happy reading
__________________________________
__________________________________"Selamat tinggal rumah, semoga kita bisa bertemu lagi" ucap Zean dramatis
"Drama bener lo Ajiji" ucap Ferrel
"Tau nih" sahut Aran
"Woi cepetan ege?!" teriak Aldo yang sudah memasuki mobil lebih dulu
Chris tanpa kata langsung menarik baju Zean dari belakang karena jengah dengan tingkah saudara kembarnya yang sangat alay
"Gue bukan kucing ye bangsat!" kesal Zean, mereka pun memasuki mobil yang di dalamnya sudah ada bunda Shani dan ayah Cio
"Emangnya kita mau pindah kemana sih yah?" tanya Aran pasalnya mereka tak diberitahu akan pindah kemana
"Kita bakal pindah ke Jakarta karena ayah ada kerjaan di sana" jawab ayah Cio
"Ooh" kompak si kembar lima
"Berarti sekolah kita juga pindah ya yah" ucap Zean
"Iyalah tolol" sahut Ferrel
"Ferrel mulutnya!" tegur ayah Cio
"Hehehe maaf yah" ucap Ferrel menggaruk tengkuknya
"Kita naik mobil bun?" tanya Chris, masa ia harus terus berdesakan dengan empat kembarannya yang tidak ada akhlak untuk beberapa jam ke depan
"Iya, Koko ngga keberatan kan?" tanya bunda Shani, Chris yang mendengar pun menggelengkan kepalanya cepat pertanda bahwa ia tak keberatan
"Kenapa ngga naik pesawat aja bun?" tanya Ferrel yang diangguki Zean
"Kita pindahnya mendadak jadi Ayah ngga sempet pesen tiket pesawat" jelas bunda Shani
"Maaf ya anak-anak" ucap ayah Cio merasa bersalah
"Ngga papa kok yah" ucap Aldo diangguki yang lain
"Bagi dong Ran" ucap Aldo saat melihat Aran membuka sebungkus camilan
"Nih" ucap Aran menyodorkan sebungkus camilan yang belum dibuka
"Thanks bang" ucap Aldo senang
"Yeuu kalo ada maunya aja manggil abang lo" kesal Aran membuat Aldo terkekeh
"Selamat tinggal Jogja" gumam Ferrel
__________________________________
__________________________________"Hoamm, masih lama ya yah?" tanya Ferrel yang baru saja bangun dari tidurnya
"Kita udah sampe di Jakarta kok, ini lagi diperjalanan ke rumah baru" ucap ayah Cio
"Masih jauh ngga yah, aku kebelet banget nih" ucap Chris bergerak gelisah
"Bentar lagi sampe, koko tahan dulu ya" ucap bunda Shani diangguki Chris
"Jangan ngompol lu" ucap Zean
"Yakali gue ngompol, emang gue Aldo" kesal Chris
"Kapan gue ngompol anjirr" ucap Aldo tak terima
"Aldo mulut!" tegur bunda Shani
"Maaf bun" ucap Aldo cengengesan
"Eh, gue inget ya waktu itu lo ngompol di kamar si Ferrel" ucap Chris
"Hahahaha, lo masih ngompol Do" ucap Zean tertawa
"Pantesan waktu itu kasur gue bau pesing" kesal Ferrel
"Waktu itu gue kira Ferrel yang ngompol" ucap Aran ikut tertawa saat mengingat ia menuduh Ferrel hingga menangis
"Emang sialan si Aldo" kesal Ferrel
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar Lima
Teen Fictionno desk ⚠️hanya fiksi dilarang menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata⚠️