Chapter 2

44 3 0
                                    

Pagi hari haechan bangun dengan mata yang bengkak. Dia mengutuk keras mark karna membuat dirinya menangisi pemuda bodoh itu semalaman. Tapi haechan sadar dia sama bodohnya dengan mark karna memang dirinya lah yang sedari awal jatuh cinta pada mark. Cinta sepihak ini bahkan sudah haechan pendam sejak mereka kecil. Dulu haechan kiri rasa sukanya ini akan hilang   dengan seiringnya waktu tapi semua itu benar- benar salah, mark masih menjadi cinta pertamanya dan mungkin akan selamanya.
Rasanya haechan ingin menangis lagi mengingat bagaimana perjuangannya selama ini yang bahkan tampaknya tidak membuat hati mark bergerak sedikit pun.
Haechan yang sibuk merenungi kisah cintanya dikejutkan oleh chat masuk dari sungchan. Mantan member NCT itu ingin berkunjung ke apartemen mark dan haechan. Setelah berbalas pesan dengan sungchan, haechan bergegas ke kamar mandi. Dia tidak ingin sungchan melihat keadaannya yang sangat kacau ini.

Dikamar lainnya mark juga terlihat lemas dan mengantuk. Dia tidak bisa tidur semalaman karna memikirkan haechan. Mark begitu menyesal karena sudah keterlaluan pada haechan. Seharusnya dia tidak membentak dan menyakiti haechan seperti itu. Setelah sadar dari koma mark sebenarnya sangat bahagia karna dia dan haechan kembali lagi ke kehidupan asli mereka. Mark bertekad untuk memperbaiki hubungannya dengan haechan dan mungkin akan perlahan membuka hatinya yang selalu mark coba tutup untuk haechan. Tapi semua itu Mark urungkan kembali setelah membuka tagar markhyuck di x. Tagar itu pasti di buat oleh fans mereka yang suka men jodoh-jodohkan mark dan haechan. Bahkan tagar markhyuck menempati urutan 1 di x mengalahkan nama mark dan haechan sendiri.  Disana mark melihat banyak tweet dukungan dan doa dari fans. Yang membebani pikiran mark adalah komentar tidak suka dari fans lainnya di kolom komentar para shipper markhyuck. Mereka berargumen tentang bagaimana menjijikkan para shipper itu dan tidak masuk akalnya mereka dengan tetap menghubungkan kecelakaan mark dan haechan dengan halusinasi  yang dibuat -buat oleh mereka sendiri. Hal inilah yang membuat mark menghindari haechan beberapa bulan ini dan untungnya mereka sibuk dengan pengobatan dan pemulihan pasca kecelakan sehingga haechan tidak terlalu menyadari keengganan mark bertemu dengannya.

Mark yang semula ingin melanggar batas antara dia dan haechan menarik kembali dirinya. Jika mereka memilih meneruskan hubungan terlarang itu, pasti akan banyak pro dan kontra di kalangan fans. Mark tidak ingin egois dengan hanya mementingkan perasaannya pada haechan bagaimanapun kesuksesan yang  mereka capai sekarang adalah upaya keras dari para fans. Tapi bagaimana dengan haechan. Mark tidak bisa terus buta terhadap perasaan cinta yang dimiliki haechan terhadapnya. Jika itu hanya mark maka dia akan terus berusaha membunuh perasaan itu, tapi ini adalah perasaan mereka berdua ditambah lagi pengalaman aneh mereka selama koma. Mark tidak bisa berpisah begitu saja dengan haechan lagi tanpa mengakui perasaannya.
Argh
Mark benar-benar pusing dengan situasi yang dihadapinya. Bagaimanapun lebih baik sekarang mark pergi keluar menemui haechan. Mark khawatir dengan keadaan haechan apalagi memar merah bekas genggaman kuat mark di tangan haechan yang sekilas terlihat oleh mark semalam.
Setelah membersihkan diri mark bergegas keluar kamar untuk menemui haechan. Mark semakin khawatir setelah tidak menemukan haechan di dapur ataupun ruang tengah. Pemuda manis itu pasti mengurung dirinya di kamar.

Mark yang awalnya khawatir berubah menjadi marah setelah membuka pintu kamar haechan. Disana mark melihat haechan bersama sungchan dengan posisi haechan duduk di atas kasur sedangkan sungchan duduk bersimpuh di lantai. Amarah mark semakin memuncak setelah menyadari haechan hanya memakai celana pendek di atas lutut sehingga memperlihatkan kaki haechan yang jenjang dan lembut. Dengan tatapan tajam yang mengarah pada haechan dan sungchan, mark menutup kembali pintu kamar dengan keras.
Haechan yang baru sadar dari rasa terkejutnya segera meminta maaf pada sungchan dan pemuda manis itu terpaksa menyuruh sungchan untuk pergi.
Setelahnya haechan memberanikan diri pergi ke kamar mark.

Bersambung

SKYLINE S-2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang