aja deh Sha" jawab Ferrel

"Sekali lagi makasih ya Rel" ucap Marsha diangguki Ferrel

Tanpa berpamitan Ferrel langsung berbalik dan berjalan menuju rumahnya
____________________________________________________________________

"Cie yang habis nganterin cewek cantik" ledek Aldo begitu Ferrel memasuki rumah

"Gercep juga lu Rel" timpal Aran

"Bacot lu pada" kesal Ferrel

"Deketin ngga sih Rel" ucap Chris

"Zean mana?" tanya Ferrel mengalihkan pembicaraan

"Lagi berak dia" jawab Aran

"Yooo, apa kabar bro" ucap Zean meraup wajah Ferrel

"Tangan lu bau tai bangsat" kesal Ferrel menghempaskan tangan Zean dari wajahnya

"Kan gue ngga pake sabun ceboknya" ucap Zean enteng

"Jorok lu" ucap Ferrel

"Mau kemana lu Do?" tanya Chris melihat Aldo yang beranjak dari duduknya

"Balik kamar" jawab Aldo, mereka yang mendengar pun memutuskan kembali ke kamar masing-masing karena tidak tau harus melakukan apa
__________________________________
__________________________________

Seperti biasa setelah makan malam Rivero family akan berkumpul diruang keluarga seperti saat ini

"Yah, bun tadi siang Ferrel nolongin cewek tau" ucap Aldo mengadu

"Iyakah Rel?" tanya bunda Shani

"Ya namanya juga orang butuh bantuan, masa Ferrel biarin sih" jawab Ferrel

"Tapi cantik kan Rel?" tanya ayah Cio menggoda

"Ya cantik sih" gumam Ferrel yang masih bisa di dengar

"Cie ciee" ledek Chris

"Apaan sih koko" kesal Chris

"Bisa kali Rel deketin" ucap Aran memainkan alisnya

"Bener kata Aran, apalagi dia tipe lu banget" ucap Zean menimpali

"Emang tipe Ferrel yang kaya gimana kak?" tanya bunda Shani

"Yang kaya anime bun" jawab Zean

"Ck, udah napa udah" kesal Ferrel ingin menangis, memang diantara mereka berlima Ferrel lah yang paling cengeng

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembar LimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang