You Are Just My Dream

3

"Kamu terlalu cantik untuk menangis hanya karena orang jahat. jangan menangis"
-fuzian candra alendra

Seorang gadis berjalan sendirian saat pulang sekolah, dia berjalan dengan ceria

"Di sini sangat sejuk" ucap cyara yang menghirup udara segar

Saat cyara itu berjalan dengan menikmati udara segar, dia merasakan ada seseorang yang mengikutinya, gadis itu melihat ke arah belakang dan kesekelilingnya tetapi tidak ada orang selain dia

"Udah lah mungkin orang yang mau jalan kesini" batin nya

Sekelompok orang berlari dari arah belakang dan langsung mencengkram tangan cyara itu dengan erat hingga cyara itu merasakan sakit di pergelangan nya

"Apa kabar?" Ucap seorang gadis dengan senyuman

Cyara terkejut saat melihat ada tiga orang gadis yang berada di dekat nya, dia mencoba melepaskan pegangan tangan gadis itu yang membuat pergelangan tangan nya sakit

"Lepasin gue, lu mau apa leya" ucap nya dengan terus berusaha melepaskan cengkraman nya

Ketiga gadis itu ternyata aleya, medea, dan zara

"Gue mau lu jauhin zacky, ngerti?" Ucap aleya dengan nada yang mengancam

"Lu tau?" Sambung zara

"Apa?" Ucap cyara dengan tatapan yang bingung

"Aleya itu suka sama zacky dan lu berani-berani nya ngambil zacky dari aleya!" Bentak medea yang membuat cyara terkejut

"Lu berani banget ambil zacky dari gue"

Aleya menampar pipi kanan cyara dengan keras hingga membuat pipi putih gadis itu menjadi merah

"Sakit leya!" Bentak nya

"Lu berani bentak temen gue?" Ucap zara dengan mendorong cyara hingga terjatuh

Cyara hanya terdiam dan menangis dengan rasa sakit yang dia rasakan

"Ini akibat nya lu ngebuat hati temen gue sakit!" Bentak medea dengan tamparan yang mendarat di pipi kiri cyara

"Kenapa lu gak bicara kalo lu suka sama zacky!"

Aleya seketika diam saat mendengar perkataan tersebut, aleya menarik cyara

"Gue takut di tolak sama dia, ngerti lu?" Ucapnya

Aleya mendorong cyara dengan keras hingga cyara terbaring di tanah

"Awas aja lu masih deket sama zacky"

Mereka bertiga pergi meninggalkan cyara yang sedang menangis

Fuzian yang sedang menggunakan motor nya, terkejut saat melihat seorang gadis seperti cyara sedang menangis dan seperti menahan rasa sakit

Fuzian turun dari motor nya dan mendekati gadis itu, dia terkejut saat melihat gadis itu ternyata benar-benar cyara. Gadis itu berdiri dan melihat kearah fuzian

"Lu kenapa cya?" Ucap nya sembari mengusap air mata cyara yang terus mengalir di pipi nya

Fuzian memeluk nya dengan erat, dia membawa tangan nya ke atas kepala cyara lalu mengusap kepala nya dengan lembut

"Lu kenapa, cerita sama gue"

"Pipi lu merah, ada yang nampar lu?"

Cyara pun menceritakan apa yang terjadi pada dirinya, dia menangis di pelukan fuzian

Fuzian seketika mengepalkan tangan nya dan menahan amarah saat mendengarkan perkataan cyara. Dia terus memeluk dan mengusap kepala cyara

dia mencoba untuk menenangkan cyara.
Perlahan lahan cyara berhenti menangis dan merasakan kehangatan dari pelukan nya

"Jangan nangis cya, lu tambah cantik" ucapnya dengan nada menggoda dan senyuman manis

Cyara menjadi terdiam dan tersenyum

"Senyum tambah cantik"

Fuzian menggendong cyara dan berjalan ke arah motor nya

"Kita pulang ya"