2.

598 72 0
                                        

tekan tombol bintang yaa ⭐️⭐️⭐️⭐️

2 hari lagi sunoo harus ke academyny itu yang entahlah sunoo tau bagaimana keadaan disana, apakah ada makhluk lain yang lebih unik darinya atau bahkan tak kasat mata.
sunoo bangun pada pukul 7.30 dan dia melihat hp nya tertera banyak sekali telfon dari temannya yang notabenya bahwa sunoo memiliki banyak temannya tetapi yang paling banyak namanya adalah junkyu, oh itu sahabat sehidup matinya.

sunoo melihat hp nya dengan sendu, bagaimana dia bisa meninggalkan mereka jika kehidupan sunoo sekarang sudah membuatnya sangat bersyukur.
sunoo memencet tombol telp dan menelpon junkyu
"WOI SUNOO KOK TIBA TIBA LU PINDAH, APA APAAN BANGET CINTAKU SEHIDUP SEMATIKU SAHABATKU.....SEDIH BANGET GUE...TIBA TIBA LU PINDAH...." sunoo sedikit menjauhkan hp nya dari telinga karena teriakan junkyu yang tiba tiba.

"kyu.... maaf ya...." sunoo berbicara dengan keadaan suara serak dan lesu membuat junkyu berpikir bahwa ini bukanlah rencana sunoo
"eh no... lu kenapaaa... sorry sorry.. lu kenapa tiba tiba pindah sekolah?" tanya junkyu dengan nada khawatir

sunoo mengerutuki dirinya, dan akhirnya memilih untuk berbohong kepada sahabatnya itu
"ya itu ntahlah keputusan bunda yang nyuruh gue pindah dan gue udah gabisa menolak lagi"
"bisa ketemu nanti sore noo? di cafe biasaa pleasee"
"okayy jam 3 sore yaa, biar after school lu aja kyu" ucap sunoo
"YESS okayy see yo- ANJG ADA PAK SUPRI BYE NOO LOVE U BUBUB"
sunoo yang mendengar hal tersebut langsung tertawa dan menatap sendu layar hp nya
suara yang dia dengar barusan mungkin suara yang akan terakhir dia dengar dari pemilik suara tersebut.

hari berjalan seperti biasa, dengan kepala sunoo yang dipenuhi dengan kegelisahan dan pertanyaan, serta dia bertemu dengan junkyu hari ini, ya setidaknya junkyu membuatnya melupakan beban pikirannya sekarang walau untuk sementara.

besok adalah hari terakhir di dunia ini.. berarti besoknya dia akan berangkat ke sekolah barunya itu, ia menidurkan dirinya sambil menatap atap kamarnya dan bergelut dengan pikirannya itu sampai ia tidak tersadar bahwa ia sudah tertidur dengan lelap.

sinar matahari menyinari kamarnya dan sunoo terbangun karena ketukan pintu bundanya.
"sunoo bangun sayang, sarapan sudah ada di meja ya"
sunoo pun meregangkan badannya dan segera turun kebawah untuk sarapan, selagi sarapan dia berbincang dengan bundanya dan bundanya menceritakan gambaran di olympus nantinya.
sunoo jadi mengetahui banyak hal dan ternyata kehidupan disana berbanding balik dengan kehidupan manusia disini, ia makin memikirkan bagaimana kehidupannya nanti disana.

"hari ini kita akan berkemas ya sayang... bunda akan membantumu mempersiapkan barang barang untuk dipindahkan ke olympus ya" bundanya mengelus tangan sunoo
"iyaa bundaa"
bunda yang melihat anaknya seperti banyak pikiran langsung memeluk sunoo dan mengelus surai lembutnya dan ia sangat bersyukur bahwa ia mempunyai anak seperti sunoo.

dihari itu ia dan bundanya benar benar membereskan kamar sunoo dan keperluan barang barangnya. ia melihat ke sekeliling kamarnya, sekarang kamar itu sudah kosong dan seperti tak berpenghuni karena ia sudah mengemas semua barangnya.

yang akan sunoo pikirkan adalah bagaimana bisa bertahan hidup dan bersosialisasi lagi dengan lingkungannya yang baru.
sunoo memutuskan untuk tidur bersama bundanya pada malam itu, jujur saja bundanya tidak rela melepaskan sunoo tapi mau bagaimana lagi selain harus melepaskan anak semata wayangnya itu demi kebaikan dia sendiri.

voteeeeeee ya guysss, maaf kalo pendekk but next chapter will update very soon!

Anagénnisi || SUNOO HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang