1. Pertemuan Tidak Terduga

6 3 4
                                    

Malam membentang sunyi seperti kanvas pekat, menyimpan rahasia yang hanya dimengerti oleh mereka yang hidup dalam bayang-bayang. Di balik setiap langkah, seolah-olah ada jejak tak terlihat yang menuntun seorang pria menuju takdirnya. Takdir yang dipenuhi kegelapan dan darah.

Dia adalah sosok tanpa nama di tengah malam, tanpa jejak di siang hari. Mereka memanggilnya "Yorugoroshi". Namun bagi yang mengenalnya, dia hanyalah sosok bayangan, tak bertuan. Pembunuh berdarah dingin yang hanya muncul ketika bulan menapaki puncaknya. Tidak ada belas kasihan, tidak ada rasa takut, hanya tugas dan target yang telah ditentukan.

Suatu malam, sang klien memberi misi untuk mencuri sebuah data berharga yang berisi langsung kepemilikan gudang emas di barat yang tersembunyi. Data tersebut akan dilelang oleh para pelelang gelap di gedung tertinggi kota Mortavia, dan hanya tamu yang diundang yang boleh mengikutinya. Alih-alih disamarkan dengan acara mewah tahunan untuk para orang kaya di seluruh dunia.

"Selamat datang para orang kaya yang tergila-gila dengan seni, perkenalkan saya Antonius sebagai MC dalam acara paling mewah kali ini" Kata MC

"Tanpa menunggu banyak waktu, langsung saja kita tampilkan permainan solo piano, untuk merelaksasikan anda semua yang hadir" Kata MC

Di sisi lain, ada dua rekan Yorugoroshi yang menyusup ke bagian keamanan kamera dan bagian chef. Bagian pengawas kamera telah dilumpuhkan semua, sedangkan satunya lagi memberi kode dalam kue yang disajikan para tamu, sekaligus mengantarkannya ke Yorugoroshi.

Setelah perform piano selesai, MC melanjutkan acara utamanya.

"Oke, para hadirin sekalian mungkin sudah cukup rileks saat ini ya?langsung saja kita lanjutkan acara utamanya,

Pelelangan dimulai"

Barang tersebut ditunjukkan ke penonton untuk memberitahu kondisi fisik barang tersebut. Tetapi dalam hitungan ketiga-

"Yorugoroshi, laksanakan"

Seketika lampu padam, semua panik dan takut hal buruk terjadi. Para pengawas keamanan mulai memeriksa ruangan tersebut dan para penonton mulai kebingungan.

"DOR" Suara satu tembakan yang mengenai MC hingga meninggal.

Hal tersebut membuat kepanikan dalam satu ruangan yang gelap, hingga semua penonton terburu-buru untuk keluar di pintu exit ruangan tersebut. Semua kacau dan pengawas keamanan melihat Yorugoroshi tetap tenang sambil menikmati teh yang hangat.

"Mengapa Anda tetap tenang? Siapa? Anda diam kami curiga" Tanya petugas keamanan

"Bukankah tugas kalian menjaga mereka yang harusnya diutamakan keselamatannya? Mengapa kalian menjadi mencurigai saya?" Tanya Yorugoroshi

"Hanya Anda disini yang paling tenang di ruangan, aku merasa bahwa anda perlu di-

"DOR" tembakan kedua tepat sasaran mengenai kepala petugas keamanan tersebut.

"JANGAN BERGERAK! ANDA DIKEPUNG, CEPAT MENYERAHLAH!" Kata petugas keamanan tersebut

"DOR DOR DOR" Tembakan yang dilakukan oleh pelayan, rekan Yorugoroshi, membuat semua petugas meninggal di tempat.

"Kerja bagus, selanjutnya bagianku amankan semuanya" Kata Yorugoroshi

"Dimengerti" Balas pelayan

Yorugoroshi pergi ke lobby paling bawah, dimana data itu dilindungi oleh sistem keamanan. Dia masuk dengan membobol 20 sistem keamanan dan berhasil masuk dengan santai lalu mengambil data tersebut.

Setelah terangkat dari tempatnya, ternyata sirine masih berbunyi membuat beberapa pintu, termasuk pintu yang dimasuki mulai tertutup. Tetapi dengan lincah Yorugoroshi berhasil keluar dengan selamat. Tetapi seorang wanita yang panik karena aksi Yorugoroshi itu mulai menduga hal yang aneh.

"Kamu kenapa berlarian begitu? Bukannya ini tempat rahasia? KAMU SIAPA? MENYERAHLAH!" Kata wanita tersebut sambil menodongkan sebuah pistol ke Yorugoroshi.

"Wanita malang, sepertinya kamu sungguh lengah" Balas Yorugoroshi

"DOR" Satu tembakan meleset

Dengan cepat Yorugoroshi meraih tangan wanita tersebut, menariknya agar mengindari tembakan dari para petugas keamanan. Seketika membuat wanita tersebut pingsan. Yorugoroshi mengambil senjata yang ada dan segera membantai petugas keamanan yang berada di lobby tersebut.

Karena diluar banyak polisi dan ambulans, langsung teringat sebuah cara. Yorugoroshi bersikap seolah dia salah satu korban yang selamat, dengan menggendong wanita tersebut keluar gedung.

"Tolong ya, rawat dia" Kata Yorugoroshi

"Tapi anda juga perlu dirawat" Balas perawat

"Untuk saya, nanti saja dahulukan dia" Jawab Yorugoroshi

tetapi ternyata salah satu tangan wanita tersebut memegang lengan Yorugoroshi, sambil mengigau

"Sayang, jangan pergi"

Sontak membuat Yorugoroshi terdiam sementara, dan berdegup kencang.

"Bagaimana pak? Anda jadi ikut atau tidak?" Tanya perawat

"Baiklah, saya ikut" Jawab Yorugoroshi

Mereka berdua berhasil keluar dengan selamat dengan menaiki ambulans, dan segera pergi ke rumah sakit terdekat.

Tak lama kemudian, meledaklah gedung tersebut hingga tak berbentuk. Diduga ledakan tersebut karena bom yang terdapat di lobby penyimpanan data tersebut. Polisi kesulitan mencari pelaku tersebut. Semua rekan Yorugoroshi aman dan diduga ada 27 pengawas keamanan yang meninggal karena tembakan, bukan ledakan.

Cahaya AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang