Prologue

1.1K 154 27
                                    

Hello everyone!It's story of Lee Donghyuck or Haechan dominant areaAnd Mark Lee submissive

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello everyone!
It's story of Lee Donghyuck or Haechan dominant area
And Mark Lee submissive.

Series ke 3 My Little Lion.

Title: Marsha, Ayah And Papa.

Pairing: Lee Donghyuck NCTx Mark Lee NCT
Hyuckmark/Dongmark.

Genre: Family, friendship, romance, series, drama, fluffy, mpreg, marriage life, ect.

Happy Reading!

.....

Main Character:

Lee Donghyuck or Haechan NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Donghyuck or Haechan NCT

Lee Donghyuck or Haechan NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark Lee NCT

Baby Marsha(Picture dari gugel)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby Marsha
(Picture dari gugel)

.
.
.

"Sayang! Marsha ilang!"

Donghyuck mengguncang tubuh Mark yang baru saja ingin istirahat setelah seharian bekerja sebagai seorang idol.

"Apaan, sih?!"

Mark yang kesal karena tidurnya terganggu langsung memberi lirikan sinis pada suaminya. Dia bahkan sampai tak sadar dengan perkataan sang suami.

"Marsha ilang!"

Mark bangun. Selimut ia tendang begitu saja sampai jatuh ke lantai. Pemuda itu menatap Donghyuck dengan ekspresi terkejut.

"Jangan becanda kamu, ya! Ini gak lucu dan aku lagi gak mau diajak becanda," kata Mark seraya mendelik. "Tadi sebelum tidur aku cek ke kamarnya, dia ada, kok. Masa tiba-tiba hilang, sih?"

"Serius, sayang. Aku gak bohong!" jawab Donghyuck.

Wajah sang suami yang tampak panik membuat Mark berubah ikut panik.

"Kamu yang benar, dong!" ucap Mark. "Ini serius Marsha hilang?"

Donghyuck mengangguk berulang kali. "Iya, sayang. Tadi aku juga cek ke kamarnya, tapi dia udah gak ad---"

Perkataan Donghyuck terputus karena Mark langsung berlari keluar kamar dengan raut wajah panik. Donghyuck terlihat menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Dari pintu kamar mandi, Marsha memunculkan wajahnya.

"Ayah....." Gadis kecil berusia tiga tahun setengah itu mengeluarkan suara dengan pelan. "Gimana Papa?"

Donghyuck mendekat ke arah putrinya berada. Lalu, ia jongkok untuk mensejajarkan tinggi badanya dengan sang putri.

"Berhasil, sih. Tapi---"

"Apa?" tanya Marsha.

"Kayanya Papa bakal ngamuk, deh, Kak," bisik Donghyuck.

"Ya, bodo amat. Paling Ayah yang kena bukan Marsha," jawab Marsha sembari meledek. "Disuruh tidur di luar sebulan. Rasain!"

Donghyuck mendelik. "Heh, dasar! Pantesan kamu disebut tuyul sama Om-om kamu itu. Ternyata ngeselin begini."

"Kan, Marsha ngikutin Ayah. Wle!"

Marsha memeletkan lidahnya dan Donghyuck kembali mendelik.

"Dasar tuyul!"

Marsha cekikikan karena senang membuat Ayahnya sebal.

"Lagian ini ide kamu buat ngerjain Papa," gumam Donghyuck sambil cemberut. "Kalau Papa beneran ngamuk, kamu tanggung jawab, ya?"

"Gak mau!" Marsha kembali memeletkan lidahnya. "Tanggung deritanya sendiri aja, Ayah."

Donghyuck melotot. Pemuda itu hendak bersuara, namun tidak jadi setelah mendengar teriakkan dari Mark yang begitu nyaring sampai memekakan telinga.

"LEE DONGHYUCK! ANAKMU GAK ADA, KENAPA KAMU MALAH MASIH DI KAMAR, BODOH?! BURUAN CARIIN MARSHA!"

"Alamak. Mati gue," gumam Donghyuck pelan.

Sementara Marsha kembali cekikikan.

"Jangan ketawa!" Donghyuck mendelik. "Marsha harus tanggung jawab karena ini semua ide kamu."

"Gak mau, Ayah!" ucap Marsha seraya berlari, lalu naik ke atas tempat tidur. "Ayah urus Papa sendiri."

"Heh, boc---"

"LEE DONGHYUCK!"

Donghyuck berkedip ketika suara Mark kembali terdengar. Sedangkan Marsha tertawa senang sembari loncat-loncat di atas ranjang.

"Awas kamu, ya!"

Donghyuck mendelik sebal dan Marsha memeletkan lidahnya.

"DONGHYUCK! CEPAT CARI ANAKMU!"

Seringaian muncul di bibir Donghyuck ketika melihat putrinya sibuk tertawa sembari loncat-loncat.

"DONGHYUCK!"

"SAYANG, ANAKMU ADA DI SINI! DIA SENGAJA MAU NGERJAIN KITA!"

"AYAH JELEK!"

Kini giliran Donghyuck yang memeletkan lidahnya.

"Sukurin. Kamu yang bakal kena omel sama Papa," ucap pemuda itu senang.

Sementara Marsha langsung cemberut.

"Ayah gak asyik!"

.
.
.

Tbc.

Nah, ini dia series ke 3 nyaa, gaes. Semoga kalian suka^^

Aku gak tau ini bakal ada konflik atau enggak. Ikutin seriesnya aja, yak.

Byebye.

Marsha, Ayah And Papa (Hyuckmark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang